Jangan Abaikan Saat Jantung Berdenyut Tak Beraturan, Ketahui Penyebabnya!

Reporter : Mila
Kamis, 24 Juni 2021 22:06
Jangan Abaikan Saat Jantung Berdenyut Tak Beraturan, Ketahui Penyebabnya!
Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?

Ada momen di mana jantung tiba-tiba berdenyut tak beraturan. Beberapa orang mungkin mengalaminya. Jika kamu termasuk salah satunya, maka jangan dianggap remeh. Apalagi jika hal tersebut cukup sering kamu alami.

Secara umum detak jantung manusian berkisar antara 60-100 kali per menit. Jika selama memantau, detak jantungmu berdenyut tak beraturan maka perlu perhatian ekstra. Sebab,
sekecil apapun tandanya, hal tersebut bisa berisiko menyebabkan gangguan jantung yang
bahkan bisa berujung pada kematian.

Itulah kenapa saat detak jantung kurang dari 60 atau lebih dari 100 kali dalam semenit, jangan
lagi diabaikan. Hal ini karena kondisi tersebut menjadi indikasi adanya gangguan pada jantung. Lantas, apa yang penyebabnya?

1 dari 5 halaman

Mengalami Fibrilasi Atrium

Ilustrasi Sakit Jantung © Diadona

Penyebab pertama yang membuat denyut jantung tak teratur adalah fibrilasi atrium. Saat gangguan ini terjadi, denyut jantung bisa menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, berdenyut terlalu dini atau prematur, maupun tak beraturan. Kondisi denyut jantung yang abnormal ini biasa ditandai dengan beberapa gejala, seperti kelelahan, pusing, sesak napas, sampai nyeri dada. Jangan sampai dibiarkan, karena fibrilasi atrium bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke hingga gagal jantung.

2 dari 5 halaman

Mengidap Bradikardia

Ilustrasi Sakit Jantung © Diadona

Ketika gangguan ini terjadi, jantung justru berdenyut lambat, hingga kurang dari 60 kali per menit. Bradikardia sebenarnya tak berbahaya, tetapi bukan berarti lantas diabaikan begitu saja. Sebab, bagi sebagian orang, bradikardia dapat menjadi indikasi adanya masalah pada sistem listrik jantung. Pengidap brikardia biasanya akan mengalami sakit kepala, penurunan kesadaran hingga kematian.

3 dari 5 halaman

Terkena Fibrilasi Ventrikel

Ilustrasi Sakit Jantung © Diadona

Dibandingkan fibrasi atrium, gangguan ini lebih berbahaya. Fibrilasi ventrikel terjadi akibat gangguan listrik pada otot jantung bagian ventrikel. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi terhenti. Akibatnya, jantung menjadi kekurangan oksigen dan denyutnya menjadi abnormal. Apabila kasusnya lebih serius, fibrilasi ventrikel berisiko menyebabkan serangan jantung. Saat hal ini terjadi, butuh segera bantuan resusitasi jantung (CPR) dan defibrilasi terutama dari tim medis, agar nyawa pengidapnya bisa diselamatkan.

4 dari 5 halaman

Menderita Takikardia Ventrikel

Ilustrasi Sakit Jantung © Diadona

Penyebab lainnya dari denyut jantung tak beraturan adalah menderita takikardia ventrikel. Gangguan ini menyebabkan bilik jantung berdenyut sangat cepat sampai lebih dari 200 kali per menit. Jantung bahkan terus berdetak sebelum menerima oksigen, hingga bisa membuat penderitanya mengalami pusing, sesak napas, dan napas. Takikardia ventrikel dapat berkembang menjadi fibrilasi ventrikel, bila tak segera ditangani dengan tepat.

5 dari 5 halaman

Cara Menghitung Denyut Jantung yang Benar

Ilustrasi Sakit Jantung © Diadona

Supaya bisa lebih mudah menghitung denyut jantung per menit, hindari menggunakan ibu jari karena denyut ringannya dapat memengaruhi hasil perhitungan. Sebaliknya, yang benar adalah tempatkan ujung telunjuk dan jari tengah ke sisi pergelangan salah satu tangan. Bisa juga menempatkan ujung telunjuk dan jari tengah ke leher bagian rahang bawah salah satu tenggorokan.

Jika sudah, lanjutkan dengan menekan lembut jari sampai denyut jantung nadi terasa jelas. Mulai hitung denyut nadi selama 15 detik. Hasilnya kalikan empat, agar bisa mengetahui jumlah denyut jantung per menit. Untuk memastikan hasilnya, kamu bisa melakukan penghitungan tersebut sebanyak tiga kali. 

Apabila hasilnya menunjukkan denyut jantung yang tak beraturan atau abnormal, jangan panik dulu. Kamu bisa mulai merencanakan untuk periksa ke dokter dan mulai menjalani gaya hidup sehat, seperti menerapkan pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan mulai kurangi minum kopi berlebihan. 

Selain itu perdalam wawasanmu seputar jantung dan beragam permasalahannya, dengan ikutan Zoom Webinar bertema ‘Kematian Jantung Mendadak, Kok Bisa?’ yang diadakan oleh Halodoc. Menghadirkan dr Mustika Fadhilah Sp.PD sebagai dokter dari Halodoc dan Lulu Elhasbu sebagai influencer, Zoom Webinar ini bisa kamu ikuti pada Rabu 30 Juni 2021 pada jam 15.00 sampai 16.00 WIB. Buruan daftarkan dirimu sekarang juga dengan klik di sini.

Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim, Dokter Reviewer Content Halodoc

(tmi)

Beri Komentar