© Asiaweddingnetwork.com
Hubungan asmara boleh saja kandas, tapi namanya tali silaturahmi tetap harus berjalan ya. Yap, seperti halnya kamu yang masih tetap jalin komunikasi dan membentuk ikatan persahabatan dengan keluarga mantan.
Tak bisa dipungkiri, kalau sudah terlanjur dekat memang susah banget buat meninggalkan begitu saja, tak terkecuali saat kamu akan meninggalkan ikatan yang dulu pernah terjalin dengan orangtuanya, ya. Maka dari itu, gak ada salahnya kok kalau kamu masih tetap berhubungan baik dengan keluarga si mantan. Berikut adalah kiat-kiatnya.
Buat kamu yang baru saja putus dengan kekasih namun ingin menjalin hubungan baik dengan keluarganya, baiknya beri jeda sebentar. Terlebih kala kamu dan pasangan berpisah dengan cara yang kurang baik. Hal ini snagat pentik untuk 'menghilang' sejenak dari keluarga mantan agar situasi tidak menjadi canggung. Tapi, dalam penantian kisaran 3-4 bulan ini gak ada salhnya buat kamu menghubungii mereka lewat telepon.
Ilustrasi Pasangan Berdiskusi © shutterstock.com/g/whyframe
Saat persahabatan dengan keluarga mantan masih ingin dipertahankan, jangan lupa untuk memastikan dulu jika ia tidak keberatan. Tanyakan pada mantan apa dia memperbolehkan kamu sering menghubungi atau bertemu dengan orangtua serta saudaranya. Jika mantan adalah orang yang baik, ia pasti mengerti dan mengijinkan kok. Tenangkan dan luruskan hati buat berniat untuk menjadi yang terbaik buat semua orang, termasuk keluarga mantan.
Jika mantan merasa nyaman dengan hal itu, pastikan keluarganya mengerti statusmu. Jelaskan pada mereka jika hubunganmu dengan mantan sudah berakhir. Jika kamu tak mau menjelaskan detail penyebab kandasnya hubungan karena akan membuat situasi canggung, sebaiknya tidak usah ya.
Untuk menghindari situasi yang kikuk, sebaiknya kunjungi keluarga mantan saat dia tidak ada. Apalagi jika kamu berdua berpisah karena isu perselingkuhan atau masalah sensitif lainnya. Temui saja mereka di tempat lain seperti restauran atau di rumah kamu sendiri. Bila mantan tidak nyaman dengan kehadiranmu, maka jangan paksakan karena akan menempatkan anggota keluarganya yang lain pada posisi yang serba salah.
ilustrasi mertua menantu © shutterstock.com/BaanTaksinStudio
Pastikan pula jika kamu menghormati mereka dengan tidak mengumbar sifat-sifat buruk mantan. Mungkin kamu sudah sering berbagi mengenai hal apapun dengan kakak atau adik mantan namun ada baiknya untuk menghindari hal-hal sensitif yang bisa memicu rasa tidak nyaman.
Niat baik dalam dirimu pasti akan membuahkan hasil baik pula kok. Untuk memulainya, buatlah rencana untuk mempertemukan kamu dan keluarganya lagi. Misalnya dengan mengundang mereka ke acara keluargamu.
Tak ada yang tak mungkin di dunia ini asalkan kita mau berusaha dan selalu meniatkan hati pada hal yang positif. Semoga kehidupanmu selalu dilancarkan dan mendapatkan yang terbaik dalam hidup ya. Semangat!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak