4 Ciri-Ciri Ejakulasi Dini pada Pria dan Pengobatannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 16 Maret 2021 14:24

Ciri-ciri ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terjadi tak lama setelah penetrasi. Tapi, seberapa lama?

Bagi sebagian orang, ngomongin ciri-ciri ejakulasi dini mungkin membahas tentang berapa menit idealnya ejakulasi terjadi setelah penetrasi. Tapi ternyata beberapa sumber nggak mencantumkan informasi ini lho.

Ejakulasi adalah pengeluaran cairan semen dan sperma dalam tubuh saat berhubungan seksual. Nah, disebut dengan ejakulasi dini bila terjadi lebih cepat dari yang lelaki atau pasangan harapkan. Tak ada patokan waktu berapa lama suatu kondisi bisa disebut dengan ejakulasi dini. Mungkin segera setelah foreplay atau bahkan sebelum penetrasi terjadi.

Ejakulasi dini adalah hal yang umum pada pria dengan prosentase sekitar 20 persen. Ini terjadi di beberapa titik hidup mereka. Tapi begitu ejakulasi dini begitu sering terjadi bahkan di setiap hubungan seksual serta mulai mengganggu kenikmatan seksual seorang pria atau pasangannya, itu menjadi masalah medis.

Selengkapnya tentang ejakulasi dini dan ciri-cirinya, yuk kepoin di artikel Diadona berikut ini:

1 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Ejakulasi Dini pada Pria

Melansir Health Harvard, ciri-ciri ejakulasi dini pada pria meliputi:

Ejakulasi yang berlangsung lebih cepat dari yang pria atau pasangannya harapkan, bahkan satu menit setelah penetrasi terjadi
Ejakulasi yang terjadi hanya dengan sedikit rangsangan seksual dan nggak bisa dikendalikan
Menurunnya kesenangan seksual akibat buruknya kontrol terhadap ejakulasi
Rasa bersalah, malu, atau frustasi

Bila ciri-ciri ejakulasi ini hanya terjadi sesekali, kondisi ini sebenarnya nggak perlu dikhawatirkan kok. Tapi bila muncul setiap kali berhubungan, ada baiknya bila segera melakukan konsultasi dengan dokter.

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Ejakulasi Dini dan Cara Mengobatinya

Pengobatan ciri-ciri ejakulasi dini pada pria melibatkan proses diagnosis oleh dokter. Nah, untuk itu seorang harus menceritakan secara detail riwayat seksualnya. Mulai dari apakah kondisi ini terjadi baru-baru ini atau sudah lama. Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik.

Pengobatan ejakulasi dini dilakukan dengan mengamati apa penyebabnya. Bisa karena komponen psikologis atau emosional atau karena faktor lainnya.

Pengobatan ciri-ciri ejakulasi dini ini bisa meliputi:

Terapi Psikologis

Dengan berbicara pada mereka yang memiliki kompetensi dengan ini, seorang pria yang mengalami ciri-ciri ejakulasi dini mungkin akan membuka mata mereka tentang apa saja penyebab secara psikologi. Sesi terapi juga bisa menjadi pintu informasi bagi penderita bahwa waktu rata-rata dari sejak hubungan seksual hingga ejakulasi adalah sekitar lima menit, sehingga bisa saja yang terjadi pada mereka bukan ejakulasi dini.

Terapi Perilaku

Adalah latihan untuk latihan ketahanan demi menunda ejakulasi dengan tujuan untuk membaisakan tubuh.

Beberapa contohnya yaitu:

Teknik Pause-Squeeze

Di mana pria harus membuat agar gairah seksualnya berkurang sebelum klimaks. Contohnya nih saat merasa akan ejakulasi, hentikan kegiatan seksual, dan minta pasangan untuk meremas ujung penis. Pengobatan ciri-ciri ejakulasi dini ini perlu dilakukan selama beberapa detik sampai merasakan gairah mulai turun.

Teknik Stop-Start

Atau disebut juga dengan teknik kontrol orgasme, dilakukan dengan cara menunda klimaks. Caranya?

Saat akan merasakan ejakulasi, cobalah untuk berhenti melakukan aktivitas seksual sepenuhnya. Lanjutkan kegiatan saat merasa sudah mulai kurang terangsang.

Terapi Medis

Nggak ada obat yang disetujui untuk mengobati ejakulasi dini. Tapi ada beberapa obat atau krim semprotan mati rasa yang telah terbukti memperlambat ejakulasi pada pria.

Ciri-Ciri Ejakulasi Dini

Sering dikaitkan dengan pria, ternyata ejakulasi dini juga bisa terjadi pada wanita lho. Tapi prosentasinya hanya sekitar 3 persen dari keseluruhan wanita. Tak terlalku besar, tapi dampak psikologis yang ditimbulkan sama seperti ciri-ciri ejakulasi pada pria.

Ejakulasi dini pada wanita bis menyusahkan, tapi masalah lebih besar yang sedang dihadapi dihadapi adalah wanita yang nggak mengalami orgasme.

Yang terpenting dalam pengobatan ciri-ciri ejakulasi dini adalah melihat apakah ini terjadi sesekali atau selalu, serta kesiapan untuk mencari pengobatan dengan konsultasi pada dokter.