© Shutterstock.com
Dalam satu perkumpulan pertemanan, sering kali ada orang yang suka bercanda atau nge-jokes yang bikin suasana ramai. Orang seperti ini sering kali dinantikan kehadirannya karena bisa bikin tertawa.
Namun, tidak sedikit juga mereka yang secara sadar maupun tidak sadar mengeleuarkan candaan yang kelewatan atau berlebihan. Tentu saja hal ini tidak baik, mengingat sifat tersinggung seseorang berbeda-beda.
Karena candaan yang kelewatan tersebut, memunculkan banyak hal negatif. Jokes yang mereka keluarkan jadi tidak lucu dan cenderung negatif.
Dikutip dari Womantalk, berikut ini adalah beberapa dampak buruk atau negatif akibat bercandaan yang kelewatan.
Hal pertama akibat bercandaan yang berlebihan adalah rusaknya hubungan dengan orang lain. Seperti disebutkan sebelumnya, candaan yang kelewatan dapat membuat orang tersindir ataupun tersinggung.
Tentu saja orang yang sebenarnya tidak sengaja kamu sindir tersebut merasa malas atau bisa jadi ogah-ogahan ketemu kamu karena candaan yang kelewatan. Tentu saja kamu tidak ingin meruskan hubungan pertemanan karena jokes yang semstinya tidak diucapkan.
Berikutnya adalah orang jadi kehilangan respect atas candaanmu yang kelewatan. Karena candaanmu yang berlebihan, orang-orang sekitarmu jadi malas bergaul denganmu lagi dan lebih baik menghindar.
Gak cuma itu, dengan tidak respect-nya orang-orang padamu, setiap omongan yang kamu ucapkan jadi tidak didengar lagi. Hal yang penting pun berasa kosong jika kamu yang mengucapkannya.
Ilustrasi Pertemanan Toxic © shutterstock.com/9nong
Selanjutnya adalah kamu jadi tidak sadar sedang mem-bully orang-orang di sekitarmu. Mungkin niatmu ingin mengeluarkan candaan, tapi orang lain menganggapnya sebagai bullyan.
Apalagi jika jokes yang dikeluarkan berbau sensitif bagi orang-orang sekitarmu. Tidak ada hal positif yang datang dari yang namanya bullying.
Dan, yang terakhir dari dampak negatif bercanda berlebihan adalah bisa kehilangan empati. Semakin sering kamu mengeluarkan jokes yang kelewatan, semakin kamu menganggapnya biasa.
Membuat orang sedih atau tersindir yang tentu saja tidak baik, menjadi hal yang biasa bagimu. Rasa empatimu akan hilang dan kamu akan dicap sebagai pribadi yang tidak baik.
Ilustrasi Pertemanan Toxic © shutterstock.com
Terkadang orang yang suka bercanda kelewatan tidak sadar akan hal yang ia lakukan. Maka dari itu, perlu juga kita mawas diri akan jokes yang diucapkan.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak