©shutterstock.com/Ariyani Tedjo
Nggak cuman memesona dengan keindahan alamnya, Bali memiliki banyak banget makanan khas yang unik dan patut dicoba. Cita rasa masakan Bali cenderung gurih dan pedas yang kuat.
Dulunya nih makanan khas Bali ini biasa dihidangkan pada acara besar. Namun sekarang kamu bisa dengan mudah menemukannya di warung atau restoran besar sehingga sebagai wisatawan, kamu bisa lebih mudah menikmatinya. Ada pula sambal matah khas Bali yang bisa dengan mudah kamu re-cook di rumah dan disajikan dengan lauk pilihan.
Makanan khas Bali merupakan makanan khas Indonesia yang wajib kamu cobain paling tidak seklai seumur hidup. Apa aja nama makanan khas Bali bisa kamu lihat di ulasan Diadona berikut ini :
© Diadona
Betutu dimasak memakai bumbu lengkap (genep/jangkep) yang terdiri atas, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, kemiri, kencur, dan masih banyak lagi. Bumbu tersebut kemudian ditumis dan dihaluskan trus dicampurkan dengan ayam atau daging bebek.
Sebelum dimasak, daging ayam atau bebek tersebut dibungkus terlebih dahulu dengan pelepah pinang atau daun pisang untuk menghasilkan aroma masakan yang lebih wangi. Selanjutnya, bungkusan ayam akan ditanam masuk menuju lubang di dalam tanah dan ditutup menggunakan bara api tersebut lalu dibakar pada api sekam.
Makanan khas Bali yang terkenal banget ini dulunya cuman bisa diolah dengan teknik khusus dan waktu memasaknya juga sangat lama. Tapi kini buat mempersingkat waktu, betutu dimasak dengan cara dikukus trus dimatangkan dengan cara dipanggang. Kebayang banget kan hidup gurih dan sedapnya?
© Diadona
Sate lilit biasa dibuat dari daging ikan laut atau daging yang dicampur ke dalam parutan kelapa serta bumbu genep yang komplet. Adonan kemudian dililitkan pada sebatang serai, batang tebu atau bambu sehingga saat dibakar di atas api arang aromanya makin sedap. Saat sate lilit dibakar, sate dibolak-balik dan diolesi santan kelapa kental agar sate yang dihasilkan lebih gurih.
© Diadona
Lawar adalah campuran antara sayur-sayuran yang direbus, parutan kelapa yang dipanggang, dan daging cincang yang telah dibumbui. Daging yang digunakan biasanya daging ayam, sapi, itik, dan babi sedangkan sayurnya terdiri dari pepaya muda, buah nangka muda, daun jarak dan kacang-kacangan.
Bisa dibilang bahwa lawar adalah nama makanan khas Bali seperti urap yang biasa kita temui di daerah Jawa. Namun pada beberapa jenis lawar diberikan darah dari daging itu sendiri untuk unsur penambah rasa dan warna.
© Diadona
Kue laklak adalah kue tradisional Bali yang berbentuk seperti serabi. Hanya saja, laklak ditaburi dengan kelapa parut di bagian atas dan berwarna hijau hasil dari penambahan daun suji. Rasa kuenya sendiri cenderung tawar, namun taburan kelapa parut dan sirup gula merah menampilkan rasa gurih dan manis.
Makanan khas Bali ini dibuat dengan cetakan tanah liat yang serupa dengan cetakan kue cubit. Kue laklak dipanggang di atas tungku kayu bakar sehingga kue ini punya aroma yang khas.
© Diadona
Bisa dibilang, serombotan adalah nama makanan khas Bali berupa gado-gado versi Klungkung, Bali. Serombotan adalah campuran berbagai jenis sayuran dan kacang-kacangan yang dibumbui sambal kelapa dan sambal kacang. Sambal kacangnya terbuat dari kacang tanah, terasi dan cabai.
Jenis sayuran yang biasanya digunakan untuk serombotan yakni kangkung, pakis, kacang panjang, tauge, dan kubis.
© Diadona
Kalau di Jawa Timur dan Jawa Tengah ada nasi kucing, nama makanan khas Bali yang serupa dengan ini adalah nasi Jinggo. Sajian ini adalah makanan yang terdiri dari nasi dengan porsi sedikit trus ditambah dengan lauk ayam sisit (suwir), sambal sero, kering tempe, serundeng, serta mi goreng.
Yang khas dari nasi jinggo adalah menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya. Nasi Jinggo dikenal sebagai makanan halal di Bali, cocok buat kamu wisatawan muslim. Harga nasi jinggo beragam mulai dari Rp. 3000 sampai Rp. 5.00 tergantung pada lauknya.
© Diadona
Perbedaan dari sate khas Bali in dengan sate lainnya terletak pada penggunaan bumbu. Sate diolesi dengan bumbu terlebih dahulu sebelum dibakar dan disajikan dengan bumbu plecing. Itulah yang membaut makanan khas Bali ini bercita rasa pedas, gurih, dan asam segar.
© Diadona
Bebek timbungan adalah satu dari sekian banyak nama makanan khas Bali yang kini mulai tak banyak ditemukan. Alasannya, sajian ini diolah dengan proses yang rumit dan lama, bahkan sampai 12 jam. Proses itu pulalah yang bikin daging bebek jadi bertekstur empuk dengan bumbu yang meresap.
Bebek dimarinasi dengan berbagai macam bumbu rempah pilihan selama empat jam. Selanjutnya, bebek dan bumbu di dalamnya dikukus selama delapan jam untuk menghasilkan tekstur daging yang empuk.
Saat masuk ke mulut, rasa pedas dari cabai dan jahe akan langsung menyergapmu. Ada pula rasa gurih dan asin hasil kombinasi rempah yang digunakan. Samar-samar kamu juga bakalan mengecap aroma asap bekas pembakaran
© Diadona
Seperti nama dari makanan khas Bali ini, nasi campur Bali merupakan campuran nasi dengan berbagai macam lauk pauk seperti ayam, telur sayuran dan juga sate lilit. Biasanya nih ayam yang disajikan dalam anasi campur Bali adalah ayam yang dipanggang dengan bumbu Bali serta dengan cita rasanya yang gurih.
© Diadona
Sajian ketupat lainnya yang khas Bali adalah Tipat Blayag. Untuk membuatnya, ketupat dicampur dengan taoge, urap sayuran, suwiran ayam, kacang tanah goreng, serta kemudian disiram dengan kuah ayam nyat-nyat. Biar lebih nikmat, tipat blayag biasanya disajikan dengan telur rebus, taburan bawang goreng, serta peyek.
© Diadona
Seperti namanya, sajian ini merupakan olahan ayam yang dicincang atau dipotong kecil lalu dibungkus dengan daun pisang. Kata 'tum' sendiri berarti 'bungkus. Penggunaan santan pada resepnya membuat sajian ini jadi lebih gurih. Selain itu, daun pisang yang dijadikan bungkus makanan menambah cita rasa dan aroma tersendiri.
© Diadona
Tipat cantok adalah nama makanan khas Bali untuk ketupat dan sayuran rebus yang disiram dengan kacang. Tipat sendiri berarti ketupat, namun bisa juga diganti lontong. Untuk bumbu dan bahannya hampir sama dengan gado-gado atau lotek.
© Diadona
Seperti rujak pada umumnya, rujak buleleng menggunakan buah-buahan sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi pembeda adalah penggunaan bumbu dari gula aren, cabai, cuka, terasi dan pisang batu untuk memberi rasa sedikit sepat. Jadi nih semua campurn bumbu pada rujak ini akan menghasilkan cita rasa manis, pedas, kecut dan sepet yang enak banget.
© Diadona
Mirip dengan rujak pada umumnya, makannkhas Bali ini terdiri dari buah-buahan yang segar seperti bengkuang, mangga, kedondong, pepaya, mentimun, belimbing, nanas. Namun bedanya, rujak ini disiram dengan kuah berbumbu yang dibuat dari ikan, garam, terasi, dan cabai.
© Diadona
Namanya memang sate penyu, namun sebenarnya makanan khas Bali ini menggunakan daging babi sebagai bahan dasarnya. Sebelum dipanggang atau dibakar, sate penyu dibumbui dengan bumbu cabai dan sedikit garam.
© Diadona
Nasi Tepeng adalah makanan khas daerah Gianyar Bali. Nasinya gurih karena dimasak dengan santan dan dicampur dengan bumbu seperti kunyit, daun salam, serta garam. Selanjutnya nasi diguyur dengan kacang panjang, telur, terong, daun kelor, nangka muda, juga ayam goreng yang menambah nikmat. Yang tak boleh kelupaan dari nasi tepeng adalah kelapa parut.
Diantara nama makan khas Bali di atas, mana yang sudah pernah kamu coba?
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas
