© Shutterstock
Mempersiapkan kehamilan memang sangatlah penting, agar Moms dan bayi dalam kandungan sehat. Tapi, terkadang kehamilan terjadi tanpa disangka-sangka, tidak direncanakan maupun diinginkan.
Kehamilan yang tidak direncanakan ini bisa menjadi masalah bagi Moms dan bayinya. Bahkan, kalau tidak ditangani dengan tepat dan cepat, bisa berakibat fatal.
Kehamilan yang tidak direncanakan biasanya terjadi karena tidak menggunakan alat kontrasepsi, atau penggunaan alat kontrasepsi yang tidak konsisten atau tidak benar. Pada akhirnya, ini menimbulkan dampak negatif pada kesehatan, sosial, dan psikologis.
© Diadona
Kehamilan yang tidak direncanakan dan tidak diingink bisa menjadi penyebab Moms mengalami depresi selama kehamilan dan postpartum.
Hal tersebut juga didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kehamilan yang tidak diinginkan berhubungan dengan depresi, kecemasan, dan tingkat stres yang lebih tinggi.
© Diadona
Perawatan kehamilan penting dilakukan sejak dini oleh setiap ibu hamil. Perawatan kehamilan yang dilakukan dengan benar terbukti berhubungan dengan berat badan lahir bayi sehat.
Perempuan dengan kehamilan yang tidak diinginkan cenderung kurang mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan dibandingkan dengan wanita dengan kehamilan yang diinginkan.
© Diadona
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan kehamilan yang tidak diinginkan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan prematur.
Bayi yang lahir prematur cenderung punya berat lahir rendah, yang berhubungan dengan ketidakmampuan fisik dan kognitif pada masa bayi dan juga pencapaian pendidikan yang lebih rendah saat dewasa.
© Diadona
Risiko terburuk yang bisa ditimbulkan dari kehamilan yang tidak direncanakan adalah peluang terjadinya komplikasi saat kehamilan yang lebih besar. Bahkan hal ini bisa menyebabkan kematian untuk Moms dan bayinya.
Kehamilan yang tidak direncanakan yang terjadi pada remaja bisa menimbulkan dampak kesehatan yang lebih parah pada sang ibu, seperti toksemia, anemia, komplikasi kelahiran, dan kematian.
Bayi dari ibu remaja ini juga cenderung punya berat badan lahir rendah dan menderita cedera lahir atau cacat saraf. Bayi juga kemungkinan dua kali lebih besar untuk mati di tahun pertama kehidupannya.
© Diadona
Banyak perempuan yang tidak tahu apa yang harus ia lakukan ketika mendapat kehamilan yang tidak direncanakan. Ini beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
Semoga informasi ini membantu, ya!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan