Benar Gak Sih Vitamin D Bisa Bantu Melawan Covid-19? Ini Penjelasannya

Efek Kekurangan Vitamin D

© Diadona

Kekurangan vitamin jenis ini membuat tubuh lebih rentan infeksi, penyakit, dan gangguan sistem imun. beberapa di antaranya adalah tuberkulosis, asma, infeksi bakteri/virus yang menyerang pernapasan, dan sebagainya.

Dikutip dari WebMD, kini banyak penelitian yang mengatakan bahwa vitamin D berkemungkinan menentukan seberapa parah kasus Covid-19 yang diderita seseorang.

Vitamin D Bisa Membantu Melawan Covid-19

© Diadona

Professor Teknik Biomedis dan Kedokteran dari Northwestern University, Chicago Vadim Backman mengatakan, " Penelitian-penelitian ini mendukung pemikiran bahwa vitamin D bisa jadi membantu melawan komplikasi Covid-19."

Professor Backman sendiri melakukan penelitian, tentang hubungan antara defisiensi vitamin D dengan perbedaan tingkat kematian di beberapa negara.

Manfaat Vitamin D dan Fungsinya

Selain fungsi yang disebutkan di awal, kembali mengutip dari Healthline, vitamin D juga membantu mengurangi risiko mengembangkan penyakit jantung, flu, dan multiple sclerosis/sklerosis ganda.

Selain itu, vitamin ini dapat membantu meregulasi mood untuk para penderita depresi. Menambahkannya sebagai bagian dari konsumsi sehari hari juga bisa mendorong penurunan berat badan.

Makanan yang Mengandung Vitamin D

© Diadona

Meski ita bisa mendapatkan vitamin D saat berjemur pada pagi hari, ada berbagai makanan mengandung vitamin D. Di antaranya adalah salmon, sarden, kuning telur, udang, dan beberapa produk makanan yang telah difortifikasi seperti susu, sereal, yoghurt, dan jus jeruk.

Masih dari sumber yang sama, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah vitamin D yang cukup bisa membantu pasien Covid-19, terkait dengan fungsinya yang melindungi terhadap infeksi pernapasan. Akan tetapi, kini masih belum diketahui apakah mengonsumsi suplemen vitamin D dapat mengurangi risiko terkena Covid-19 akibat tertular virus corona.

Namun perlu diingat juga ya Diazens, meski bermanfaat baik untuk tubuh, disarankan juga untuk tidak terlalu banyak mendapatkan asupan vitamin D. Dilansir dari laman Klikdokter.com, jumlah maksimal asupan vitamin D yang aman dikonsumis adalah sebesar 4000 IU.

Stay safe ya teman-teman. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Stay healthy everyone!