© Shutterstock
Kehamilan adalah hal yang berharga bagi perempuan untuk mengeksplorasi berbagai perubahan dalam tubuh. Mulai dari membesarnya perut hingga perubahan hormonal yang memengaruhi suasana hati.
Tak hanya itu, gairah seksual atau libido ternyataikut terpengaruh. Kenaikan dan penurunan libido selama hamil dimungkinkan terjadi untuk beberapa alasan. Yuk kita bahan bagaimana kehamilan memengaruhi gairah seksual, dan apakah libido yang turun adalah sesuatu yang normal?
Fluktuasi hormon memainkan peran penting dalam perubahan gairah seksual yang dirasakan perempuan selama kehamilan. Tingkat estrogen dan progesteron yang lebih tinggi, serta adanya peningkatan aliran darah ke alat kelamin bisa menyebabkan hasrat seksual meningkat.
Seiring dengan kenaikan libido ini, terjadi peningkatan pelumasan vagina dan klitoris yang hipersensitif, sehingga membuat sebagian perempuan mendapatkan orgasme yang lebih intens.
Tapi, keadaan emosional dan banyaknya perubahan fisik yang terjadi karena kehamilan bisa mengurangi keinginan perempuan untuk berhubungan seks
Melansir Medical News Today, selama trimester pertama, sebagian perempuan mengalami penurunan dalam merasakan gairah dan kepuasan seksual. Hal itu disebabkan karena adanya lonjakan hormon, gejala fisik yang tidak nyaman, dan disertai stres yang akhirnya menurunkan libido.
Setelah embrio ditanamkan di dinding rahim, sel-sel di plasenta mulai memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini juga menstimulasi produksi estrogen dan progesteron. Lonjakan hormon pada minggu 1-13 ini dapat menyebabkan gejala yang memengaruhi libido, seperti:
Nah, memasuki minggu ke-10, keadaan ibu hamil mulai berbalik. Hormon akan mulai menurun dan gejala pada awal kehamilan akan mereda. Saat itulah tingkat energi mulai pulih dengan diikuti perasaan nyaman dan gairah seksual.
Pada trimester kedua ini akan ada peningkatan pelumasan vagina, disertai pembengkakan klitoris dan vagina yang bisa meningkatkan kualitas serta frekuensi seks.
Melansir Verywell Family, sebagian perempuan melaporkan mengalami orgasme atau bahkan multiorgasme untuk pertama kalinya dalam hidup karena perubahan fisiologis yang dialami.
Tapi, keadaan itu akan berubah lagi saat masuk trimester ketiga. Penambahan berat badan, sakit punggung, dan gejala lainnya bisa membuat suasana hati makin tidak stabil karena mendekati masa kelahiran.
Kenaikan maupun penurunan libido selama hamil sepenuhnya normal, karena setiap pengalaman perempuan yang mengandung itu unik dan individual tanpa penilaian benar atau salah.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat ya Moms!
Punya Uang Rp75 Miliar di Bank, Wanita Ini Rela Makan Makanan Kucing Agar Bisa Hidup Hemat dan Kaya
Antar Pesanan Makanan ke Dunia Lain, Kisah Driver Ojol Perempuan ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri Tegang
Yuk Kenalan dengan Platonic Relationship, Hubungan Spesial Tanpa Ada Ikatan
Nekat Keluar Kerja Kantoran, Pria Ini Berhasil Raih Omzet Rp8 juta Perhari dari Jualan Es Tebu
Potret Deretan Selebriti dalam Balutan Gaun Warna Hijau, Ada yang Disebut Bak Nyi Roro Kidul
KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi FIlm Indonesia Terlaris Sepanjang Masa!
5 Hal Mistis yang Terjadi di Rowo Bayu Banyuwangi, Simpan Mata Air Keputren Untuk Buka Aura
Harga Tiket Gala Dinner Bareng Miyabi Rp15 Juta, Dapat Apa Aja?