7 Penyebab Ketombe Parah, Berlebihan dan Berkerak serta Cara Mengatasinya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Kamis, 16 Juli 2020 22:55
7 Penyebab Ketombe Parah, Berlebihan dan Berkerak serta Cara Mengatasinya
Penyebab ketombe sih katanya karena jarang keramas dan kulit rambut yang berminyak. Sayangnya, salah satu dari pernyataan tersebut cuman mitos belaka.

Ketombe adalah kondisi umum kulit pada kulit kepala jadi mengelupas. Walaupun gatal banget, tapi ketombe ini nggak menular kok. Meski begitu ketombe ini biasanya memalukan.

Dikutip dari Mayo Clinic, ketombe ringan bisa diobati dengan shampoo biasa. Tapi kalau nggak berhasil coba dengan shampoo anti ketombe lain.

Banyak yang mengira kalau ketombe terjadi karena kurang menjaga kebersihan rambut. Padahal bukan lho. Meski begitu ternyata keramas bisa menghilangkan serpihan ketombe. Tapi, apa penyebab ketombe ini? Berikut ulasan Diadona.

1 dari 4 halaman

Penyebab Ketombe Parah

Penyebab Ketombe © Diadona

Penyebab ketombe parah secara pasti masih belum diketahu. Melansir dari Medical News Today, salah satu teori yang mungkin yakni terkait dengan produksi hormon karena biasanya muncul setelah pubertas.

Selain itu ada beberapa penyebab ketombe yang mungkin, antara lain:

Ketidak Cocokan Shampoo

Ini adalah penyebab ketombe yang paling sering terjadi. Untuk tahu kalau ketombe yang kamu alami ini disebabkan karena hal ini, kamu perlu melakukan percobaan nih seperti trial and error gitu.

Paling engga kamu harus mencoba setidaknya dua atau tiga kali, diantara jenis kandungan shampoo beriut:

Zinc pyrithione, karena bersifat antibakteri dan antijamur. Ketombe bukan disebabkan oleh jamur, tetapi tetap membantu dengan memperlambat produksi sel kulit berlebih.

Shampoo berbasis tar. Tar ini bisa meredakan kondisi ketombe menjadi psoriasis dengan memperlambat kematian dan pengelupasan sel-sel kulit kepala.

Asam salisilat, bisa mengurangi jumlah ketombe. Sayangnya bahan ini bisa membuat kulit kepala jadi kering.

Selenium sulfida, karena bisa memperlambat kematian sel-sel kulit kepala.

Ketoconazole yang merupakan antijamur spektrum luas.

Dermatitis Seboroik

Orang dengan dermatitis seboroik mengalami iritasi, kulit berminyak, dan mereka lebih cenderung mengalami ketombe. Dermatitis ini ada hubugannya dengan Malassezia , jamur yang biasanya hidup di kulit kepala dan memakan minyak yang dikeluarkan oleh folikel rambut.

Pada orang yang nggak punya dermatitis, biasanya nggak menimbulkan masalah. Tapi buat beberapa orang bisa menyebabkan kulit kepala menjadi teriritasi dan menghasilkan sel-sel kulit tambahan. Saat sel-sel ini mati dan rontok maka bakaln bercampur dnegan minak dan rambut dari kulit kepala dan jadi penyebab ketombe.

Iritasi Kulit

Orang dengan kulit kering cenderung memiliki ketombe. Biasanya saat udara dingin trus dikombinasikan dengan ruangan yang terlalu panas bakalan bikin kulit jadi gatal dan mengelupas.

2 dari 4 halaman

Penyebab Ketombe Berlebihan

Penyebab Ketombe © Diadona

Ragi

Sebenarnya secara alami di kulit kepala terdapat ragi malassezia furfur. Bagi kebanyakan orang, jenis jamur ini nggak berbahaya buat kulit kepala dan flora kulit dan punya tugas memakan minyak di kulit kepala. Tetapi kalau dibiarkan tumbuh berlebihan, beberapa ahli berpikir itu dapat menyebabkan respons peradangan yang mengarah pada penumpukan sel-sel kulit yang kemudian mengelupas, yaitu ketombe.

Diet

Nggak cukup mengkonsumsi makanan yan mengandung seng, vitamin B dan beberapa jenis lemak bisa meningkatkan risiko munculnya ketombe.

Stres

Ada hubungan antara stres dan masalah kulit, termasuk diantaranya ketombe.

Umur

Ketombe lebih mungkin terjadi pada remaja hingga usia paruh baya, meskipun juga bisa mungkin terjadi seumur hidup.

3 dari 4 halaman

Penyebab Ketombe Berkerak

Penyebab Ketombe © Diadona

Merasa seperti ada ketombe berkerak di kulit kepalamu? Eits pahami dulu, apakah itu ketombe atau justru kulit kering?

Kulit kepala kering akan membaut kulit kepala jadi atal, teriritasi dan terkelupas. Sedangkan saat berketombe maka sel kulit bakalan menumpuk dan mengelupas.

Ketombe dan kulit kepala kering punya gejala dan penyebab yang kurang lebih sama, diantaranya:

  • Udara kering
  • Dermatitis kontak
  • Usia

4 dari 4 halaman

Penyebab Ketombe dan Cara Mengatasinya

Penyebab ketombe secara pasti memang belum diketahui, tapi nggak perlu khawatir karena itu bukan berarti nggak ada yang bisa diatasi.

Ganti Shampoo Kamu dengan Shampoo Anti Ketombe

Kalau kamu berpikir bahwa semua shampoo tuh sama aja, nah kamu salah besar. Produk shampoo dengan klaim menghilangkan ketombe memang mengandung bahan tertentu yang berfungsi untuk itu.

Misalnya nih ketoconazole, selenium sulfida, zinc pyrithione, coal tar, dan asam salisilat

Tea Tree Oil

Kok minyak bisa menghioangkan ketombe? Jangan salah, karena tea tree oil punya sifat antivirus, antijamur dan antibakteri yang bisa menghilangkan jamur penyebab ketombe.

Lemon

Kandungan vitamin C, asam sitrat, flavonoid dan zat besi yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, lemon juga bisa menyeimbangkan pH kulit kepala dalam mencegah ketombe, memperkuat folikel rambut dan menghilangkan serpihan kulit kepala

Daun Sirsak

Zat asetogenin dalam daun sirsak mampu menghambat perkembangan sel kanker. Asetogenin ini pula punya sifat beracun bagi serangga dan parasit yang jadi penyebab ketombe.

Lidah Buaya

Tanaman ini punya banyak banget manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, salah satunya buat ngilangin si ketombe yang bandel. Sebuah penelitian di tahun 2015 yang menguji 25 orang memberikan bukti kalau lidah buaya bisa mengobati ketombe yang berbentuk dermatitis seboroik.

Penyebab ketombe kemungkinan berasal dari kombinasi berbagai faktor alami pada kulit kepala atau lingkungan luar. Yang pasti, ini bukan karena faktor kamu jarang keramas. Biar nggak pusing, pikirin aja gimana si kecil putih gatal ini hilang dari kepala.

Beri Komentar