11 Makanan Penyebab Asam Urat dan Kolesterol yang Harus Kamu Hindari

Makanan Penyebab Asam Urat dan Kolesterol

Salah satu cara menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah tetap stabil adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Termasuk juga dengan menghindari makanan penyebab asam urat dan kolesterol. Lalu apa saja kah makanan penyebab asam urat dan kolesterol yang harus kamu hindari? Simak ulasannya di bawah ini.

Jeroan

Jeroan hewan, misalnya ati (hati), jantung, ampela, otak, babat, limpa, usus, dan paru adalah makanan penyebab asam urat tinggi.

Jeroan mengandung protein yang ketika dipecah oleh tubuh akan menghasilkan banyak tambahan purin di dalam aliran darah. Sebagai contoh, 100 gram ati ayam saja sudah mengandung 243 mcg purin.

Jadi, jelas mengapa jeroan termasuk sebagai pantangan makanan penyebab asam urat yang harus ditinggalkan.

Seafood

© Diadona

Seafood alias makanan laut, seperti ikan teri, sarden, tongkol, tuna, dan kerang mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster bukanlah pilihan yang baik, terutama bagi penderita kolesterol tinggi, karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Dalam 85 gram lobster terkandung 125 mg kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng, tentu tingkat kolesterolnya akan semakin tinggi. Yuk, batasi asupan makanan penyebab asam urat dan kolesterol dari makanan laut.

Daging

Daging juga termasuk sebagai makanan penyebab asam urat dn kolesterol tinggi sehingga harus dijauhi oleh penderita asam urat dan kolesterol tinggi. Berbagai jenis daging, terutama daging merah, memiliki kandungan purin dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging putih, seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan daging putih tersebut. Disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak mengolahnya dengan cara digoreng.

Makanan Penyebab Asam Urat Kambuh

© Diadona

Penyakit asam urat terasa nyeri di bagian persendian yang sangat menyiksa dan mengganggu bagi penderitanya. Serangan asam urat dapat terjadi pada siapa saja dan bisa terjadi baik pada hitungan bulan maupun hari. Kalau sewaktu-wakltu kambuh pasti akan sangat menyiksa penderitanya, makanya penederita harus menjaga diri dari makanan penyebab asam urat kambuh. Kira-kira apa saja makanan penyebab asam urat kambuh? berikut informasinya untukmu.

Bayam

Biasanya jenis sayuran hijau seperti bayam dijadikan sebagai bahan maasakan karena mengandung manfaat yang luar biasa bagus untuk tubuh, namun ternyata bayam juga bisa menjadi makanan penyebab asam urat. Sebenarnya bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi. Menurut tabel makanan AcuMedico, bayam memiliki 57 gram purin untuk setiap 100 gram bayam.

Asparagus

© Diadona

Asparagus adalah sayuarn yang memliki kandungan asam folat dan kalium yang tinggi. Setelah dimasak asparagus dapat dimakan baik panas atau dingin. Asparagus juga merupakan salah satu sayur yang menjadi makanan penyebab asam urat, karena kandungan purinnya tinggi. Menurut AcuMedico, kandungan purin 23 gram per 100 gram asparagus.

Kembang Kol

Kembang kol adalah sayuran silangan yang tidak sering ditemukan di dalam makanan lain, tetapi seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dengan jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satu makanan penyebab asam urat. Menurut AcuMedico, purin yang terkandung di dalam kembang kol adalah 51 gram per 100 gram kembang kol.

Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi

Bagi kamu yang sudah menderita penyakit asamurat, kamu harus menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi. Makanan dengan jumlah purin yang tinggi akan memicu peningktan jumlah asam urat dalam tubuh. Lalu apa saja makanan penyebab asam urat tinggi? simak informasinya di bawah ini.

Jamur

© Diadona

Jenis makanan yang juga sering dikonsumsi sebegai bahan masakan adalah jamur. Jamur sering diolah menjadi makanan dengan berbagai macam rasa yang menggugah selera. Namun, jamur ternyata mempunyai jumlah purin dengan kisaran 12-17 gram purin per 100 gram jamur. Menurut AcuMedico, jamur termasuk juga ke dalam sayuran yang harus dihindari sebagaai makanan penyebab asam urat tinggi.

Minuman Manis

Minuman manis tidak mengandung purin, tapi tinggi fruktosa (gula dari sirup jagung). Tubuh Anda memecah fruktosa dan menghasilkan purin.

Menurut sebuah penelitian dari BMJ Open, minuman bersoda yang dibuat dengan fruktosa berisiko tinggi memicu asam urat tinggi. Penelitian tersebut menemukan risiko asam urat tinggi naik sektar 85% pada pria yang minum lebih dari 2 porsi soda per hari, dibanding yang hanya minum satu gelas minuman manis dalam sebulan. Dari penjelasan tadi, sudah jelasya bahwa minuman manis juga termasuk dalam makanan penyebab asam urat. oleh karenanya, harus dihindari.

Alkohol

© Diadona

Sama dengan minuman manis, miras dan alkohol seperti bir juga menjadimakanan penyebab asam urat makin tinggi selain makanan di atas. Hal tersebut diamini oleh sebuah penelitian tahun 2014 dari Boston University School of Medicine. Semakin banyak alkohol yang diminum, semakin besar risikonya, kata para peneliti.

Jenis Makanan Penyebab Asam Urat

© Diadona

Pola makan yang menjaga asam urat penting agar dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Karenanya, ketahui makanan penyebab asam urat yang bisa membentuk atau memperparah asam urat. Apasaja jenis makanan penyebab asam urat yag harus dijauhi? simak informasinbya.

Makanan penyebab asam urat dengan kandungan purin tinggi:

- Jerohan (otak, hati, usus, limpa, dll)
- Ekstrak daging atau kaldu daging
- Daging bebek
- Ikan sarden
- Ikan Makarel
- Kerang

Makanan penyebab asam urat dengan kandungan purin sedang:

- Daging sapi
- Ikan laut (kecuali sarden dan makarel)
- Daging Ayam
Udang
- Tahu dan Tempe

Yuk, tetap jaga kesehatan badan dengan senantiasa berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Dengan begitu tubuh kita akan terhindari dari penyakit yang berbahaya bagi tubuh.