© Eyeem.com
Makan sambil minum jadi kebiasaan yang seolah dinormalkan di kehidupan kita sehari-hari. Alasannya beragam; mendorong makanan agar lebih mudah masuk ke tenggorokan, kepedasan, sampai sekedar melepas rasa haus. Aneh memang haus di tengah makan, tapi yang seperti ini pasti ada. Iya kan, Diazens?
Tak banyak yang tahu, rupanya kebiasaan minum di sela-sela makan seperti ini tak dianjurkan untuk menjadi sebuah kebiasaan lho. Ada beberapa sisi negatif dari hal tersebut yang dapat mempengaruhi bagian pencernaan.
Simak ulasan berikut yuk!
Kamu mengidap asam lambung? Kebiasaan minum di sela-sela makan bisa jadi salah satu penyebabnya lho.
Dilansir dari laman Kontan, hal ini dikarenakan minuman yang kita konsumsi di sela-sela kegiatan makan dapat mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung yang membuat makanan jadi lebih sulit dicerna. Dapaknya adalah asam lambung jadi menyebar di dalam perut dan mengganggu proses pencernaan.
Ilustrasi makanan dan minuman © pxhere.com
Minum di sela-sela makan sering dianggap dapat membantu makanan untuk lebih mudah terdorong masuk ke tenggorokan. Anggapan ini salah. Kenyataannya, tugas tersebut sudah menjadi jatah dari air liur. Biarkan air liurmu bekerja secara alami.
Minum air dingin di sela-sela makan mungkin terdengar menyegarkan. Namun, rupanya ini adalah ide buruk, sebab air dingin akan mempercepat metabolisme dalam tubuh. Energi yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan pun jadi teralih.
Dampaknya akan terlihat pada berat badan yang menanjak karena racun yang tercipta dari organ pencernaan dapat menghalangi kemampuan tubuh untuk memecah lemak menjadi energi.
Saat kehabisan stok energi, kita jadi lebih mudah lapar sehingga membuat kemampuan tubuh untuk mendeteksi kenyang atau tidaknya kita sebenarnya jadi kacau.
Dalam sebuah penelitian, dikutip dari Times of India, menyesap air sedikit di sela-sela makan sebenarnya diperbolehkan. Namun meminumnya dalam jumlah besar sebanyak satu atau dua gelas lah yang tak dianjurkan.
Untuk menghindari keinginan minum di sela-sela makan, disarankan untuk meminum air 20 menit sebelum dan satu jam setelah makan untuk memaksimalkan proses penyerapan nutrisi.
Hindari pula penggunaan garam berlebih pada makanan karena rasa asin lah yang dapat membuat kita jadi lebih mudah merasa haus. Lebih banyak mengunyah dan tidak makan terburu-buru juga dapat membantu agar kita tak terpancing untuk minum di sela-sela waktu santap karena produksi liur dapat berlangsung maksimal.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak