Disebut-sebut Berbahaya, Dokter Paru Ini Nyatakan Chloroquine Aman untuk Pasien Corona Covid-19

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 27 Mei 2020 16:27
Disebut-sebut Berbahaya, Dokter Paru Ini Nyatakan Chloroquine Aman untuk Pasien Corona Covid-19
Ini menurut Dokter Spesialis Paru di Indonesia.

Chloroquine pernah menjadi perbincangan obat yang dapat menyembuhkan pasien corona covid-19. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mendesak pemerintahan Indonesia agar menunda pemakaian obat tersebut. Menurut WHO, obat tersebut berbahaya bagi kesehatan pasien corona covid-19.

1 dari 4 halaman

Namun, melansir dari Merdeka.com, seorang Dokter Spesialis Paru yang juga Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Faisal Yunus, meragukan pernyataan WHO tersebut.

Ia mengatakan dengan tegas bahwa sampai sekarang, belum bukti yang menunjukan data korban meninggal akibat penggunaan chloroquine, ataupun temannya, hyroxychloroquine.

2 dari 4 halaman

Ilustrasi tenaga medis © Diadona

" Chloroquine selama ini dipakai di seluruh dunia ya, kecuali di Amerika Serikat tidak dipakai. Tapi kan aman-aman saja, enggak ada angka kematian terbukti karena chloroquine," katanya saat dihubungi Merdeka.com pada Rabu, 27 Mei 2020.

Untuk memperkuat argumennya, Faisal menyebut China sebagai negara yang menggunakan chloroquine untuk pengobatan pasien yang terpapar corona covid-19. Banyak jug pasien di negara tersebut yang sembuh berkat obat chloroquine.

3 dari 4 halaman

Memang, sebagai besat obat termasuk chloroquine itu berbahaya. Tapi, selama penggunaannya tidak melebihi dosisnya, menurut Faisal, itu tidak menjadi masalah.

" Pasien yang dikasih chloroquine itu dicek saja kondisinya. Dilihat, apa ada tanda-tanda kelainan. Kalau ada kelainan muncul, baru setop. Ini juga kan enggak dipakai lama-lama, paling lima hari untuk pasien yang dirawat. Artinya, dipakai dengan pemantauan," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Memang, kabar mengenai penggunaan obat chloroquine sebagai obat corona covid-19 masih simpang-siur. Semoga ada kejelasan mengenai hal ini segera, ya!

Beri Komentar