© Shutterstock.com/@Yuganov Konstantin
Masa peralihan dan pertumbuhan anak memang sangat perlu diperhatkah oleh semua orang tua. Terkadang, semakin bertambahnya usia, anak akan meminta dibuatkan kamar tidur sendiri. Terlepas dari keinginannya tersebut, pasti sangat sulit bagi anak untuk memutuskan keinginanya ini.
Pada mulanya, mungkin akan timbul rasa takut tidur sendiri. Oleh krena itu, Moms bisa membuat dekorasi kamar anak yang nyaman untuk bisa membantunya melatih rasa berani. Berikut adalah tips mendesain kamar untuk anak biar makin mandiri untuk tidur sendiri.
Kamar Tidur Anak © Shutterstock.com/Africa Studio
Seorang anak akan banyak menghabiskan kegiatan mereka di dalam kamar. Sebagai suatu tempat yang nyaman untuk mereka, tentu kita sebagai orang tua harus memperhatikan kesehatan mata buah hati dan juga kenyamanannya.
Perhatikan detail cahaya alami dari jendela ataupun cahaya buatan dari lampu. Efek cahaya harus memadai baik pada pagi hari ataupun malam hari. Pencahayaan yang buruk akan membuat kesehatan mata anak memburuk. Namun, hal itu juga akan memberikan kesan ruang yang menyeramkan sehingga anak menjadi takut berada di dalam kamarnya sendiri.
Kamar Tidur Anak © Shutterstock.com/Photographee.eu
Tak kalah penting, meletakkan aneka perabot dan mendesain layout kamar anak juga penting. Moms bisa mengatur letakkan perabot atau peralatan yang penting dan utama di area yang mudah dijangkau anak.
Hal ini dilakukan agar perabotan tidak membatasi ruang gerak anak, sehingga anak dapat lebih berekspresif di kamarnya sendiri. Moms juga meletakkan meja belajar di dekat jendela agar pencahayaan saat belajar dapat terpenuhi.
Kamar Tidur Anak © Shutterstock.com/Photographee.eu
Suasana kamar akan tercipta dari pemilihan warna yang digunakan. Pemilihan warna yang berani seperti hijau, oranye, kuning tentu akan terlihat lebih fresh dan juga menyenangkan.
Namun pemilihan warna netral pun juga tidak kalah menariknya. Seperti halnya warna putih, anak-anak akan merasakan ruang yang luas dengan dinding berwarna putih.
Kamar Tidur Anak © Ikea.com
Pada usia anak-anak, mainan akan menjadi salah satu hal yang digemari. Melatih anak untuk dapat bertanggung jawab dengan barang-barangnya juga bisa diterapkan dengan mendesain kamar yang sesuai dengan keaktifan anak. Jika anak memiliki banyak mainan dan barang-barang untuk bermain, meletakkan tempat penyimpanan di kamar akan sangat berguna bagi mereka.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak