© 2021 Craig Adderley From Pexels
Penyakit psikologis atau yang disebut dengan penyakit mental, merupakan kelainan pada pikiran. Ini mengakibatkan munculnya perilaku persisten tertentu yang sangat mempengaruhi fungsi dan kehidupan penderitanya sehari-hari.
Dan gangguan ini punya banyak macam lho, mulai dari gangguan makan, kepribadian, antisosial, sampai gangguan seksual. Bukan nggak mungkin kalau satu orang mengidap lebih dari satu jenis penyakit tersebut.
Sampai saat ini, penyebab penyakit psikologi ini belum diketahui. Ini merupakan kondisi medis, jadi sebaiknya tidak dikaitkan dengan kepercayaan ya!
Dikutip dari Health Grades, penyebab dari penyakit ini kemungkinan karena ketidakseimbangan kimiawi di otak, pengalaman masa kanak-kanak, keturunan, penyakit, eksposur pranatal, dan stres.
Kalau nggak tertangani dengan benar, penderita penyakit psikologi ini bakalan mengalami kesulitan dalam kehidupan, mulai dari hubungan sosial sampai urusan akademik. Perawatan yang baik bisa membuat kondisi penderita membaik, meski masih ada kemungkinan untuk kambuh. Lebih lanjut mengenai penyakit psikologi ini yuk simak dulu ulasan Diadona dari berbagai sumber berikut ini.
© Diadona
Dikutip dari Very Well Mind, ada banyak banget jenis penyakit psikologi. Namun dalam daftar Diadona kali ini bakalan menyertakan beberapa kategori utama gangguan mental yang dijelaskan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM) Edisi-5
Yang biasanya sudah terdeteksi sejak bayi. Beberapa macam penyakit psikologis ini yakni:
Kondisi ini ditandai dnegan keterbatasan fungsi intelektual dan perilaku adaptif. Lebih jelasnya, ini adalah kondisi di mana seorang anak memiliki kecerdasan mental dan intelektual di bawah rata-rata.
Penderita penyakit psikologis ini memiliki kemampuan yang terbatas untuk menggunakan, memahami, atau mendeteksi bahasa dan ucapan.
Di mana anak mengalami keterlambatan pada fungsi kognisi, fungsi sosial, bicara, bahasa, dan keterampilan motorik.
ADHD adalah penyakit psikologis yang membuat penderitanya jadi sulit memusatkan perhatian dan punya perilaku impulsif dan hiperaktif.
Seseorang dengan ADHD kemungkinan menunjukkan gejala sebagai berikut:
© Diadona
Gangguan ini melibatkan periode perasaan sedih yang terus-menerus atau periode perasaan yang terlalu bahagia, atau fluktuasi dari kebahagiaan ekstrem hingga kesedihan ekstrem.
Secara umum gejala dari penyakit mental ini adalah :
Ngomongin gangguan suasana hati, kamu pasti tahu bahwa ada dua jenis gangguan mental ini yang paling umum yakni bipolar dan depresi.
Gangguan bipolar ditandai dnegan perubahan suasana hati serta perubahan tingkat aktivitas dan energi.
Pasti sering mendengar nama penyakit psikologis ini kan? Beberapa artis Tanah Air disebut memiliki gangguan bipolar disorder seperti Marshanda dan Rachel Vennya, dan masih banyak lainnya.
Mereka yang mengidap penyakit psikologiss bipolar disorder ini punya siklus suasana hati yang naik dan turun, yang disebut dengan fase manik dan depresi. Jadi seseorang bisa ngerasa senang dan bersemangat, lalu tiba-tiba ngerasa sedih banget.
Gejala penyakit psikologis bipolar ini nggak sama dengan mood swing kayak yang sering kita alami. Saat penderita mengalami siklus depresi, mereka jadi ngerasa sedih, putus asa, hilang minat dan kesukaan sama sebagian besar kegiatan.
Tapi saat memasuki siklus manik, mereka jadi ngerasa penuh euforia, penuh energi dan jadi mudah tersinggung. Perubahan-perubahan tersebut bisa mempengaruhi tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.
Ciri-ciri bipolar kadang bisa susah banget dideteksi. Sekitar 20 persen orang dengan penyakit ini awalnya mendatangi ahli kesehatan jiwa dengan keluhan depresi.
Ini adalah kondisi mental yang umum, terjadi dengan mempengaruhi perasaan, cara berpikir dan cara bertindak penderitanya secara negatif. Karena depresi, penderita jadi merasa nggak lagi berminat pada hal-hal yang sebelumnya membuat dia bahagia.
Gejala depresi bisa bervariasi dari ringan ke berat. Bagaimana membedakannya dengan perasaan sedih yang umum?
Pada depresi, gejala harus berlangsung selama paling tidak dua minggu dan mempengaruhi perubahan fungsi keseharian penderitanya.
© Diadona
penyakit psikologis ini bercirikan rasa takut, cemas dan khawatir terus menerus. Dan rasa takut tersebut melibatkan respons emosional terhadap suatu ancaman, baik ancaman itu nyata atau ancaman yang cuman ada dalam pikirannya saja.
Sebagian besar gejalanya adalah sebagai berikut :
Ada banyak banget gangguan psikologis yang terjadi pada titik kecemasan penderitanya, dan beberapa di antaranya yang paling umum yakni :
Yaitu penyakit psikologis di mana penderitanya merasa khawatir terus menerus dan berlebihan pada sejumlah hal berbeda.
Apa bedanya dengan kekhawatiran biasa? Pada GAD ini, kekhawatiran yang mereka alami bahkan sampai mengganggu fungsi dan kebahagiannya.
Seperti namanya, gangguan ini terjadi ketika penditanya mengalami serangan panik secara tiba-tiba padahal tidak ada kondisi yang nyata.
Penderitanya bakalan mengalami ketakutan yang tidak rasional, merasa diawasi dan juga dihakimi.
Takut pada sesuatu? Itu tentu wajar. Namun penderita penyakit psikologis phobia ini mengalami ketakutan yang ekstrim bangat pada suatu kondisi tertentu di lingkungan.
Ketakutan mereka bisa bermanifestasi menjaid mual, gemetar, detak jantung cepat, dan bahkan ketakutan akan kematian.
Merupakan gangguan umum di mana penderitanya memiliki obsesi dan ritual berulang-ulang. Hal ini mengganggu mereka dalam keseharian tapi tidak bisa dengan mudah mereka kontrol dan hentikan.
Gejala dari OCD ini bisa berupa :
Obsesi, yakni pikiran atau gambaran berulang yang bikin mereka cemas dan takut. Contohnya yakni :
Kompulsi yaitu perilaku yang dilakukan berulang kali untuk mengurangi kecemasan atau menghentikan pikiran obsesi tersebut. Beberapa tindakan kompulsi di antaranya :
Beberapa waktu yang lalu Aliando Syarief sempat membuat pengakuan yang mengejutkan mengenai kondisi mentalnya dengan mengaku sempat mengidap OCD. Hal inilah yang membuat dia sempat vakum dari dunia hiburan.
© Diadona
Gangguan mental ini ditandai dengan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi atau terganggu. Contoh paling umum dari kondisi ini adalah skizofrenia.
Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis saat pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, serta menunjukan perubahan sikap yang tak biasa.
Mereka yang mengidap penyakit skizofrenia ini sering berhalusinasi, seperti ngerasa mendengar suara-suara atau melihat hal-hal yang padahal nggak ada, atau merasa delusi, yakni punya keyakinan terhadap sesuatu padahal hal tersebut salah.
Kompleksitas penyakit skizofrenia dapat membantu menjelaskan mengapa ada kesalahpahaman tentang penyakit ini. Skizofrenia nggak berarti kepribadian ganda. Kebanyakan orang dengan skizofrenia juga nggak berbahaya atau kejam.
Mereka juga bukan tunawisma atau tinggal di rumah sakit. Kebanyakan orang dengan skizofrenia tinggal bersama keluarga, di rumah kelompok atau sendiri.
Penyakit skizofrenia melibatkan sejumla masalah pemikiran (kognisi), perilaku dan emosi. Tanda dan gejala dapat bervariasi, tetapi penderita biasanya mengalami delusi, halusinasi atau ucapan yang nggak teratur, dan mencerminkan adanya gangguan kemampuan.
© Diadona
Penderitanya mengalami kekhawatiran terhadap berat badan dan pola makannya sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental.
Setelah makan sebanyak-banyaknya, penderita gangguan psikologis bulimia ini melakukan tindakan yang ekstrim untuk mengimbangi makan tersebut, misalnya sengaja muntah atau minum obat pencahar.
Penderita anoreksia sangat takut dengan berat badan dan punya pandangan tersendiri tentang penampilan mereka.
Penderitanya nggak semudah didefinisikan sebagai orang yang punya obsesi bertubuh kurus, namun mereka juga takut mengalami kenaikan berat badan.
Mereka cenderung memiliki penilaian yang buruk tentang tubuh mereka sendiri, merasa gendut padahal sebenarnya mereka bahkan kekurangan berat badan.
Mungkin terdengar aneh, tapi ternyata ada lho orang-orang yng punya obsesi makan makanan sesuatu yang bukan makanan, misalnya sabun, hingga kotoran. Dan itu termasuk dalam penyakit psikologis Pica.
Ditandai dengan memuntahkan makanan yang sebelumnya dikunyah atau ditelan untuk dimuntahkan atau ditelan kembali. Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak atau mereka yang punya disabilitas intelektual.
Penderitanya bakalan ngerasa nggak bisa menahan diri untuk makan yang banyak sekali.
© Diadona
Mainan HP sampai nggak bisa tidur? Itu bukan penyakit psikologis ya! Gangguan tidur yang dimaksud di sini adalah gangguan pola tidur yang bisa bikin penderitanya stres dan mempengaruhi fungsi mereka di siang hari.
Mereka yang menderita penyakit psikologis ini ngerasa ngantuk nggak tertahankan, bahkan bisa aja ngerasa kehilangan kemampuan otot secara tiba-tiba.
Merupakan penyakit pikologi gangguan tidur di mana penderitanya ngerasa kesulitan untuk tidur atau nggak bisa tidur nyenyak. Pada akhirnya mereka bisa bangun tanpa rasa segar dan badan sehat.
Misalnya, berjalan saat tidur, makan sambil tidur dan kegiatan tak umum lainnya.
Adalah ngantuk yang berlebihan walaupun cukup tidur.
Misalnya, sleep apnea. Penderitanya mengalami gangguan di mana napas tiba-tiba berhenti selama berulang kali selama tidur. Kalau kamu mendengkur dengan keras dan ngerasa capek bahkan setelah tidur semalaman, mungkin kamu menderita gangguan ini.
Ini adalah kondisi neurologis di mana penderita ngerasa nggak nyaman di kaki dan membuatnya kudu menggerakkan kaki.
© Diadona
Penderitanya memiliki sifat kepribadian yang menyusahkan orang dan membuat masalah dalam kehidupan sosial dan pekerjaan. Gangguan klepribadian yang paling umum antara lain :
Ditandai dengan sikap yang menganggap bahwa diri sendiri adalah yang terpenting sampai mengganggu hubungannya dengan orang lain. Mereka punya perasaan berganti-ganti antara merasa sangat berkuasa atau tidak dihargai.
Mereka yang mengidap gangguan ini kerap mengabaikan dan melanggar hak orang lain. Penderitanya kerap menampilkan sikap yang bertentangan dengan apa yangd ianggap normal oleh budaya dan norma setempat
Penderitanya punya gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan perasaan mereka tentang diri sendiri dan orang lain. Kondisi ini menyebabkan masalah fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
© Diadona
Gangguan ini melibatkan paparan peristiwa yang membuat stres dan juga traumatis. Apa saja jenisnya?
Penderita mengalami cemas dan stres parah selama satu bulan setelah suatu kejadian yang traumatis.
Gangguan ini muncul sebagai penyesuaian atas stres yang dialami. Berbeda dengan kondisi normal, penderitanya memberikan reaksi terhadap stres secara berlebihan seperti rasa marah, khawatir, dan lainnya.
Seperti namanya, PTSD muncul setelah terjadinya pengalaman yang traumatis seperti kehilangan, kesedihan luar biasa dan lainnya.
Memang sih rasa sedih tersebut wajar dialami setelah kejadian sedih yang luar biasa, namun dengan berjalannya waktu dan penyesuaian kondisi, keadaan hati mungkin akan bertambah baik. Tapi kalau rasa sedih tersebut berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, mungkin saja itu merupakan kondisi PTSD.
Gejala dari mental illness ini diantaranya :
© Diadona
Penderita penyakit psikologis ini nggak mampu mengendalikan emosi dan juga perilaku yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Mereka merasa tertarik dengan api dan berusaha menyalakan api, tak peduli berbahaya atau tidak.
Bukan pencuri barang berharga, penderita kleptomania ini suka mengambil barang-barang yang bahkan nggak punya nilai ekonomi.
Gangguan ledakan terputus-putus ditandai dengan ledakan amarah dan kekerasan singkat yang tidak sesuai dengan situasi.
Bila ada anak atau remaja di bawah umur 18 tahun yang rutin melanggar noma, ada kemungkinan dia terkena penyakit psikologis ini.
Di mana penderiranya yang berumur kurang dari 18 tahun punya perilaku lekas marah, amarah, agresi, dan dendam.
© Diadona
Yaitu penderita merasakan suatu gejala fisik yang menonjol padahal tak ada penyebab fisik yang bisa didiagnosis
Penderita mengeluhkan suatu gejala penykit, misalnya sakit perut, sakit kepala dan lainnya dan membuat kehidupan sosialnya terganggu padahal tak ada kondisi medis yang menyebabkannya. Tapi bukan berrti rasa sakitnya palsu ya.
Penderita penyakit ini mengalami gejala motorik atau sensorik yang tidak memiliki penjelasan neurologis atau medis yang sesuai.
Yaitu penyakit psikologis yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebihan tentang kondisi medis yang tidak terdiagnosis.
Sama seperti namanya, penderita membuat-buat gejala penyakit yang dialaminya. Dan ternyata ini termasuk dalam penyakit psikologis lho.
© Diadona
Adalah penyakit psikologis yang melibatkan disosiasi atau gangguan pada aspek kesadaran, termasuk identitas dan ingatan. Jenis penyakit psikologis ini yakni:
Trauma psikologis tertentu membuat penderita kehilangan ingatan dalam waktu singkat, atau bisa juag selama bertahun-tahun.
Yaitu keadaan ketika penderita merasa memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda-beda dalam satu tubuh..
Penderita mengalami perasaan berada di luar tubuh sendiri dan nggak tersambung dengan kenyataan.
Setiap jensi penyakit psikologi atau gangguan mental memiliki gejala yang bila tak tertangani bisa menggangu kegiatan sehari-hari dan berpotensi membahayakan penderita dan orang di sekitarnya.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas
