 
    © Freepik.com/katemangostar
Yang namanya lagi jatuh cinta biasanya akan menunjukkan tanda-tanda yang bisa dibaca oleh orang lain. Namun, ada satu tanda yang hanya bisa kita rasakan seorang diri. Itulah efek kupu-kupu beterbangan di perut.
temukan di sini: list drakor tentang butterfly era
Pasti kita seringkali mendengar kiasan ini. Namun bukannya sekedar kiasan, fenomena kupu-kupu ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya lho.
 Ilustrasi Pasangan Jatuh Cinta ©  freepik.com/senivpetro
Ilustrasi Pasangan Jatuh Cinta ©  freepik.com/senivpetro
Usai membaca nbcnews.com, saya menemukan informasi bahwa tanda jatuh cinta yang satu ini ternyata dibarengi dengan gejala fisik lainnya. Seseorang yang jatuh cinta, pasti pernah merasakan efek telapak tangan berkeringat, jantung berdebar-debar, dan yang pasti jadi susah fokus saat berhadapan dengan pujaan hati. Saking parahnya, kadang jatuh cinta ini bisa berdampak pada selera makan juga lho.
Jika kita menganggap bahwa efek kupu-kupu ini adalah suatu yang menggemaskan, agaknya kita salah kaprah deh. Dr. Nicole Prause, seorang psikofisiologis dan CEO Liberos, mengungkapkan hal sebaliknya. Sensasi kupu-kupu di perut ternyata sama konsistennya dengan gairah dan respon seksual. Dengan kata lain, jika kamu merasakan efek ini saat berhadapan dengan pujaan hati, maka sebenarnya kamu sedang berhasrat seksual loh. Oow..
 Ilustrasi Pasangan Kekasih ©  freepik.com
Ilustrasi Pasangan Kekasih ©  freepik.com
Hal serupa juga diungkapkan oleh Daniel Amen, seorang psikiater, ahli saraf, dan penulis Change Your Brain, Change Your Life. Fenomena ini bukanlah cinta, melainkan hasrat atau nafsu seksual yang disebabkan oleh aktivitas basal ganglia yang ada di otak.
 Ilustrasi Pasangan Kekasih ©  freepik.com/prostooleh
Ilustrasi Pasangan Kekasih ©  freepik.com/prostooleh
Rupanya, semua respons fisiologis yang terjadi saat kita jatuh cinta terjadi karena aktifnya pusat kesenangan di basal ganglia ini. Saat kita merasakan gugup atau mungkin bersemangat saat bertemu si dia, tungkai saraf vagus akan aktif bergerak dari otak ke usus.
Dr. Nicole Prause juga menambahkan, sebuah jaringan di otak yang bernama cingulo-opercular ternyata juga turut bekerja dengan memotivasi dan memicu kita untuk ingin bertemu terus dengan pujaan hati. Lebih lanjut, jaringan ini juga seringkali memotivasi kita untuk memiliki hubungan yang lebih dengan si dia.
Gimana, sudah dapat pencerahan nggak nih?
Biar Nggak Kalap, Begini Cara Ajari Anak Hidup Hemat
 
        
    Mama Aleta, Penenun yang Menyelamatkan Gunung dan Martabat Orang Mollo
 
        
    8 Tren Olahraga Outdoor Ramah Lingkungan yang Lagi Hits
 
        
    5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
 
        
    7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
 
        
    
Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr