© Shutterstock
Masih ada banyak pro dan kontra mengenai perlu tidaknya mencukur rambut pubis (rambut kemaluan) saat sedang hamil. Pikiran ini juga terkadang terlintas dalam pikiran beberapa ibu hamil mendekati waktu persalinan mereka.
Jadi, apakah diperbolehkan mencukur rambut kemaluan saat hamil?
Adanya rambut pubis adalah pertanda bahwa organ reproduksi seseorang telah matang. Beberapa literatur juga mengatakan bahwa rambut pubis berfungsi dalam melindungi organ genital.
Mencukur rambut pubis dengan teknik yang salah bisa menyebabkan luka yang dapat berpotensi menjadi media bagi pertumbuhan bakteri dan kuman. Selain luka, penggunaan alat cukur yang tidak steril juga bisa memicu terjadinya infeksi.
Ini beberapa tujuan mengapa ia mencukur rambut kemaluannya saat hamil, di antaranya:
Sebuah penelitian yang dilakukan CDC dan professor dermatologi University of Rochester, Mary Gail Mercurio, setuju bahwa mencukur rambut pubis meningkatkan risiko penularan infeksi.
Sekali lagi, mencukur rambut kemaluan saat hamil adalah hak para Moms. Jadi, selama pencukuran dilakukan dengan teknik yang aman, sah-sah saja.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
