Ciri-Ciri Penyakit Gagal Ginjal, Penyebab dan Gejalanya

Ciri-Ciri Penyakit Gagal Ginjal

© Diadona

Seperti halnya staidium pada kanker, tingkat keparahan penyakit gagal ginjal ini diklasifikasikan dalam lima tahap, dimulai dari yang sangat ringan sampai gagal ginjal terlengkap.

Gejala dan komplikasi bakalan meningkat seiring dengan tahapannya

Tahap 1

Di tahap ini, penyakit gagal ginjal masih dalam tahap yang ringan. Gejal abahkan nggak terlihat serta tidak ditandai dengan kemunculan komplikasi.

Ada potensi untuk memperlambat kperkembangannya dengan cara mempertahankan gaya hidup sehat. Ini termasuk makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan ngak merokok

Tahap 2

Dalam tahap ini masih bisa diangap sebgaia penyakit gagal ginjal yang ringan, tapi bisa terdeteksi dari protein dalam urin maupun dari kerusakan fisik pada ginjal.

Di tahap ini, penyakit gagal ginjal masih bisa ditekan dnegan menerapkan gaya hidup sehat.

Tahap 3

Penyakit gagal ginjal tahap ini masih bisa disebut dengan level yang sedang, dan ginjal sudah nggak berfungsi sebagaimana mestinya.

Penyakit ginjal stadium 3 kadang-kadang dibagi menjadi 3A dan 3B. Nah di tahap ini, gejala udah bisa terlihat, seperti misalnya terjadi pembengkakakn di tangan dan kaki, nyeri punggung, dan perubahan pada buang air kecil.

Apakah di tahapan penyakit gagal ginjal ini, perubahan gaya hidup bisa membantu? Yap, meski dokter juga mungkin bakalan merekomendasikan pengobatan sesuai dengan kondisinya.

Tahap 4

Penyakit ginjal tahap ini bisa dibilang sudah lumayan parah. Ginjal udah ngak berfusngi dengan baik, meski belum sampai dalam tahapan penaykit gagal ginjal sepenuhnya.

Tahap 5

Kalau penderita sudah mencapai penyakit gagal ginjal di tahap ini, maka bisa dipastikan ginjal udah mengalami gagal total. Gejalanya timbul karena hilangnya fungsi organ ginjal, termasuk muntah, mual, susah na[as, kulit gatal, dan lainnya.

Ada lima jenis penyakit gagal ginjal, diantaranya

Gagal Ginjal Prerenal Akut

Ini terjadi akibat ginjal nggak menerima aliran darah yang cukup. Akibatnya, ginjal nggak bisa menyaring racun dari darah.

Jenis gagal ginjal ini biasanya dapat disembuhkan setelah dokter menentukan penyebab penurunan aliran darah.

Gagal Ginjal Intrinsik Akut

Penyakit gagal ginjal ini bisa terjaid karen arauma langsung pada ginjal, misalnya karena kecelkaaan. Penyebabnya juga bsia karen aracun berlebihan atau iskemia, yaitu kekurangan oksigen ke ginjal.

Gagal Ginjal Prerenal Kronis

Saat nggak ada aliran darah yang cukup megalir ke ginjal dalam waktu yang lama, sehingaa akhirnya ginjal mulia menyusut dan kehilangan kemampuannya untuk berfungsi

Penyakit Gagal Ginjal Kronis Pasca-Ginjal

Penyumbatan saluran kemih jangka panjang yang menyebabkan susah buang air kecil. Ini kemudian menyebabkan tekanan dan akhirnya terjadilah kerusakan ginjal.

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal

© Diadona

Penyakit gagal ginjal disebabkan karena berbagai faktor atau penyebab. Nah, penyebabnya inilah yang biasanya menentukan jenis gagal ginjal yang terjadi.

Kehilangan Aliran Darah ke Ginjal

Ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit gagal ginjal. Kenapa bisa ginjal nggak menerima pasokan darah?

• Serangan jantung
• Jaringan parut atau gagal hati
• Dehidrasi
• Luka bakar parah
• Reaksi alergi
• Infeksi berat

Masalah dengan Urin

Saat tubuh gagal mengeluarkan urin, maka racun bakalan menumpuk, membebani ginjal dan menjadi penyeba penyakit gagal ginjal. Ini biasanya terjadi karena kanker yang memblokir saluran kemih, seperti

• Kanker prostat
• Kanker usus besar
• Kanker serviks
• Kanker kandung kemih

Nggak cuman kanker, ada juga beberapa kondisi lain yang berkontribusi pada penyebab gagal ginjal, yaitu:

• Gumpalan darah di sekitar ginjalInfeksi
• Kelebihan racun dari logam berat
• Alkohol dan obat-obatan
• Radang pembuluh darah
• Lupus
• Glumerulonephiritis
  dan masih banyak yang lainnya

Gejala Penyakit Gagal Ginjal

Gejala penyakit gagal ginjal kadang nggak terlihat, namun itu tergantung pada tahap. Atau bisa juga seseorang nggak ngerasai gejala apapun, namun tiba-tiba si penyakit udah masuk dalam stadium lanjut.

Ini terjadi karena tubuh bisa mengatasi penurunan fungsi ginjal yang signifikan. Meski begitu, adanya sakit ginjal ini bisa terdeteksi dengan tes darah atau urin. Jika gejala sakit ginjal ini bisa terdeteksi di awal, maka obat-obatan dan tes rutin dapat membantu menghentikan perkembangannya.

Gejala gagal ginjal yang dialami seseorang bisa menyebabkan kemunculan gejala berupa;

Jumlah Urin yang Berkurang

Karena kan ginjal membuat urin, jadi ketika terjadi penyakit gagal ginjal, maka akan terlihat perubahan pada urin. Bagaimana? Misalnya dengan jumlahnya yang berkurang, dan warnanya yang lebih gelap.

Pembengkakan

Adanya pembengkakan kaki, pergelangan kaki, dan kaki karena retensi cairan yang disebabkan oleh kegagalan ginjal untuk menghilangkan sisa air

Napas Pendek Secara Tiba-Tiba

Napas pendek sebagai gejala penyakit gagal ginjal terjadi karena dua cara. Pertama, cairan ekstra dalam tubuh dapat menumpuk di paru-paru. Dan kedua, gejala sakit ginjal berupa anemia yang dapat membuat tubuh kekurangan oksigen dan kehabisan napas.

Mengantuk atau Capek Berlebihan

Gejala penyakit gagal ginjal ini muncul karena adanya penumpukan racun dan kotoran di dalam darah. Akhirnya penderita jadi sering merasa lelah, lemah dan sulit untuk berkonsentrasi.

Komplikasi lain yang mungkin muncul yakni anemia, yang dapat menyebabkan gejala gagal ginjal berupa lemah dan sering lelah. kelemahan dan kelelahan.

Mual

Penumpukan limbah dalam darah (uremia) yang parah juga bisa bikin gejala gagal ginjal berupa mual dan muntah. Kehilangan nafsu makan bisa menyebabkan penurunan berat badan.

Kebingungan

Memang sih kondisi ini bisa terjadi pas seseorang marah, tapi bisa juga merupakan gejala gagal ginjal. Why? Lagi-lagi karena gejala sakit ginjal berupa anemia membuat otak nggak cukup mendapatkan oksigen, dan menyebabkan masalah memori.

Informasi dari Diadona berikut mengenai penyakit gagal ginjal, sebaiknya hanya dijadikan sebagai informasi awal ya. Kalau kamu merasakan gejala dan ciri-ciri terkait, sebaiknya segera hubungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan diagnosa.