© Shutterstock.com/Rawpixel.com
Saat kamu memiliki pacar atau seseorang yang spesial, pastinya kamu ingin menghabisakan waktu bersama dengannya. Memang sedikit lebay, tapi soal perasaan tidak bisa di bohongi.
Meski begitu, suka atau enggak, kamu harus tahu bahwa menurut para ahli, buat pasangan yang baru meresmikan komitmen dalam hubungan pacaran justru harus mengurangi frekuensi bertemu, lho.
Umumnya, pada tahap awal menjalin hubungan asmara, kegembiraan bertemu dengan sang kekasih baru akan membuat kamu ingin menghabiskan waktu lebih lama bersamanya. Namun, hal ini merupakan sesuatu yang kurang disarankan, guys.
Ilustrasi pasangan kencan © kingaleftska.com
Menurut psikiatris di Amerika Serikat, Scott Caroll, mengatakan bahwa kunci kebahagiaan dalam sebuah hubungan yang baru terjalin adalah saat kamu menemui sang kekasih seengaknya dua kali dalam seminggu.
Kenapa dua minggu sekali? Karena bertemu selama dua kali dalam seminggu penting dilakukan dan dipertahankan oleh pasangan yang baru jadian. Hal ini bisa berdampak baik bagi hubungan kamu karena akan menimbulkan perasaan mendalam saat kamu bertemu dengannya.
Selain itu, bertemu selama dua kali dalam seminggu juga akan membuat kamu lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada diri kekasih. Saat ini, beberapa kalangan milenial juga mengaku bahwa pertemuan yang jarang akan membuat pertengkaran di antara keduanya berkurang.
Ilustrasi Berkencan © https://unsplash.com/@relevantedesign
Bahkan, peneliti Terri Orbuch mengatakan bahwa tingkat perceraian lebih tinggi terjadi di antara pasangan yang memiliki masalah privasi daripada pasangan dengan masalah keintiman fisik.
Oleh karena itu, kalau kamu ingin memiliki hubungan jangka panjang, penting untuk menjalani kehidupan pribadi seperti yang kita inginkan. Karena saat berada dalam suatu hubungan, kamu harus mempertahankan individualitas dan kebebasan.
Tidak hanya itu, seorang psikolog, Seth Meyers, Psy juga mengatakan bahwa saling memberi waktu satu sama lain dapat membuat kita lebih mengetahui diri kita sendiri, dan bisa meminimalkan potensi patah hati serta memungkinkan kita untuk berefleksi.
Well, bagaiamana pendapatmu? Jangan lupa share di kolom komentar ya.
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
Tu Tontawan, Bintang How to Make Millions Before Grandma Dies yang Kini Jadi Dokter Gigi
8 Tips Mengatasi Sinak Anak yang Selalu Gelisah agar Mudah Tenang
Rini Sugianto, Animator Hollywood asal Lampung yang Tuntaskan Western States 161 Km
Kisah Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama di Indonesia sekaligus Asia
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
no na Pecah di Panggung HITC New York 2025, Live Vocal Jadi Sorotan
Influencer Sashfir Resmi Menikah, Momen Intim Bikin Publik Kaget dan Ikut Bahagia
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025