Melahirkan Normal Tanpa Jahitan? Begini Tipsnya, Moms!

Reporter : Mila
Selasa, 4 Mei 2021 08:57
Melahirkan Normal Tanpa Jahitan? Begini Tipsnya, Moms!
Melahirkan normal gak selalu harus dijahit, kok. Gimana ya caranya?

Apapun jenis persalinannya, pasti meninggalkan kekhawatiran tersendiri untuk bumil, termasuk melahirkan normal. Saat melakukan persalinan normal biasanya vagina yang jadi jalan lahir untuk sang bayi akan robek, sehingga dibutuhkan jahitan untuk pemulihan.

Pada beberapa kondisi untuk mempermudah bayi dilahirkan, perineum juga harus digunting oleh dokter. Tindakan ini dinamakan episiotomi. Membayangkan saja rasanya sudah ngilu ya, Moms?

Tapi tenang, melahirkan normal tak harus selalu dijahit. Kuncinya Moms harus melenturkan perineum dan mencegah agar robek tidak meluas. Bagaimana caranya? Berikut tipsnya!

1 dari 4 halaman

Pola Hidup Sehat selama Hamil

Pola hidup sehat selama hamil, bisa memperbesar kemungkinan melahirkan normal tanpa jahitan. Contohnya seperti:

  • Mengatur pola makan sehat dan vitamin yang cukup sesuai kebutuhan ibu hamil.
  • Olahraga untuk ibu hamil dan senam kegel.
  • Lakukan relaksasi untuk mengurangi stres selama hamil.

2 dari 4 halaman

Pijat Perineum

Selama hamil, lakukan juga pijat perineum dua kali dalam seminggu. Gerakan memijat pada jaringan di sekitar vagina akan membuatnya lebih fleksibel, sehingga bisa memperbesar kemungkinan melahirkan normal tanpa jahitan. Pijat perineum bisa dimulai sejak kehamilan berusia 34 minggu.

3 dari 4 halaman

Menjaga Perineum Tetap Hangat

Kondisi hangat membuat aliran darah meningkat dan melemaskan otot sekitar perineum. Oleh karena itu, menjelang proses persalinan, Moms bisa tempatkan handuk atau kain hangat di sekitar perineum.

Jika memungkinkan, mintalah seseorang untuk menekan bagian perineum dengan handuk hangat untuk menjaganya tidak robek ketika kepala bayi mendorong keluar.

4 dari 4 halaman

Mengatur Pernapasan saat Melahirkan

Umumnya, dokter atau bidan akan memberitahu kapan Moms harus mengejan. Hal ini paling tepat dilakukan saat kontraksi datang. Bila kontraksi sudah datang, mengejanlah sekuat tenaga dengan cara yang benar. Saat kontraksi hilang, minta bantuan tenaga medis untuk memberikan stimulasi agar kontraksi kembali datang.

Atur napas dengan mengikuti panduan yang diberikan, agar bayi bisa lahir dengan lebih mudah. Hal ini juga membuat kepala bayi keluar dengan perlahan, sehingga otot dan kulit perineum bisa meregang secara alami tanpa robek.

Untuk informasi lebih lanjut, jangan sungkan untuk konsultasikan ke dokter kandungan ya, Moms!

Beri Komentar