© Npr.org
Makanan pedas sempat menjadi tren yang cukup populer di masyarakat. Banyak orang yang pada dasarnya memang doyan dengan rasa pedas pada makanan. Nggak jarang dari mereka bahkan nggak berselera makan kalau nggak ada rasa pedas pada masakan yang akan disantap.
Seperti yang kita ketahui, saat dikonsumsi secara berlebihan makanan pedas juga nggak terlalu baik untuk tubuh. Hal itu bisa bikin pencernaan kita terganggu bahkan mengalami masalah serius.
Sementara saat hamil kita nggak hanya makan untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk janin yang ada dalam kandungan kita. Kemudian muncul rasa penasaran, apakah selama hamil kita harus mulai berhenti menyantap makanan pedas yang menjadi favorit kita?
© Diadona
Dilansir dari Boldsky, idealnya wanita hamil harus menyantap makanan bergizi untuk memenuhi nutrisi bagi tubuh dan juga bayi dalam kandungan. Tapi kebiasaan makan pedas atau perasaan ngidam makan pedas tentu terkadang nggak bisa kita tahan begitu saja. Akhirnya hal itu nggak jarang membuat wanita hamil menjadi dilema harus menahan keinginannya atau menuruti keinginan si jabang bayi.
Dalam tulisan ini, kita akan membahan konsekuensi dari makan masakan pedas selama masa kehamilan. Hal ini akan membantu kita memutuskan aman tidaknya mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan.
© Diadona
Banyak ahli mengungkapkan bahwa trimester pertama kehamilan adalah bagian paling penting. Hal itu karena pada masa ini, kehamilan masih rawan terhadap keguguran.
Perlu diketahui bahwa mengonsumsi makanan pedas nggak memicu keguguran. Tapi hal ini bisa membuat kita mengalami diare yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan.
Sementara mual di pagi hari yang umumnya dialamai wanita hamil selama trimester pertama juga menjadi masalah serius yang membuat tubuh kehilangan cairan. Makanya akan lebih baik jika kita menghindari makanan pedas terlebih dahulu.
© Diadona
Secara biologis, bayi dalam rahim dikelilingi oleh cairan ketuban untuk melindungi mereka. Bayi belum punya indra penciuman yang dibutuhkan untuk menguatkan indra perasa mereka.
Bayi dalam rahim hanya bisa merasakan molekul dari aliran darah ibu. Sementara molekul-molekul tersebut terbuat dari makanan yang telah dikonsumsi oleh ibu.
Tapi menjelang akhir kehamilan, seorang bayi akan mulai bisa membedakan makanan. Banyak ibu hamil yang telah mengatakan bahwa mereka mengalami cegukan bayi saat mengonsumsi makanan pedas. Selain itu beberapa ibu juga mengaku mengalami peningkatan frekuensi tendangan bayi saat makan masakan pedas.
© Diadona
Kemampuan pencernaan ibu hamil akan berkurang selama hamil. Tapi selama makanan pedas nggak mengganggu kondisi tubuh kita, maka hal itu nggak akan membahayakan bayi.
Bahkan diketahui makanan yang kita konsumsi selama hamil bisa membentuk selera makanan anak. Jadi ada kemungkinan saat bayi sudah lahir dan tumbuh dewasa, dia akan menggemari makanan pedas seperti kita.
Jadi sekarang tentunya kita sudah paham bahwa makanan pedas nggak akan membahayakan bayi. Tapi perlu diingat bahwa menghindari makanan pedas juga perlu dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan kondisi tubuh kita sendiri selama hamil.
Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?