Gejala Asam Lambung Naik, Kronis dan Tinggi

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Kamis, 5 Maret 2020 15:07
Gejala Asam Lambung Naik, Kronis dan Tinggi
Meski sering terjadi, gejala asam lambung seharusnya nggak boleh diremehkan

Asam lambung merupakan suatu kondisi di mana penderita akan merasakan rasa sakit yang membakar layaknya di daerah dada bagian bahwa Ini terjadi karena asam lambung mengalir kembali ke salurana makanan.

Awla mulanya gimana sih? Jadi, perut mengandung asam klorida, asam kuat yang membantu memecah makanan dan melindungi terhadap patogen seperti bakteri.

Lapisan perut secara khusus disesuaikan untuk melindunginya dari asam kuat, tetapi esofagus tidak terlindungi. Di antara lokasi tersebut, ada cincin otot yang disebut dengan sfingter gastroesofageal yang bertugas untuk katup yang memungkinkan makanan masuk ke lambung tetapi tidak kembali ke esofagus.

Saat katup ini gagal fungsi, maka bisa banget lho makanan dimuntahkan kembali ke kerongkongan, dan gejala asam lambung mulai bisa dirasakan.

1 dari 4 halaman

Gejala Asam Lambung Naik

Ilustrasi Sakit Asam Lambung © Diadona

Banyak orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu. Biasanya, gejaal asam lambung terjadi setidaknya dua kali seminggu, atau naiknya asam dengan intensitas sedang hingga berat yang terjadi setidaknya sekali seminggu.

Gejala asam lambung bisa berupa:

Rasa Sakit di Ulu Hati

Yang juga disebut dengan gangguan pencernaan. Rasa sakit pada gejala asam lambung ini merupakan rasa sedikit yang membakar aatu ketidak nyamanan yang menjalar dari perut lalu naik ke bagian atas perut. Gejala asam lambung juga akan merambat hingga ke tenggorokan.

Regurgitasi

Susah ya nama gejala asam lambung yang satu ini? Memang. Tapi untuk penderita, rasa ini pasti familiar. Yakni gejala asam lambung di mana sensasi asam yang terasa ke tenggorokan atau mulut. Gejala asam lambung ini menghasilkan rasa asam atau pahit, yang juga mungkin membuat penderita merasakan sendawa basah.

Dispepsia

Gejala asam lambung berupa dispepsia meliputi

  • Sendawa
  • Mual setelah makanan

Gejala asam lambung ini terjadi sebagai pertanda kalau asam lambung telah meradang kerongkongan. Ketika itu terjadi, asam lambung dapat merusak lapisan kerongkongan dan menyebabkan pendarahan.

Dan seiring waktu, itu juga dapat mengubah sel-sel kerongkongan dan menyebabkan kanker. Waduh, kok serem sih.

Seperti yang udah Diadona tulis di bagian awal artikel nih, gejala asam lambung mungkin umum untuk beberapa orang, tapi tetap saja nggak boleh diabaikan. Cara mengatasinya yakni dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup, atau dengan minum obat berupa antasida.

Gejala asam lambung sering terjadi pada momen berikut

  • Setelah makan berat
  • Saat membungkuk atau mengangkat benda
  • Saat berbaring

Gejala asam lambung ini paling sering terjadi di malam hari, dengan rasa sakit yang lebih berat. Meski begitu, tingkatan rasa sakit pada gejala asam lambung tidak selalu menunjukkan tingkat kerusakan pada kerongkongan

Rasa sakit pada gejala asam lambung juga bisa terjadi pada perempuan hamil. Ini karena peningkatan hormon dan tekanan dari janin yang sedang tumbuh dapat bergabung untuk menghasilkan gejala asam lambung ini.

Tapi tenang aja, pada sebagian besar kasus, gejala asam lambung akan membaik atau hilang sepenuhnya

Dalam sebagian besar kasus, nyeri ulu hati membaik atau hilang sepenuhnya setelah melahirkan.

2 dari 4 halaman

Gejala Asam Lambung Kronis

Ilustrasi Sakit Asam Lambung © Diadona

Asam lambung kronis disebut juga dengan GERD, merupakan kondisi di mana asam lambung terus menerus masuk kembali ke mulut melalui eksofagus.

Asam lambung kronis ditandai dengan gejala asam lambung yang timbul terjadi setidaknya dua kali seminggu, atau refluks asam sedang hingga berat yang terjadi setidaknya sekali seminggu.

Gejala asam lambung kronis terjaid dengan adanya rasa mual dan sensai terbakar yang sakit banget di tengah dada, karena adanya irtasi pada lapisan kerongkongan.

Gejala asam lambung lainnya yang juga muncul diantaranya

  • Regurgitasi (makanan masuk kembali ke mulut dari kerongkongan).
  • Perasaan makanan tersangkut di tenggorokan
  • Batuk
  • Sakit dada
  • Susah menelan
  • Muntah
  • Sakit tenggorokan dan suara serak

Rasa terbakar karena gejala asam lambung bisa terjadi kapan saja, tapi seringnya sih bakalan memburuk di malam hari. Tapi perlu diketahui kalau tingkat rasa sakit saat mengalami gejala asam lambung ini nggak menunjukkan gimana tingkat kerusakan di kerongkongan.

Bagi sebagian orang, gejala asam lambung kronis bisa diperparah dengan konsumsi makanan tertentu, misalnya buah sitrus, cokelat, kafein, makanan pedas, berlemak atau digoreng, bawang, permen, dan tomat,

3 dari 4 halaman

Gejala Asam Lambung Tinggi

Ilustrasi Makan © Diadona

Dari livestrong.com, terlalu banyak asam di lambung bisa menimbulkan ketidak nyamanan di perut.

Untungnya, gejala asam lambung tinggi dapat dibenahi dengan memperhatiakn makanan yang masuk ke tubuh. Solusi lain yakni dengan

Mempertahankan Berat Badan yang Sehat

Kelebihan berat badan dapat memperburuk asam lambung dan tekanan pada otot perut.

Makan dalam Porsi Sedikit dan Sering Makan

Asupan makanan dalam jumlah besar setiap mengisi perut akan  membuat tekanan pada sfingter esofagus. Keluarkan makanan dan kurangi porsi makan untuk meringankan tekanan pada otot perut.

Memperhatikan Postur Tubuh saat Makan

Duduk tegak ketika mengonsumsi makanan memungkinkan proses pencernaan yang lebih ramping karena meluruskan tempat bertemu esofagus dan lambung, dan ini dapat meredakan tekanan pada lambung yang dapat mengakibatkan munculnya gejala asam lambung tinggi.

4 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Asam Lambung

Ilustrasi Sakit Jantung © Diadona


Gejala asam lambung merupa sakit di perut bagian atas mungkin mempbuat penderitanya salah mengira sebagai serangan jantung. Tenang aja, nggak ada hubungan kok ntara keduanya. Ada perbedaan yang bisa kamu tandai antara gejala asam lambung dan penyakit jantung.

Misalnya, sakit gejala asam lambung ini merupakan rasa terbakar yang nggak nyaman atau nyeri di dada yang dapat naik ke leher dan tenggorokan. Nah, kalau rasa terbakar pada serangan jantung juga akan menyebarkan nyeri di lengan, leher dan rahang, sesak napas, berkeringat, mual, pusing, kelelahan ekstrim dan kecemasan, antara gejala lainnya.

Beri Komentar