© Shutterstock.com/Lewis Tse Pui Lung
Jomblo kini telah dipandang sebagai status seseorang yang dianggap memprihatinkan. Jomblowan dan jomblowati dianggap menyedihkan dan sering dianggap remeh.
Padahal, jomblo sering kali memang jadi pilihan hidup seseorang. Kalau ia memang nyaman untuk sendiri, ya kenapa tidak.
Ada beberapa alasan mengapa status jomblo selalu dianggap remeh dan dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang. Berikut ini adalah deretan alasan mengapa jomblo dianggap hina oleh sebagian orang.
Alasan pertama kenapa jomblo dianggap remeh adalah karena stigama kebanyakan orang yang memandang jika masih single atau sendiri di usia tertentu. Jika kamu sudah berusia matang dan masih jomblo, maka kamu bakal jadi topik obrolan hangat orang-orang di sekitar.
Kalau sudah begini, tidak ada yang bisa kamu lakukan. Kamu hanya bisa sabar dan bodo amat dengan omongan mereka.
© Diadona
Kedua adalah ya mungkin orang tersebut memang tidak menyukaimu, makanya status jomblomu jadi sentanya untuk mengejek. Mereka akan mencari tahu kekurangan yang ada pada dirimua, dan memanfaatkannya untuk merendahkanmu.
Sama dengan sebelumnya, kamu tidak bisa berbuat apa-apa dan cuma bisa bersikap cuek ketika dia mulai mengejekmu.
Alasan berikutnya yaitu mungkin saja mereka atau orang lain merasa tidak bahagia dengan hubungan yang dimiliki. Dan, tentu saja mereka tidak akan mengakuinya.
Maka dari itu, kamu yang jomblo pun jadi pelampiasan ketidakbahagiaannya. Mereka iri padamu yang masih jomblo dan ia juga merindukan masa-masa masih single.
© Diadona
Standart tiap orang berbeda-beda dalam mencari pasangan, dan pastinya menginginkan yang terbaik. Tidak jarang kita menemui jomblo yang standartnya dalam mencari pasangan terlalu tinggi.
Hal ini juga bisa membuatmu orang berpikir bahwa kamu adalah jomblo yang pilih-pilih. Ada baiknya memiliki standart dalam mencari pasangan sewajarnya saja, yang sesuai dengan diri sendiri.
Sikap dingin dan cuek ketika didekati seseorang bisa membuatmu dipandang sebelah mata lho. Hal ini akan membuat orang-orang mengira bahwa kamu orangnya sok jaim dan jual mahal.
Bersikap cuek ketika didekati seseorang sama saja dengan kamu tidak menghargainya. Bersikaplah biasa saja dan menanggapi seperlunya kepada orang yang sedang mendekatimu.
© Diadona
Alasan satu ini terkadang bisa membuat orang lain jengkel lho. Tidak jarang mereka yang belum pernah merasakan memiliki hubungan, bisa sok tahu dan memberi petuah ataupun mengomentari akan hubungan orang lain.
Kamu yang jomblo suka sekali ikut campur akan hubungan orang lain. Maka dari itu, jangan kaget jika status jomblomu diejek oleh mereka yang sebal dengan sikapmu.
Dan, yang terakhir bisa jadi karena karena menyombongkan status jomblo yang dimiliki, baik secara sadar maupun tidak. Sikap ini sebenarnya bisa jadi karena sebenarnya kamu ingin memiliki pasangan, namun si dia masih belum datang juga. Akhirnya, untuk menyenangkan hati, kamu pun menyombongkan status jomblo.
Sering kali pamer status jomblo ini hadir dalam bentu mengejek mereka yang sudah punya pasangan namun sedang ada masalah. Si jomblo yang suka pamer inipun jadi suka berkomentar akan kebahagiaan orang lain dengan pasangannya.
© Diadona
Jadi, faktor yang membuat jomblo sering dipandang remeh adalah karena ada dari internal maupun eksternal.
