7 Tips Membuat Bubur Sumsum, Enak, Praktis, Lembut dan Legit Sempurna

© Diadona

Ada alasan dibalik nama bubur sumsum ini, hal itu karena warnanya yang putih seperti sumsum tulang. Alhasil hidangan ini dinamakan bubur sumsum. Awal mula terciptanya menu tradisional berwarna putih dan lembut ini karena pada zaman itu, masyarakat kesulitan untuk mencari bahan makanan pokok.

Untuk mengatasi hal tersebut, kemudian masyarakat membuat bubur sumsum yang terbuat dari beras ketan atau tepung beras. Menarik banget ya kisah dibalik bubur sumsum ini!

Kalian juga bisa lho membuat menu bubur sumsum sendiri di rumah. Caranya sangat mudah dan bahan yang diperlukan juga tidak susah untuk didapatkan. Yuk simak tips berikut!

Siapkan Semua Bahan Berkualitas

Sebelum mulai proses membuat bubur sumsum, siapkan terlebih dahulu semua bahan-bahan yang dibutuhkan. Cara ini dapat membantu memudahkan proses memasak karena tidak perlu terburu-buru mencari atau menyiapkan bahannya.

Pastikan pula bahan yang digunakan masih segar dan berkualitas. Hindari menggunakan bahan-bahan yang sudah disimpan terlalu lama karena berpotensi mengalami perubahan rasa dan tekstur sehingga dapat mempengaruhi hasil akhir masakan.

Untuk membuat bubur sumsum, bahan-bahan yang dibutuhkan sangatlah simpel, antara lain, tepung beras, santan, daun pandan, gula merah, gula pasir, garam, dan air. Tambahkan pula pewarna makanan hijau jika ingin membuat bubur sumsum yang berwarna.

Sangrai Tepung Beras Terlebih Dahulu

Terkadang ada bubur sumsum yang masih tercium aroma atau bau tepungnya meskipun sudah dimasak. Bau tepung dapat menyebabkan bubur sumsum menjadi kurang nikmat ketika disantap.

Hal ini bisa terjadi karena tepung beras yang digunakan kurang segar atau proses memasak yang kurang tepat. Untuk mengatasi hal tersebut, sangrai tepung beras dengan daun pandan terlebih dahulu sebelum dimasak.

Sangrai tepung beras sambil terus diaduk-aduk agar hasilnya tidak gosong dan pahit. Proses sangrai ini dapat membantu menghilangkan bau alami tepung yang mengganggu dan dapat membuat aroma tepung menjadi lebih sedap.

Perhatikan Proses Pengadukan

© Diadona

Tibalah saatnya membuat adonan bubur sumsum. Campurkan tepung beras, garam, dan santan dalam wajan atau panci. Kemudian, aduk adonan dan pastikan kamu melakukannya hingga rata dan tercampur semuanya.

Proses mencampur adonan sebelum dimasak ini bertujuan untuk mencegah terbentuknya gumpalan bahan yang tidak diaduk secara merata dan memudahkan proses memasak. Bahan yang sudah dicampur secara merata akan lebih mudah diaduk saat dimasak sehingga dapat menghasilkan bubur yang lembut dan kenyal.

Masak dengan Api Sedang

Setelah adonan tercampur rata, masak bubur di atas kompor dengan menggunakan api sedang. Hal ini bertujuan untuk mencegah bubur menjadi terbakar dan lengket karena pemanasan yang berlebihan.

Dengan menggunakan api sedang, panas bisa tersebar secara merata sehingga risiko terbakarnya bubur bisa berkurang. Selain itu, api sedang juga dapat membantu mencegah terjadinya gumpalan tepung beras yang tidak rata, sehingga bisa menghasilkan bubur sumsum dengan tekstur yang lembut dan kenyal.

Jangan Terburu-buru saat Memasak

Saat memasak adonan bubur, jangan terburu-buru untuk segera mengangkatnya. Masaklah adonan hingga mengental dan meletup-letup.

Tambahkan pula daun pandan saat memasak bubur untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Jangan lupa untuk terus mengaduk-aduk adonan saat proses memasak agar bubur tidak menggumpal dan matang merata.

Setelah bubur matang dan mengental, angkat dan pindahkan bubur dalam wadah. Diamkan beberapa saat hingga dingin dan uap panasnya hilang.

Perhatikan Proses Pelarutan Gula

© Diadona

Selagi menunggu bubur dingin, buat saus gula merah atau saus kincanya terlebih dahulu. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sausnya, antara lain, gula merah, gula pasir, air, dan juga daun pandan.

Pembuatan saus gula merah ini harus tepat. Campurkan semua bahan menjadi satu dalam panci, kemudian masak hingga gulanya larut dan mendidih sambil diaduk-aduk terus secara perlahan.

Gunakan api sedang saja saat memasak saus gula merah agar hasilnya tidak gosong yang menyebabkan rasanya menjadi pahit.

Saring Larutan Gula yang Sudah Matang

Setelah saus gula merah matang, biasanya terdapat serpihan-serpihan atau padatan yang tidak larut ketika dimasak. Karenanya, setelah matang saring saus gula merah untuk menghilangkan serpihan tersebut.

Hal ini bertujuan agar saus gula merah bisa memiliki tekstur yang halus dan lembut. Dinginkan saus gula merah selama beberapa saat sebelum disajikan dengan bubur sumsum. Saus ini juga dapat disimpan dalam lemari es untuk dijadikan stok.

Itulah sederet tips membuat bubur sumsum yang bisa kalian coba praktekkan saat membuatnya. Bubur sumsum cocok untuk disajikan di berbagai kesempatan, mulai dari sarapan, buka puasa, hingga acara tertentu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.