12 Makanan Khas Cilacap Jawa Tengah, Enaknya Bikin Menggoyang Lidah

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 15 Mei 2020 10:54
12 Makanan Khas Cilacap Jawa Tengah, Enaknya Bikin Menggoyang Lidah
Cobain deh, dijamin nggak akan nyesel

Cilacap merupakan kota ada di Provinsi Jawa Tengah, kota ini selalu ramai pengunjung atau wisatawan pada hari libur nasional, khususnya pada saat hari libur Lebaran Idul Fitri. Pasalnya, banyak orang atau penduduk asli kabupaten Cilacap pulang dari kota perantuan mereka. Meskipun kamu tidak berasal dari Cilacap, tak ada larangan untuk datang ke kota ini, walau hanya sekedar untuk mengisi waktu liburan saja.

Di sekeliling kota Cilacap lebih didominasi oleh kawasan pantai, sehingga ada banyak sekali wisata alam yang mempesona di kota ini. Jadi bukan menjadi sesuatu yang mengherankan, apabila kamu membidik Cilacap sebagai kota tujuan traveling berikutnya. Sembari menikmati wisata alam yang ada, apa salahnya jika kamu juga turut menikmati aneka kuliner khas yang ada di sana. Apabila sudah merencanakan waktu perjalanan pulang, maka pastikan bahwa sudah ada beberapa oleh-oleh makanan khas Cilacap di dalam koper kamu.

1 dari 4 halaman

Makanan Khas Cilacap Jawa Tengah

Bagi kamu yang belum tahu betul tentang Cilacap, kota ini memiliki beragam keunikan yang satu di antaranya adalah bahasanya yang menggunakan bahasa Sunda kengapak–ngapakan.

Perlu kamu ketahui, Cilacap ini merupakan kota perpaduan antara Sunda dan Banyumasan, sehingga tidak heran jika mereka menggunakan bahasa campuran, yaitu Sunda dengan campuran ngapak ala Purbalingga dan Purwokerto.

Cilacap tidak hanya terkenal dengan alamnya yang indah, melainkan makanan khasnya pun sudah siap membuat para pelancong gigit jari. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Cilacap Jawa Tengah yang bisa kamu coba

 

Lanting Khas Cilacap

      View this post on Instagram      

A post shared by Toko AlQonita (@alqonita2020) on

 


Lanting adalah salah satu makanan khas Cilacap yang terbuat dari bahan ubi kayu atau singkong. Camilan ini berbentuk bulat dan di bagian tengahnya terdapat lubang, sehingga terlihat sekali seperti cincin atau ring berukuran kecil. Lanting punya tekstur yang renyah dan memiliki cita rasa yang gurih, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh khas Cilacap sebagai camilan saat bersantai bersama anggota keluarga dan orang-orang terkasih.

 

Tahu Masak Khas Cilacap

 

      View this post on Instagram      

A post shared by ???? Melinda ???? (@melinda_yumeda) on

 

 

Saat berada di Cilacap, kamu wajib untuk mencari dan mencoba kuliner tahu masak ini. Makanan khas Cilacap ini bisa kamu temukan di seluruh pasar tradisional Kabupaten Cilacap. Namanya memang tahu masak, yakni tahu yang digoreng matang dengan sedikit minyak, kemudian dicampurkan dengan ketupat, irisan kubis, kerupuk bangga dan dibumbu dengan sambal kacang yang nikmat. Dijamin deh, kehadiran tahu masak khas Cilacap ini mampu menuntaskan rasa lapar kamu.


Tempe Dages

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Rina Divya (@rina_divya) on

 

Tempe Dages adalah olahan tempe seperti Mendoan, tetapi perbedaannya terletak pada bahan utamanya. Tempe ini berbahan dasar ampas tahu berbentuk kotak, berwarna keabuan yang terbuat dari kedelai untuk olahan tahu, sedangkan Mendoan terbuat dari tempe pada umumnya.

Untuk pembuatan makanan khas Cilacap ini sendiri sama seperti membuat tempe goreng biasa yaitu dilumuri tepung yang dicampur bumbu rempah seperti bawang putih, garam, ketumbar dan kunyit, lalu digoreng sampai teksturnya kering atau krispi.

Tempe Dages ini memiliki rasa yang sangat lezat, apalagi jika disantap dengan sambal pendampingnya. Pasti sangat enak sekali, bukan? Nah, jika kamu tertarik untuk mencicipinya, kamu bisa datang ke pinggiran jalan di pelosok Cilacap karena makanan ini sangat mudah ditemukan di tempat-tempat pedagang pinggiran. Untuk harganya sendiri hanya Rp500 rupiah per bijinya.


Sate Martawi

 

 

      View this post on Instagram    

Setelah dua hari, yang rasanya terlalu singkat, berkumpul kembali dengan teman (rasa saudara) sekelas semasa SMP, jalan-jalan, bercanda, tertawa, menyantap bermacam masakan yang dibawa masing-masing teman......masih juga dioleh-olehi sate martawi khas dari Cilacap. Khas rasanya, khas tusuknya...setiap sate ada dua tusuk bambu. Matur nuwun, @indriawaskita . You're one in a million ????. . . . . . #satemartawi #satekhascilacap #satay #chickenskewers #delicious #indonesianfood #makanancilacap #makananindonesia #foodpicture #dailypicture #instafood #foodstagram

A post shared by Sandra WL Putranto (@sandra_putranto) on

 


Makanan khas Cilacap selanjutnya yang wajib untuk kamu coba adalah Sate Martawi. Jenis makanan yang satu ini terbilang sangat unik dan berbeda dari makanan sate pada umumnya.

Jika biasanya sate ditusuk menggunakan satu tusuk bambu saja, maka untuk Sate Martawi ini menggunakan dua tusuk bambu. Dengan penyajian yang cukup unik, membuat makanan yang satu ini mudah sekali dikenali.

Selain dari bentuknya yang berbeda, salah satu keunikan yang dihadirkan oleh makanan khas Cilacap ini yaitu memiliki rasa yang begitu nikmat dan gurih. Adanya tambahan kuah yang terbuat dari bumbu kacang dan campuran bumbu-bumbu khusus membuat kamu ketagihan untuk terus mencobanya.

Nah, untuk bisa menemukan menu yang satu ini sangatlah mudah. Kamu bisa mengunjungi tempat makan yang menyediakan sate Martawi terenak di daerah Jalan Katamso. Untuk bisa menikmati kelezatan sate Martawi, kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 25 ribuan saja. Memang cukup mahal namun sepadan dengan harga yang ditawarkan.

2 dari 4 halaman

Makanan Ringan Khas Cilacap

Saat jalan-jalan ke Cilacap jangan lupa jajal makanan khas Cilacap. Di sini banyak makanan yang lezat dan murah serta halal. Selain itu, banyak wisatawan yang ketagihan ingin mencobanya lagi karena saking lezatnya. Termasuk makanan ringannya, mau tahu apa saja makanan ringan khas Cilacap yang bisa jadi camilan? Simak ulasan lengkapmya di bawah ini ya!

 

Gembus

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Cilacap (@cilacapkeren) on

 

Selanjutnya ada Gembus yang umumnya dikenal sebagai nama lain Donat Jawa. Mengapa demikian? Karena bahan yang digunakan memang bukan bahan yang umum untuk adonan donat.

Umumnya, donat menggunakan bahan kentang, namun Gembus ini menggunakan singkong yang teksturnya cukup legit. Dalam pembuatannya sama seperti pembuatan donat, lalu digoreng dengan api sedang.

Makanan khas Cilacap ini banyak dijual pada pagi hari dan sore hari. Jadi, pastikan jika kamu ingin mencicipi keunikan rasanya, kamu harus datang pada jam pagi dan sore. Gembus lebih nikmat jika disantap ketika masih panas. Sepertinya sangat mantap sekali, bukan?

Jika kamu tidak sabar untuk mencicipi makanan khas Cilacap ini, kamu bisa datang ke pasar tradisional di Cilacap di pagi hari. Di sore harinya, ada banyak pedagang pinggiran yang menjual gembus yang masih panas (baru matang dari penggorengan). Untuk harganya sendiri sangat terjangkau yaitu 1000 dapat sejinah atau 10 biji.

 

Templeng Khas Cilacap

 

 

      View this post on Instagram    

Hujan rintik² ngemil beginian, kalau ga salah sebutannya adalah Templeng. Membuatnya gampang, cuma mbothe diparut lalu dibumbui bawang putih bawang merah yg sdh dihaluskan, gula, garam, ditambahi telur & irisan daun bawang lalu diaduk rata dan digoreng. Cara nggorengnya disendoki seperti menggoreng bakwan jagung. Rasanya gurih, kriuk diluar lembut didalam. Biasanya kalau aku membuat perkedel mbothe, mbothenya aku kukus dulu lalu dihaluskan. Nah lebih mudah & lebih enak pakai cara yg ini, yg mbothenya diparut. . . #templenggoreng #templeng #mbothe #makananndeso #cemilanndeso #cemilanmurahenak

A post shared by Dianna Tinurmaya (@diannafooddiary) on

 

Sekilas tampilan dari templeng ini mirip dengan rempenyek, sehingga banyak juga yang mengenalnya dengan nama rempenyek. Pasalnya, templeng ini memang terbuat dari tepung beras dan campuran bumbu dengan rasa yang gurih. Cara pengolahannya pun sama dengan ketika memasak rempeyek, hanya saja templeng punya banyak variasi toping, seperti kacang tanah, udang rebon, kedelai, ikan teri hingga kacang hijau. Makanan khas Cilacap ini adalah camilan dengan tekstur yang begitu kriuk, sehingga sangat cocok bagi kamu yang menginginkan oleh-oleh khas Cilacap dengan tekstur seperti ini.

 

Bakso Bogem

 

 

      View this post on Instagram    

Hujan rintik² ngemil beginian, kalau ga salah sebutannya adalah Templeng. Membuatnya gampang, cuma mbothe diparut lalu dibumbui bawang putih bawang merah yg sdh dihaluskan, gula, garam, ditambahi telur & irisan daun bawang lalu diaduk rata dan digoreng. Cara nggorengnya disendoki seperti menggoreng bakwan jagung. Rasanya gurih, kriuk diluar lembut didalam. Biasanya kalau aku membuat perkedel mbothe, mbothenya aku kukus dulu lalu dihaluskan. Nah lebih mudah & lebih enak pakai cara yg ini, yg mbothenya diparut. . . #templenggoreng #templeng #mbothe #makananndeso #cemilanndeso #cemilanmurahenak

A post shared by Dianna Tinurmaya (@diannafooddiary) on

 


Liburan ke Cilacap bersama keluarga kurang pas jika kamu tidak mencoba kuliner yang sangat terkenal ini. Bakso Bogem merupakan salah satu makanan khas Cilacap yang selalu menjadi incaran para wisatawan yang berlibur ke Cilacap.

Jika dilihat dari bentuknya memang sedikit berbeda dari kuliner bakso pada umumnya. Namun, dari rasanya tidak kalah dengan makanan bakso yang ada di daerah lain. Sesuai dengan namanya, makanan khas Cilacap yang satu ini memilki bentuk seperti kepalan tangan.

Meski terdengar aneh, namun rasa yang dihadirkan tidak kalah lezat dan enak seperti makanan bakso yang ada di daerah lainnya. Jika kamu berkunjung ke Cilacap akan menjumpai banyak sekali penjual bakso bogem.

Namun bagi kamu yang mencari bakso bogem terenak bisa langsung berkunjung ke daerah Kroya. Seperti yang diketahui, di sepanjang jalan Kroya terdapat banyak sekali penjual bakso Bogem yang terkenal lezat. Untuk harganya sendiri rata-rata dijual dengan harga sekitar Rp15.000 saja per porsinya.

3 dari 4 halaman

Makanan Khas Daerah Cilacap

Makanan kha daerah Cilacap pun beragam, ada yang berkuah hingga makanan keringan. Ada pula yang cocok dimakan saat sarapan maupun saat malam hari. Nah, jadi tidak perlu bingung mau makan apa saat di Cilacap. Nah, simak ulasan di bawah ini ya!


Karedok Khas Cilacap

 

      View this post on Instagram    

? LESEHAN BANG KUMIS ? Siang Makanners!! Kalian suka jalan jalan ke arah barat Cilacap ga?? Tau dong hutan di daerah Kubangkangkung? Yaps! Admin kemarin habis mampir ke Lesahan Bang Kumis yang berada di daerah hutan Kubangkangkung. Disana tempatnya sejuk karna di daerah hutan dan tempatnya saung gitu. Admin cobain karedoknya! Mantep karedoknya. Kalian bisa request berapa cabeknya dan request bisa pakai tahu atau ngga. Untuk Mendoangnya mantep juga besar. Ini admin request di potong jadi 3 perlembarnya. Kelapa mudanya kalian juga bisa request murni atau tambah susu dan es. Pokoknya kalian berasa damai deh makan di hutan dengan makanan yang menyehatkan???? Dan murah pulaaa!! _________________ #menuinframe ???? Karedok IDR 6.000 ???? Tempe mendoan IDR 13.000 ( kalau ngga dalah 3 lembar Mendoan besar utuh) ???? Kelapa Muda IDR 8.000 _________________ ???? Lesehan Bang Kumis , Perhutan Kubangkangkung, Cilacap (dari arah Cilacap Kanan Jalan sebelum objek wisata). ?NO TAX ???? 7.9/10 _________________ #cilacapmakan #kulinercilacap #explorecilacap #foodgasm #foodphotography #karedokcilacap #kubangkangkung #igerscilacap #cilacap #cilacapbercahaya #cilacaphits

A post shared by Makan di Cilacap|#cilacapmakan (@cilacapmakan) on

 


Karedok memang lebih dikenal sebagai kuliner khas dari Provinsi Jawa Barat, tapi karena di Kabupaten Cilacap kehadiran dari karedok sudah menjadi tradisi, maka Karedok pun juga diadopsi sebagai salah satu makanan khas Cilacap. Komposisi dan proses pembuatannya tidaklah berbeda, karena komposisi yang digunakan adalah kubis, wortel, kacang panjang, kecambah dan mentimun.


Semua komposisi sayuran tersebut dicampur dan disiram dengan sambal bumbu kacang, kemudian disajikan bersamaan dengan tahu goreng, lontong ketupat dan kerupuk banggi, sehingga cita rasanya pun sama dengan karedok khas Jawa Barat. Namun kabar baiknya, bagi yang ingin makan karedok tak perlu jauh-jauh ke Provinsi Jawa Barat, karena di Cilacap kamu pun bisa menemukannya dengan mudah.

 

Cetil & Cenil Khas Cilacap

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Ardi | ???????? (@arwantobukanarwana) on

 

 

 

Cetil & cenil adalah makanan khas Cilacap yang terbut dari bahan dasar singkong, ada yang dibentuk bulat dan ada pula yang dibentuk kotak, keduanya diolah dengan warna-warna menarik yang menggugah selera. Biasanya cetil & cenil ini disajikan dengan taburan gula merah dan parutan kelapa. Tak sulit untuk menemukan cetil & cenil, karena di sepanjang jalan dan di pasar tradisional wilayah Kabupaten banyak sekali pedagang yang menjualnya.

 

Keripik dan Stik Sukun Khas Cilacap

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by FOOD IN RUPIAH - Jakarta (@foodinrupiah) on

 


Camilan unggulan dari produk berkualitas di wilayah Kabupaten Cilacap adalah keripik dan stik sukun. Keduanya menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan, tak terkecuali untuk kamu. Sebab, sukun dikenal sebagai buah yang memiliki rasa manis yang pas dan tidak berlebihan, sehingga rasanya pun tak akan jauh berbeda ketika diolah menjadi keripik dan stik sukun yang renyah serta enak. Bisa banget nih bawain makanan khas Cilacap satu ini untuk oleh-oleh.

4 dari 4 halaman

Makanan Khas Cilacap Brekecek

      View this post on Instagram      

A post shared by Kuliner | CILACAP & PURWOKERTO (@alfinkenyang) on

 


Ini beneran namanya lho! Karena nama dari salah satu makanan dari Kabupaten Cilacap ini sungguh unik, yaitu brekecek. Bagi yang belum terbiasa menyebutkannya, pasti akan terasa aneh untuk diucapkan. Akan tetapi, makanan ini tidak seaneh namanya, karena rasa dari makanan yang terbuat dari kepala ikan jahan ini sungguh enak. Sebab, kepala ikan tersebut telah dilengkapi dengan bumbu khas yang mirip dengan rica-rica, sehingga bukan hanya aromanya saja yang sedap, rasanya pun juga demikian.


Jadi akan mencicipi makanan khas Cilacap yang mana dulu nih guys? Selamat menikmati ya!

Beri Komentar