© Shutterstock.com/@Amorn Suriyan
DOMS atau Delayed Onset Muscle Soreness adalah rasa sakit yang muncul karena nyeri pada bagian tubuh tertentu. Umumnya, rasa nyeri ini terjadi setelah kita baru pertama kali berolahraga setalah lama off day dan kembali aktif latihan fisik.
Tak hanya itu, DOMS bisa saja dirasakan pada orang yang berolahraga terlalu keras dari biasanya seperti menaikkan repetisi hingga beban. Berbeda dari rasa nyeri otot yang akan hilang dengan cepat setelah olahraga, DOMS ini biasanya akan bertahan kurang lebih selama 3-4 hari.
Beberapa orang menganggap kalau DOMS menjadi tanda bahwa olahraga yang telah dilakukan efektif. Namun, bila sudah berolahraga berat tetapi tidak mengalami nyeri otot, bukan berarti latihan yang kita lakukan tidak efektif, ya. Alasannya, otot mungkin saja sudah terbiasa.
Apabila muncul gejala-gejala di bawah ini dalam waktu 12–24 jam setelah berolahraga, bisa jadi kamu sedang mengalami DOMS atau dalam Bahasa Jawa disebut " njarem" .
Berikut adalah gejalanya dikutip dari Alodokter (Senin, 14 Agustus 2023):
Gejala tersebut umumnya bertahan selama 3 hari setelah berolahraga. Namun, jangan terlalu khawatir, DOMS akan hilang dengan sendirinya setelah melewati periode tersebut.
Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi (HIIT) dapat memicu terjadinya robekan kecil pada serat otot yang direspons oleh tubuh dengan meningkatkan peradangan di area tersebut. Alhasil, otot terasa nyeri dan mengalami pembengkakan pada keesokan harinya.
Cara Mengatasi DOMS
Meski dapat hilang dengan sendirinya, DOMS dapat menimbulkan rasa sakit yang bisa mengganggu aktivitas. Namun, kita tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengurangi rasa sakit karena DOMS, yaitu:
1. Berikan pijatan lembut
Berikan pijatan lembut pada otot yang mengalami DOMS untuk mengurangi nyeri. Kamu bisa minta bantuan orang lain atau melakukannya sendiri menggunakan losion atau minyak aromaterapi.
2. Gunakan salep pereda nyeri
Penggunaan salep pereda nyeri berbahan dasar mentol, metil salisilat, atau capsaicin mampu mengurangi nyeri otot akibat DOMS. Oleskan salep pereda nyeri di bagian tubuh yang mengalami DOMS. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan penggunaan yang tertera pada kemasan.
3. Lakukan gerakan ringan
Jika memungkinkan, otot yang mengalami DOMS sebaiknya tetap digerakkan melalui gerakan-gerakan ringan, seperti jalan santai, gerakan peregangan, atau yoga.
4. Berendam air hangat
Berendam atau mandi dengan air hangat juga dapat mengurangi gejala DOMS. Cara ini bisa melemaskan otot, sehingga rasa nyeri dan kaku bisa berkurang.
5. Berikan kompresan dingin
Guna mengurangi gejala DOMS setelah olahraga, Anda bisa memanfaatkan kompres dingin yang efektif untuk meredakan nyeri. Caranya pun mudah, Anda bisa membungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu menempelkannya ke otot yang sakit selama 15 menit dan bisa diulang hingga beberapa kali.
Karena dapat hilang dengan sendirinya, DOMS sejatinya tidak memerlukan penanganan khusus dari emdis. Namun, apabila gejala DOMS yang kamu alami tidak kunjung membaik hingga 7 hari atau disertai urine berwarna gelap, segera konsultasikan ke dokter agar dilakukan penanganan tepat.
Sangat dianjurkan agar kita tidak skip melakukan pemanasan serta pendinginan sebelum dan setelah latihan. Pastikan pula tubuh terhidrasi dengan baik selama olahraga. Terakhir, selalu cukupi kebutuhan protein harian kamu ya!
Semoga kita selalu diberikan kesehatan dalam setiap kegiatan ya Diazens, semangat!
Lihat Video Tentang DOMS ini Juga dong!
View this post on Instagram