© Id.wikipedia.org
Beberapa saat lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Komisi X DPR RI telah mengumumkan tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Pengumuman ini disampaikan secara virtual melalu webinar pada Senin (15/06). Dalam pengumuman tersebut, pemerintah memutuskan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Juli 2020.
© Diadona
Tak bisa dipungkiri bahwa beberapa daerah sudah mulai menjalankan langkah 'new normal' dan membuka kembali sekolah-sekolah yang ada. Hal ini tentu saja menimbulkan kekuatiran dari pihak orang tua jika anaknya diharuskan kembali menjalani pembelajaran tatap muka.
Menteri Nadiem Makarim pun menjelaskan bahwa keputusan akhir peserta didik itu masuk sekolah atau tidak, (wewenang) itu adalah di tangan orang tua. Pihak sekolah bersama komite sekolah dan pimpinan daerah terkait, hanya berhak memutuskan dibuka/tidaknya sekolah. Tapi perlu/tidaknya anak masuk sekolah, menjadi keputusan masing-masing orang tua.
© Diadona
Hasil kebijakan (sekolah dibuka bulan Juli) telah dipertimbangkan melalui beragam masukan yang diterima pihak Kemendikbud. Pembukaan sekolah pun menyesuaikan dengan zona daerah itu sendiri (merah, kuning, atau hijau) dan jenjang sekolah berlaku. Semakin kecil tingkatan sekolahnya (misalnya PAUD), maka akan semakin lama pembukaannya.
Nadiem menyatakan bahwa protokol social distancing akan semakin sulit diterapkan pada warga berusia muda, umumnya anak-anak setingkat PAUD dan sekolah dasar. Untuk itu, pembukaan sekolah dilakukan secara perlahan dan bertahap.
Begitu juga sekolah yang memutuskan untuk dibuka, harus tetap membatasi jumlah anak yang masuk seminimal mungkin. Tapi apabila daerah tersebut menunjukkan kondisi yang semakin negatif, maka pembelajaran siswa pun akan kembali dari rumah.
Untuk itu, mari kita doakan agar kondisi bisa segera membaik dan pembelajaran bisa kembali berjalan normal.
Gak Jadi Hari Ini, Sidang Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Ditunda Besok
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!