© Diadona.id / Inasa Al Islamiya
Pandemi Virus Corona COVID-19 memang banyak berdampak di beberapa sektor. Salah satunya adalah dalam bisnis kuliner. Banyak yang akhirnya harus tutup sementara karena kebijakan pemerintah yang sempat menerapkan sistem PSBB.
Namun, setelah adanya penerapan new normal, beberapa Cafe sudah mulai buka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Salah satunya adalah Sebelas Duabelas Kopi yang ada di Malang. Baru saja melakukan Grand Opening (3/7) kemarin, Cafe ini sudah mendapat sambutan yang cukup positif dari masyarakat di tengah pandemi ini.
Seperti apa sih suasananya? Apa saja menu andalannya? Dan bagaimana mereka bisa mendapat sambutan positif dari masyarakat di tengah pandemi?
Sebelas Duabelas Kopi © diadona.id / Inasa Al Islamiya
Sebelas Duabelas Kopi adalah Cafe yang baru yang dibangun oleh Umar Tarsum, Ali Mahmudi, dan Abudrrahman Reza. Dengan mengsung konsep baru dan peningkatan protokol kesehatan, mereka hadir di tengah masyarakat di era new normal ini.
Menu Black Orange Coffee menjadi andalan dari Coffee Shop ini. Selain itu, ada juga Kopi Gula Aren dan Affogato juga menjadi signature dari Coffee Shop ini.
" Untuk Kopi kita punya Black Orange Coffee, yang mana masih jarang ada yang punya itu di Malang," jelas Umar.
Bagi yang nggak suka kopi jangan khawatir. Ada juga varian non-coffee yakni Black Velvet yang menjadi signature dish untuk non-coffee. Selain itu kamu juga bisa merasakan segarnya Mohito, lemon Squash dan minuman-minuman segar lainnya yang cocok untuk melepas dahaga.
Untuk snack juga nggak perlu khawatir, karena Coffee Shop ini juga punya menu makanan seperti Pastry yang pasti bisa menjadi pelengkap minum kopi.
Sebelas Duabelas Kopi © instagram / @sebelasduabelaskopi
Untuk harganya sendiri juga cukup terjangkau untuk kalangan menengah. Dari harga Rp 18 hingga 26 Ribu saja kamu sudah bisa menikmati berbagai signature dish yang ada di tempat ini.
Nah, bagaimana sih mereka bisa berani membuka Coffe Shop di tengah pandemi ini?
Sebelas Duabelas Kopi © diadona.id / Inasa Al Islamiya
Coffee Shop ini memang baru saja menggelar Grand Opening Jumat (3/7) lalu dan sudah mendapat respon positif oleh masyarakat Malang.
Umar Tarsum, selaku owner dari Sebelas Duabelas Kopi mengungkapkan bagaimana mereka berani membuka coffee shop di tengah pandemi ini.
Sebelas Duabelas Kopi © diadona.id / Inasa Al Islamiya
Menurutnya, dengan berani melakukan gebrakan saat pandemi adalah bagian dari strategi. Di saat semua Cafe di Malang sedang naik turun karena pandemi, mereka berani hadir di tengah masyarakat.
" Berani membuka di tengah pandemi adalah part of strategy. Saat orang lain defense nggak berani buka, ketika new normal kita berani buka tentunya dengan konsep yang berbeda," ungkap Umar.
Sebelas Duabelas Kopi © diadona.id / Inasa Al Islamiya
Selain itu, promo buy 1 get 1 free all item dari tanggal 13 hingga 30 Juni lalu nyatanya mendapat respon positif dari masyarakat.
" Sebelumnya kita udah melakukan promo yang mungkin Coffee Shop Malang belum pernah ngelakuin. Yakni buy 1 get 1 free dari tanggal 13 sampai 30 Juni kemarin, all item. Hasilnya, kami berhasil menjual 10 ribuan cup.
Lalu bagaimana protokol kesehatan di tengah animo masyarakat yang membludak dengan promo dari Sebelas Duabelas Kopi?
Sebelas Duabelas Kopi © diadona.id / Inasa Al Islamiya
Meskipun animo masyarakat begitu banyak menyambut kehadiran Sebelas Duabelas Kopi, ternyata Umar dan kawan-kawan tidak lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Umar, Ali, dan juga Reza telah menerapkan protokol kesehatan seperti membuat sink atau tempat cuci tangan di area luar Coffe Shop. Kemudian melakukan Thermal Scan untuk setiap pengunjung yang hadir. Dan juga physical distancing untuk setiap meja.
Selain itu, para pegawai juga sudah memakai masker dan memerhatikan kebersihan hingga hidangan sampai kepada pengunjung.
Sebelas Duabelas Kopi © diadona.id / Inasa Al Islamiya
Nah, ini juga yang dijadikan strategi bisnis oleh Umar dan kawan-kawan. Setiap pembelian hingga Rp 50 ribu ke atas, pengunjung akan mendapatkan masker dari Sebelas Duabelas Kopi secara gratis.
" Tujuan kita juga memberi feedback yang bagus kepada masyarakat di tengah pandemi ini,"
Bagaimana? tertarik untuk mencoba kopi di tempat ini?
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL