Bisa Gak sih HIV Menular di Kolam Renang? Ini nih Penjelasannya!

Reporter : Mila
Jumat, 17 Juni 2022 07:57
Bisa Gak sih HIV Menular di Kolam Renang? Ini nih Penjelasannya!
Jangan keburu salah paham ya.

Human immunodeficiency virus (HIV) adalah penyakit menular yang belum ditemukan obatnya sampai saat ini. HIV bisa melemahkan daya tahan tubuh dan kalau tidak ditangani, akan berkembang menjadi tahapan acquired immune deficiency syndrome (AIDS). 

Pembahasan tentang fakta dan hoaks penyakit ini memang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah penularan HIV di kolam renang. Walau belum terbukti kebenarannya, tapi informasi itu cukup sering terdengar.

Lantas, benarkah demikian? Agar tidak salah paham, simak penjelasannya dulu ya!

1 dari 5 halaman

Bagaimana Penularan HIV?

Penyakit HIV akan menular melalui cairan tubuh yang telah terinfeksi. Tapi, tidak semua cairan dalam tubuh bisa menjadi media kembang biak virus HIV.

Melansir NHS, penyakit HIV ditularkan melalui darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu (ASI). Selain berhubungan seksual, virus HIV bisa menular lewat jarum suntik dan penularan ibu ke janin selama melahirkan atau menyusui. Selain itu, jarum tindik atau tato yang tidak steril juga meningkat risiko penularan.

2 dari 5 halaman

Penularan HIV Bisa Lewat Kolam Renang?

Beredar kabar tentang penularan HIV di kolam renang. Bagi pencinta olahraga renang, desas-desus itu pastinya membuat waswas.

HIV tidak bisa menular melalui air di kolam renang. Virus akan mati kalau sudah keluar tubuh dan berada di air. Melansir buku berjudul Hidup dengan HIV/AIDS, virus itu tidak berpindah lewat pemakaian fasilitas umum bersama, seperti kolam renang, kamar mandi, serta sauna.

3 dari 5 halaman

Stigma yang Salah

Penyakit HIV memang menular lewat cairan tubuh manusia. Tapi, virus HIV tidak bisa menyebar melalui air liur, keringat, dan air kemih. Buku berjudul Melawan Stigma memberikan gambaran aktivitas yang aman dilakukan bersama ODHA, antara lain:

  • Bersentuhan dengan barang ODHA;
  • Berjabat tangan atau bergandeng tangan;
  • Menduduki tempat duduk bersama;
  • Menghirup udara yang sama;
  • Gigitan nyamuk atau serangga;
  • Bekerja, sekolah, berkendara bersama;
  • Berpelukan;
  • Memakai peralatan rumah tangga yang sama.

4 dari 5 halaman

Pencegahan HIV

Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Oleh karena itu, ini beberapa tindakan pencegahan HIV yang bisa dicoba, yaitu:

  • Setia dengan satu pasangan;
  • Lakukan hubungan seksual yang aman (memakai kondom);
  • Tidak berhubungan intim di luar nikah;
  • Tidak menggunakan narkoba;
  • Penggunaan alat yang steril. Misalnya, apabila ingin tato atau tindik di tempat yang teruji alatnya steril.

Beri Komentar