© Shutterstock.com/g/ronstik
Sebuah rumah umumnya dibangun sesuai keinginan dan konsep dari penghuninya. Mereka bisanya memilih untuk membangun dengan kokoh berharap bisa dipergunakan dalam kurun waktu yang lama. Namun, beberapa orang mungkin juga terkendala dengan budget yang dimiliki.
Jangan biingung ya Moms, saat ini sudah banyak referensi pembangunan rumah berbudget murah namun juga tetap berkualitas kok. Beberapa material berikut ini bisa Moms pergunakan.
Beton Aerasi © Belamudayana.com
Beton ini lebih ringan daripada batu bata biasa. Hal ini berarti beban fondasi bisa dikurangi.
Ukuran satuan lebih berpresisi dengan dimensi lebih besar sehingga pemakaiannya lebih sedikit untuk satu bidang dinding. Beton Aerasi ini juga kedap suara dan relatif tahan api dengan daya serap rendah sehingga tidak mudah lembab.
Semen Mortar © Citiconindonesia.com
Semen mortar meming sedikit lebih mahal dibandingkan semen biasa saat dilihat dari satuan harganya. Kendati demikian, pemakaiannya lebih irit, cepat, dan tidak butuh banyak tukang. Dengan semen siap pakai, Moms tidak perlu mengira-ngira campuran pasir dan semen.
Styrofoam (EPS Sandwich Panel) © Polymers.palsgaard.com
Expanded Polystyrene atau yang dikenal dengan istilah styrofoam kerap dijumpai sebagai tempat makanan dan pengaman barang elektronik. Ternyata, Styrofoam juga bisa dijadikan material alternatif untuk dinding.
EPS Sandwich panel misalnya, berupa dua panel metal yang bagian tengahnya diisi styrofoam. Selain ringan dan tahan lama, panel ini juga kedap suara.
Peti kemas dan bekas gerbong kereta juga bisa dijadikan tempat bernaung yang murah. Moms tinggal membuat bukaan untuk pintu dan jendela. Perhatikan sirkulasi udara dan insulasi panas jika di daerah tropis ya Moms.
Di Jepang sampah kertas didaur ulang menjadi bahan bangunan alternatif. Sifatnya yang ringan cocok digunakan untuk bangunan tahan gempa.
Namun, teknologi dan pemakaiannya belum cukup familier bagi masyarakat Indonesia. Ditambah, sifat dasarnya yang kurang tahan air cukup menyulitkan aplikasi di daerah bercurah hujan tinggi.
Fiber semen adalah material pengganti asbes gelombang karena asbes merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan. Fiber semen diguanakn sebagai material penutup atap dan cladding. Tak hanya ringan dan tahan rayap, fiber semen relatif mudah dipasang.
Itu tadi beberapa bahan alternatif untuk membangun rumah dengan budget minim. Semoga mengiinspirasi Moms.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak