Mengenal Chef Jeje, Sosok Cantik yang Dulunya Ingin Jadi Pembalap

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 12 Januari 2021 14:05
Mengenal Chef Jeje, Sosok Cantik yang Dulunya Ingin Jadi Pembalap
Kepoin Chef Jeje, yuk!

Udah tahu belum sama sosok yang satu ini? Chef Jeje, perempuan cantik jebolan sekolah memasak terbaik di dunia.

Beberapa waktu lalu, Chef Jeje udah sempat perkenalan singkat di Live Instagram Diadona, lho. Nah, kali ini Diadona akan membahas lebih dalam tentang siapa sebenarnya Chef Jeje ini.

Saya berkesempatan ngobrol-ngobrol seru bareng Chef Jeje yang ternyata orangnya sangat humble. Yuk, langsung simak hasil obrolan saya bareng dia!

 

1 dari 10 halaman

Awalnya tertarik masak gimana?

Nah, ini nih yang unik dari Chef Jeje. Jika biasanya para chef sudah memiliki ketertarikan ke dunia masak sejak kecil, dia justru baru start memasak saat kuliah. Keren gak, tuh?

" So, the first time aku start cooking itu pas aku di kampus tahun 2009 di California untuk ngambil bussiness school. Sebelum masuk ke universitas, aku itu masuk di community collage. Di situ aku mulai sering masak karena bener-bener hidup sendiri. Kebetulan aku itu sering hosting kayak dinner party or lunch party gitu. Dan teman-teman aku pada suka sama makanan aku. Akhirnya mereka mengusulkan untuk aku buka like catering gitu buat makan siang. And then, aku masakin buat mereka setiap hari. Menunya dalam sebulan beda-beda. Mereka bisa beli langsung sebulan atau per day. Gitu," kata perempuan yang bernama lengkap Jessica Gunawan ini.

Chef Jeje © Diadona

Dari situlah keinginan untuk usaha makanan timbul. Bayangin, baru start masak saat kuliha udah jago gitu. Gimana kalau sejak kecil? Hhhmm....

2 dari 10 halaman

Masakan andalannya Chef Jeje apa nih?

Chef Jeje mengungkapkan bahwa yang menjadi signature dish-nya adalah bakmi. Lokal banget, ya kan?

" Signature dish aku memang bakmi dari dulu. Dan semua hal tentang noodle. Di sana aku jual per menu itu sekitar 20 sampai 25 dollar. Lumayan cuan, sih untuk anak kuliahan," ungkapnya sambil tertawa.

Tapi saat itu Chef Jeje yang masih berusia 16 tahun hanya memasak khusus Senin hingga Kamis dengan kapasitas 10 porsi. Karena semua dikerjakan sendiri dan kapasitas dapurnya juga nggak besar. Hhmm... sungguh ide yang cemerlang untuk berbisnis. Nggak salah nih, Chef Jeje ambil jurusan Bussiness School.

3 dari 10 halaman

Kalau boleh tahu, sekolah masak di mana sih?

" Akhir tahun 2018 aku berangkat ke New York untuk sekolah masak di The Culinary Institute of America (CIA). Startnya di awal 2019 sih baru mulai jalanin sekolahnya."

Chef Jeje mengungkapkan bahwa dia sangat beruntung bisa masuk di one of the best school for cooking in the world. CIA banyak menelurkan chef terkenal dunia dan gak salah kalau disebut sebagai sekolah masak terbaik di planet ini.

Chef Jeje © Diadona

Bachelor Degree of Culinary Arts bakal disandang oleh Chef Jeje. Sayangnya, pandemi membuatnya harus tertahan di Indonesia lebih lama. Padahal hanya kurang satu semester aja, lho! Tapi nggak apa-apa, yang penting skillnya udah oke.

4 dari 10 halaman

Eh, tapi pernah gak sih, coba bikin masakan terus gagal gitu?

Perempuan berzodiak Virgo ini mengaku pernah gagal dalam membuat dish. Tapi itu sepertinya wajar untuk sesuatu yang baru dilakukan pertama kali. Hanya saja kata gagal untuk ukuran chef ini beda ya, girls!

" Yang pasti gagal ya pernah. beberapa waktu lalu aku baru ngalamin itu. Aku tuh bikin sushi, karena udah lama banget gak bikin sushi, kan. Dulu pernah sekali, terus pengen bikin lagi dengan menu yang beda. Secara rasa harusnya itu nggak gagal. Cuma bentuknya itu kayak berantakan gitu lho. Karena emang belum biasa kan tangannya. Dan di kitchen sesuatu seperti it's normal," jelasnya.

Chef Jeje © Diadona

5 dari 10 halaman

Cita-cita pas kecil dulu apa sih Chef?

" Actually, aku gak pernah punya cita-cita secara spesifik, sih. Kalau iseng-iseng keinginan ya dulu pengen jadi pembalap," ujarnya sembari sedikit tertawa.

" Udah gitu, aku juga suka matematika dan kimia. Nilainya OK terus saat sekolah. Pernah kepikiran jadi chemical engineer. Terus kepikiran kalau sekolah kayak gitu lama banget lulusnya. Mager, yaa... hehe. Gak jadi deh. Terus kepikiran mau sekolah like IT gitu, tapi terus nanti sekolahnya cowok semua. Hahaha... Padahal kalau misalnya jadi ambil itu aku sekarang udah tajir melintir, dong ya!"

Nggak apa-apa, Chef. Mending jadi Chef aja. Sama-sama menghasilkan, kok. Hehehe

 

6 dari 10 halaman

Makanan yang paling susah buat Chef Jeje apa sih?

Menurutnya, sebenarnya makanan yang susah itu nggak ada kalau punya knowledge.

" If you have a knowledge, I think whatever you do is gonna be easy. Yang penting ada knowledge, ada resep yang benar, and then you know what gonna do in the kitchen. Jadi you understand how to make it, gitu. Cuma, begini sih. Ada banyak dish yang complicated. Bahan-bahannya banyak dan cara bikinnya rumit. Mungkin itu yang bagi orang susah ya. Kembali lagi, knowledge itu penting."

Chef Jeje © Diadona

Meski begitu, Chef Jeje juga pernah mengalami sesuatu yang meribetkan saat memasak. Salah satu menu yang pernah dia bikin adalah Beff Wellington ala Gordon Ramsay yang dikembangkan sendiri dengan resepnya.

" Beef Wellington Gordo Ramsay kan terkenal banget tuh. Nah, pas Thank's Giving kemarin aku bikin itu. Versi originalnya udah complicated banget bikinnya, terus aku tambahin dengan resep sendiri di dalam tenderloinnya. Itu jujur, emang sangat complicated, sih."

Emang suka bikin ribet, nih. Apa Virgo semua begini, ya? Sorry, Chef :)

7 dari 10 halaman

Kalau boleh tahu nih, Chef yang diidolakan siapa?

" Aku tuh pengen banget kayak si Grant Achazt. Chef terkenal di Amerika. Dia juga lulusan dari sekolah aku. Dia juga punya The Best Restaurant in US, namanya Alinea. Dia keren dan jenius."

Kenapa bisa ngefans sama Grant Achazt, ternyata Chef Jeje punya alasan yang menarik.

" Chef Grant Achazt itu pernah kena kanker lidah dan dia gak bisa merasakan apapun. Lidahnya mati rasa. Tapi dia bisa tetap membuat makanan yang luar biasa dengan mengandalkan kejeniusannya. Mengandalkan otak, aroma, dan memorinya. Dia masih bisa membuat sebuah dish tanpa bisa merasakan apapun saat membuatnya. Keren, kan? Beruntungnya, sekarang udah sembuh, sih."

Chef Jeje © Diadona

8 dari 10 halaman

Katanya Punya Bisnis Kuliner ya? Apa tuh Chef?

Buat kalian yang belum tahu, Chef Jeje punya tiga bisnis kuliner di Indonesia lho. Pertama ada Warung Bandel, Cemil Bandel, dan Bandel Bakery.

"Kalau Warung Bandel menunya ada tiga. Bakmi, Misua, dan Nasi Hainam. Kalau Cemil Bandel ya semacam cemilan aja, cuma aku partneran sama adik aku. Nah, yang terakhir itu Bandel Bakery. Belum ada tempat fisiknya, semuanya PO."

Nah, buat kalian yang kepo sama masakan Chef Jeje langsung serbu Instagramnya, ya!

Warung Bandel, Cemil Bandel, dan Bandel Bakery. Klik aja! Nih, salah satu postingannya. Ngiler gak tuh?

 

      View this post on Instagram

A post shared by Bandel Bakery by Warung Bandel (@warungbandel)

9 dari 10 halaman

Tips buat yang pengen jadi Chef gimana nih?

" Yang terpenting itu kudu bersih. Dapur jug aharus rapi. Makanan harus dicobain biar tahu kurang asin atau keasinan. Chef nggak harus sekolah masak kok. Bisa ikut cooking class online, terus belajar, nontonin orang masak walaupun di video doang,"

Jadi gitu ya. Jadi chef gak harus sekolah mahal di luar negeri kok. Kalian semua bisa menjadi chef jika terus belajar. Nggak perlu lagi minder meski nggak sekolah masak seperti yang dilakukan Chef Jeje.

Chef Jeje © Diadona

10 dari 10 halaman

Ada quote gak Chef buat para pembaca Diadona yang mungkin bisa menginspirasi mereka

" Nggak salah jika seseorang puas dengan keadaannya yang sekarang. Tapi jika ada momentum yang baik, dan segalanya perlu dilakukan maka lakukan dengan baik untuk mencapainya."

Well, itu tadi bincang-bincang seru bareng Chef Jeje. Jangan lupa untuk follow Instagram Chef Jeje di sini. Usaha kulinernya ada tiga, silakan diserbu juga Warung Bandel, Cemil Bandel, dan Bandel Bakery. Oiya, tanggal 16 Januari 2021 saksikan Chef Jeje live di Instagram Diadona. Jangan sampai kelewatan, ya!

Beri Komentar