8 Alasan Kamu Seharusnya Mencintai dengan Wajar, Dibawa Enjoy aja Girls!

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Selasa, 7 Mei 2024 14:00
8 Alasan Kamu Seharusnya Mencintai dengan Wajar, Dibawa Enjoy aja Girls!
Mending mencintai sewajarnya aja deh!

Gak ada salahnya kok kamu memiliki rasa cinta yang memuncak buat pasangan. Namun, ada kalanya rasa cinta ini sedikit diredam ya. Bukan apa, hal ini dilakukan agar kamu sesekali merasakan rindu mendalam hingga akan ada momen kembali menyenangkan kala bertemu.

Ingat semua hal berlaku tidak baik jika dilakukan dengan cara berlebihan. Begitu pula dengan cinta dan perasaan.

Jika kamu mencintai dengan tidak wajar, tak menutup kemungkinan malah akan melukai hati karena baik disadari atau tidak, kamu akan terus berharap dan kecewa jika keinginan dan harapan tersebut tidak bisa tercapai. Nah, biar gak sakt hati, ini beberapa alasan mengapa kamu seharusnya mencintai pasangan dengan cara wajar.

1 dari 12 halaman

 Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Dragon Images

1. Kamu Perlu Ruang dan Waktu biar Gak Melulu Ngomongin Perihal Cinta

Cintamu memang sedang hangat-hangatnya dan seakan dia hanya boleh bersamamu, sebelum hal itu meracuni dan membuat hubungan malah nggak berkembang karena persoalan asmara, lebih baik kamu mulai sadar untuk mencintai sewajarnya.

Hal ini dilakukan agar kalian nggak saling terikat dalam hubungan penuh kekhawatiran satu sama lain. Toh usia kalian juga masih segar untuk melakukan hal-hal produktif ketimbang hanya fokus pada urusan percintaan semata kan?

2 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Hananeko_Studio

2. Cinta Berlebih Malah akan Membuatmu Kian Jadi Posesif dan Egois

Cinta yang berlebihan semakin membuatmu ingin memilikinya, hampir nggak ada bedanya dengan obsesi. Setiap kali dis pergi kamu harus tau, setiap apapun yang ingin dia lakukan juga harus seizinmu. Wait? Itu pacaran atau masuk sel tahanan? Hehe.. Enggak dong ya, hanya becanda.

Dengan kata lain, kamu seolah menjelma menjadi seseorang yang posesif. Bahkan nggak jarang kamu terlalu egois, selalu ingin dimengerti dan selalu ingin dituruti apapun yang kamu inginkan. Saat mencintai dengan sewajarnya, kamu pun bisa jadi lebih adil dan menghargai perasaannya.

3 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Eugenio Marongiu

3. Berlebihan Mencintai Pasangan Hanya akan Fokus Kepada Kebahagiaannya, Padahal Kamu Juga Butuh

Mencintai perihal saling mengisi dan melengkapi tanpa kamu melupakan apa yang jadi kebutuhanmu saat kamu terlalu mencintai seseorang. Mencintai itu memang seharusnya memberi tanpa pamrih.

Bukan bermaksud menagih balasan, namun kalau dia juga mencintaimu dia pun nggak akan lupa dengan kebahagiaanmu. Cinta yang wajat adalah kamu yang tidak hanya mementingkan kebahagiaannya tapi juga bisa menyeimbangkan apa yang jadi kebahagiaanmu.

4 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/PRPicturesProduction

4. Cinta Seadanya Perlu Biar Kamu Fokus Mengembangkan Karier Sesuai Impian

Mencintai sewajarnya itu bisa memberikan ketenangan, kamu nggak terlalu takut kehilangan karena kamu percaya dia pun nggak akan meninggalkanmu kalau dia memang sayang.

Nggak ada yang namanya repot, kamu bisa menjalaninya dengan sederhana dan bisa tetap fokus pada masa depan tanpa terlalu sibuk khawatir kehilangan dia. Karena mencintai dengan sewajarnya bisa membuatmu menyeimbangkan antara hubungan dan karir.

5 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Odua Images

5. Lebih Baik Mencintai dengan Kadar yang Pas Namun Pasti

Cara mencintai sewajarnya adalah tidak berlebihan. Hal ini karena semakin dalam kamu mencintai semakin dalam pula lukanya nanti. Ingat, dia juga manusia yang punya kesalahan, yang mungkin bisa melukaimu sewaktu-waktu.

Cinta itu bukan soal matematika yang bisa diselesaikan secara pasti, tapi setidaknya kamu juga perlu mawas diri dalam mencintai seseorang. Justru cinta yang terlalu penuh malah akan menjadi terlalu menyesakan bagimu.

6 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Prostock-studio

6. Mencintai dengan Wajar Membuat Hubungan Lebih Langgeng

Dinamakan cinta yang sehat jika cinta yang diberikan dan didapat adalah seimbang. Cinta yang wajar akan lebih mudah diseimbangkan. Dan kesimbangan cinta yang sewajarnya itu adalah kunci utama hubungan langgeng.

Disadari atau tidak, cinta terlalu berlebihan dan mengikat terlalu kencang, maka hubungan percintaan akan jadi toxic, bukan?

Bayangkan saja, jika cinta diibaratkan sebuah ayunan. Ketika satu pihak mencintai terlalu dalam, ayunan akan miring cenderung ke satu sisi saja, hal ini membuat hubungan menjadi tidak stabil.  

Cintai pasanganmu dengan penuh ketulusan dan kasih sayang, namun tetap berikan ruang dan kebebasan ya Diazens!

7 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/WHYFRAME

7. Cinta yang Semakin Dalam Hanya Akan Menghasilkan Luka yang Dalam

Cinta memanglah hal yang indah, tapi jangan sampai kamu terlena hingga lupa mempertimbangkan kemungkinan terburuknya, kemungkinan untuk ditinggalkan. Ingatlah, cinta sejati bukan berarti tanpa rasa sakit.

Cinta, bagaikan paku yang menembus beton hati. Semakin dalam cintanya, semakin kuat pula paku itu menancap, dan semakin dalam luka yang ditinggalkan. Jadi sebelum mengalami luka teriris dan membekas itu, maka sudah sepatutnya kamu mencintai sewajarnya saja ya.

8 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com

8. Agar Mengingat Bahwa Cinta Tidak Hanya untuk Pasangan Saja, Namun, Orangtua dan juga Tuhan

Jika membicarakan cinta, maka akan terbayang perasaan yang berbunga-bunga dan indah. Namun, cinta pada pasangan bisa pudar seiring waktu, tapi cinta orang tua dan tuhan adalah berkah yang tak tergantikan.

Jangan sia-siakan waktu bersama mereka demi cinta yang baru seumur jagung dan belum tau ujungnya itu..

Karena tak adil saja rasanya, saat kamu mati-matian berusaha membahagiakan dia, tapi lupa untuk membahagiakan orang tuamu dan melupakan tuhanmu. Saatnya turunkan kadar cintamu, temukan kebahagiaan sejati bersama orang tua dan Tuhan.

Percayalah pada kekuatan cinta, serahkan keputusan pada Tuhan. Cinta yang tulus akan menemukan jalannya. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk dalam hal cinta loh Diazens!.

Leading to unhealthy relationships and emotional distress. Berikut 7 tips untuk mencintai dengan wajar dan membangun hubungan yang sehat:

9 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Worawee Meepian

Jangan Mengorbankan Diri Demi Diterima

Setiap orang pasti memiliki keunikannya sendiri, dengan sifat dan karakter yang berbeda. 

Jujur pada diri sendiri, dan jangan paksakan diri untuk mengubah dirimu dengan keyakinan yang kamu miliki hanya untuk demi diterima oleh pasangan ataupun orang lain.

Jadilah Diri Sendiri dan Kenali Dirimu

Sebelum kamu beranjak untuk mengenali pasanganmu, lebih baik coba kenali dirimu sendiri terlebih dahulu, pahami apa kebutuhan, keinginan, dan juga value dirimu. Hal ini agar kamu bisa menjadi diri sendiri saat bersama pasangan, bukan malah berusaha menjadi orang lain.

10 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Anucha Naisuntorn

Terima Pasangan Apa Adanya

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dengan keunikannya, maka cobalah untuk menerima pasanganmu dengan apa adanya dia. Namun berikan batasan pada kekurangan yang dia miliki ya! Jangan menolerasi redflag!

Ingatlah Kebahagiaan Tidak Hanya Datang dari Cinta Pasangan Saja

Yap, kamu harus ingat kalau kebahagian itu bisa kamu dapatkan dari mana saja. Jadi jangan terpaku dan bergantung bahwa kamu hanya bisa bahagia jika pasangan mencintaimu dengan seutuhnya dan ugal-ugalan. 

11 dari 12 halaman

Mencintai dengan Sewajarnya© 2024 shutterstock.com/Chay_Tee

Kelola Perasaanmu dan Rasa Cemburu

Memang, yang namanya perasaan dan rasa cemburu adalah hal alami yang terkadang sulit untuk dikendalikan. Tapi bukan berarti tidak bisa dikelola.

Jika kamu mengharapkan hubungan yang sehat dan ingin mencintai pasangan sewajarnya, maka inilah yang harus kamu lakukan. 

Beri Ruang dan Waktu 

Memiliki hubungan percintaan nggak berarti menyerahkan seluruh hidup pada pasangan. Kamu tetap harus memiliki dirimu sendiri, ya! Begitu pula dengan dia,

Beri dia ruang dan waktu menjadi dirinya, misalnya tumbuh secara karier, berkontribusi dalam sosial, dan lainnya.

Kelola Ekspetasi dan Harapanmu

Berharap terlalu besar pada manusia hanya akan menyakitkan hati.   Jadi penting untuk mengelola eskpetasi dan juga harapan kita pada pasangan, karena manusia tak luput dari kesalahan dan setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.

Beri Komentar