© Shutterstock.com/g/bbernard
Bicara soal pacaran, biasanya banyak pasangan yang sebentar-sebentar pengen ketemu. Alasannya tidak lain dan tidak bukan, pasti kangen dan nggak sabar pengen bertatap muka.
Tapi tau nggak sih, sebuah penelitian justru menyarankan agar pasangan kekasih sebaiknya ketemu 2 kali aja dalam seminggu. Kenapa?
Scott Carrol, seorang psikiater sekaligus penulis sebuah buku menyatakan bahwa terlalu sering bertemu pasangan justru bisa menimbulkan kecemasan yang berpotensi merusak hubungan. Jadi, di awal hubungan, sebaiknya intensitas pertemuan itu diatur biar nggak terlalu sering.
Ilustrasi Bersantai © freepik.com/senivpetro
Selain itu, dengan nggak bertemu pasangan, kamu akan lebih bisa memiliki 'me time'. Sekalipun punya pasangan, kamu tetep perlu mempertahankan individualitas dan kebebasan diri sendiri loh.
Pertemuan yang jarang tapi tetap dijadwalkan secara rutin, justru bisa membantumu untuk lebih mengenal si dia. Kamu akan lebih bisa menikmati setiap perjumpaan kalian dan memanfaatkannya untuk lebih mengenal satu sama lain.
Lagipula, pertemuan yang jarang tapi tetap rutin terjadwal akan membuat hubungan bisa tumbuh secara perlahan. Nggak usah buru-buru, toh romantisme hubungan akan lebih mudah dinikmati..
Hati-hati, Lima Kalimat Ini Bisa Bikin Anak Makin Menjauh dari Orang Tua
Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025
Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai
8 Rekomendasi Menu Makan untuk Diet Paleo yang Enak dan Gampang Dibuat

Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025

Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai


Marsinah, Aktivis Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York