© 2020 Https://www.chocolatefoursquare.com
Bau Nyale adalah tradisi berburu cacing laut di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Cacing yang punya nama 'Nyale' ini bisa dikonsumsi dan juga punya rasa yang lezat.
Nyale punya ragam warna,ada yang merah, kuning, dan hijau, sudah seperti warna pelangi ya.
© Diadona
Diceritakan bahwa ia adalah jelmaan seorang puteri cantik ialah karena, konon zaman dulu kala, hiduplah seorang puteri bernama Mandalika yang hidup di Pulau Lombok.
© Diadona
Kecantikan membuatnya diperebutkan oleh banyak pangeran. Puteri Mandalika tak suka dengan kondisi ini, dan akhirnya mengorbankan dirinya sendiri dengan lompat ke laut dan berubah menjadi cacing, agar dirinya bisa dinikmati oleh siapapun termasuk rakyatnya.
© Diadona
Kemunculan cacing ini pun hanya sekali dalam setahun, biasanya pada bulan Maret.
© Diadona
Nyale mengandung protein yang tinggi, bahkan mengalahkan kandungan protein pada telur dan susu sapi. Nyale juga mengandung karbohidrat, fosfor, dan zat besi yang tinggi. Orang Lombok sendiri biasanya mengolah nyale dengan cara dijadikan pepes, berkuah santan, atau dijadikan sambal.
© Diadona
Sambal nyale dikenal dengan nama Bokosawu Nyale. Bahan-bahan yang digunakan pada sambal nyale adalah campuran daun kemangi dan air perasan jeruk limau. Sedangkan sambal matang dengan nyale yang dimasak dengan parutan kelapa sangrai, disebut Nyale Pa'dongo.
Gak Jadi Hari Ini, Sidang Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Ditunda Besok
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran