Beberapa Kecurangan yang Bisa Dilakukan Pemborong, Hati-Hati ya Moms!

Reporter : Yayuk Harini
Sabtu, 12 Juni 2021 14:00
Beberapa Kecurangan yang Bisa Dilakukan Pemborong, Hati-Hati ya Moms!
Kecurangan-kecurangan ini bisa dilakukan oleh pemborong lho Moms!

Rumah adalah salah satu kebutuhan amat krusial dalam kehidupan. Oleh karenanya, menghadirkan bangunan rumah tak bisa asal dibangun begitu saja. Ada banyak sekali spek dan ketentuan yang harus dipikirkna secara matang.

Ada banyak pilihan. Apakah Moms akan membangun rumah dengan cara borongan atau harian? Nah, jika Moms memilih borongan alangkah lebih baiknya memperhatikan beberapa perkara berikut ini. Mengutip dari akun Instagram @iderumahunik pada Sabtu (12/6/2021), berikut adalah beberapa kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh pemborong. Hati-hati ya!

1 dari 4 halaman

Melarikan Uang

Ilustrasi Perancangan Bangunan © Diadona

Kasus penggelapan uang oleh pemborong sudah sering terjadi dengan modus alasan mereka butuh biaya besar untuk memesan material dan membayar DP pekerja. Namun, saat uang sudah diserahkan, pemborong malah menghilang tanpa jejak.

Moms nggak mau kan hal ini terjadi? Maka dari itu, hindari membayar lunas seluruh biaya di depan. Bayarlah uang muka tidak lebih dari 20%. Sisanya, Moms bisa melunasinya sembari proyek dikerjakan. Pemborong yang jujur pasti bersedia melakukan ini kok.

2 dari 4 halaman

Tidak Transparan

Moms tentu berhak tahu sejauh mana progres pembangan rumah dilakukan dengan sedetail mungkin. Namun sayang, masih saja banyak pemborong yang tidak transparan mengenai hal ini. Ya, antara malas atau memang ada sesuatu yang disembunyikan.

Selain tidak transparan dengan anggaran yang digunakan, kasus lain yang terjadi adalah pemborong tidak terbuka dengan kesalahn pengerjaan. Kejadian semacam ini tentu akan mengurangi nilai dan fungsi bangunan. Akhirnya, pemilik rumahlah yang akan menanggung kerugian.

3 dari 4 halaman

Perhitungan Dilebihkan

Ilustrasi Bangunan © Diadona

Demi mendapat keuntungan yang besar, ada pula pemborong nakal yang membuat perhitungan volume bangunan lebih dari ukuran sebenarnya. Dengan cara ini, mereka jadi punya kesempatan untuk memanipulasi anggaran dan mendapat 'komisi tambahan' dan tentunya tanpa sepengetahuan si tuan rumah.

4 dari 4 halaman

Kualitas Material Rendah

Kecurangan paling umum pemborong rumah lakukan adalah memanipulasi bahan bangunan. Tak hanya memilih material berkualitas lebih rendah di kesepakatan awal, pemborong nakal juga biasanya mengurangi takarannya. Misalnya, komposisi adukan semen dan pasir yang seharusnya 2:2 malah dikurangi menjadi 1:1. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kualitas dan ketahanan bangunan rumah Moms dan tentunya sangat berbahaya.

Yuk Moms, lebih berhati-hati dan selektif lagi memilih cara membangun rumah dengan pemborong. Semoga bermanfaat ya!

Beri Komentar