Sering Bikin Risih Orang Lain, Boleh Gak sih Bermesraan di Tempat Umum?

Reporter : Yoyok
Selasa, 30 Januari 2024 14:38
Sering Bikin Risih Orang Lain, Boleh Gak sih Bermesraan di Tempat Umum?
Bermesraan di tempat umum biasa disebut Public Display of Affection atau PDA.

Pasangan yang tengah kasmaran tidak jarang menganggap dunia ini hanya milik berdua. Sering kali dua sejoli tersebut mesra-mesraan di mana saja, termasuk tempat umum.

Namun, ternyata, tidak jarang orang-orang yang merasa risih jika melihat pasangan yang sedang mesra-mesraan di tempat umum. bahkan, terkadang, pasangan tersebut terlalu berlebihan mesranya di tempat umumnya, contohnya sampai berciuman.

Bermesraan di tempat umum disebut juga dengan Public Display of Affection atau disingkat PDA. Pada dasarnya, PDA merupakan perilaku intim sepasang kekasih atau suami istri yang dipamerkan di depan banyak orang.

Kalau PDA sering kali mengganggu orang-orang, sebenarnya bermesraan di tempat umum itu boleh gak sih?

1 dari 4 halaman

Dikutip dari Kelas Cinta, sebuah survey dilakukan oleh majalah Gogirl! akan fenomena PDA ini. Survey tersebut melibatkan 50 laki-laki dan perempuan yang rentang usianya 16 sampai 30 tahun.

Dalam survey tersebut ditemukan bahwa ada beberapa tindakan atau perilaku PDA yang masih bisa ditoleransi untuk dilakukan di depan umum. Empat perilaku tersebut adalah pegangan tangan, rangkulan, berpelukan, dan cium kening atau pipi. Lalu, ada dua perilaku PDA yang paling tidak bisa ditoleransi, yaitu " grepe-grepe" dan berciuman.

Ilustrasi Pasangan © Diadona

2 dari 4 halaman

Lalu, dari para audiens tersebut, ternyata banyak juga yang tidak suka dua sejoli bermesraan di media sosial. Banyak yang malas melihat pasangan yang pamer kemesraan di medsos Twitter dan Facebook.

Tapi, banyak juga yang menganggap pamer kemesraan di medsos adalah hal biasa. Mereka yang tidak suka mengatakan akan merasa risih jika ada pasangan yang saling posting foto berdua dan menunjukkan kemesraan keduanya.

3 dari 4 halaman

Kalau melihat di Indonesia, tampaknya perilaku PDA masih terbilang asing atau kurang diterima. Tetapi, ada beberapa perilaku PDA yang masih bisa ditoleransi di Indonesia, seperti halnya pegangan tangan atau merangkul.

PDA memang termasuk perilaku yang menunjukkan rasa sayang kita kepada pasangan. Tetapi, untuk menunjukkan rasa sayang, tidak harus dengan PDA. amu bisa menatap mata pasangan dengan penuh kasih sayang atau mengucapkan kata-kata penuh cinta padanya.

Beri Komentar