© 2021 Aboutislam.net
Niat zakat fitrah adalah salah satu penentu sah atau tidaknya dalam menunaikan kewajiban ini.
Dikutip dari laman Nu Online, niat zakat fitrah lebih penting ketimbang ijab-qobul. Mengapa demikian? Karena zakat bukanlah suatu transaksi seperti jual beli atau sewa menyewa melainkan suatu pemberian searah. Si pemberi harus berniat bahwa pemberiannya kepada penerima adalah bentuk penyelesaian kewajiban berzakat.
Dengan alasan itulah mengapa niat zakat fitrah penting dan wajib.
Niat Zakat Fitrah © 2021 salamplanet.com
Ada perbedaan niat zakat fitrah tergantung untuk siapa saja zakat dikeluarkan.
Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh mereka yang mampu, untuk seseorang yang dinafkahinya. Seperti apa contohnya?
Misalnya, seorang suami mengeluarkan zakat untuk istri dan anak yang dinafkahinya. Bisa juga termasuk orang tuanya yang miskin dan lumpuh, atau juga pembantu mereka.
Bila istri punya lebih dari satu pembantu, maka cuman satu pembantu yang dizakatkan oleh suaminya, sedangkan pembantu lain menjadi tanggungan istri. Sementara itu pada orang gila dan anak kecil, yang menanggung zakat fitrah adalah wali mereka.
Niat Zakat Fitrah © 2021 salamplanet.com
Untuk mereka yang mengeluarkan zakat fitrah bagi diri mereka sendiri, berikut niat zakat fitrah:
Niat Zakat Fitrah © 2021 islam.nu.or.id
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala."
Niat Zakat Fitrah untuk Istri © 2021 islam.nu.or.id
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: " Aku berniat mengeluarkan zakat untuk istriku fardu karena Allah Ta’ala
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan © 2021 islam.nu.or.id
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
“ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki © 2021 islam.nu.or.id
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
“ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga © 2021 islam.nu.or.id
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala."
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan © 2021 islam.nu.or.id
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
" Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah © 2021 the-faith.com
Niat adalah suatu itikad dalam melaksanakan suatu hal. Dengan berniat, artinya kita memang benar-benar menghadapkan diri kita untuk melakukan hal tersebut tanpa adanya keraguan.
Apakah niat zakat fitrah perlu dilafalkan? Masih dari laman NU online, melafalkannya membantu kita dalam memantapkan niat tersebut. Mewujukan niat dalam bentuk bacaan atau lafal akan menegaskan i'tikad hati.
Niat zakat fitrah boleh sekali diucapkan dalam bahasa Arab meski bukan suatu keharusan. Niat bisa dilafalkan dalam bahasan masing-masing.
Ini sesuai dengan prinsip bahwa niat adalah bentuk penegasan hati dan sarana memantapkan niat hati. Yang utama dari pelaksanaan niat adalah bahwa dalam hati kita emmang benar-benar menyengajak mengeluarkan zakat fitrah.
Niat Zakat Fitrah © 2021 Islamicfinder.org
Selain niat zakat fitrah, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk berdoa saat mengeluarkan zakat fitrah atau menerima zakat. Ini seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari dari 'Abdullah bin Abi Aufa Radhiyallahu anhuma,
" Jika sedekah (zakat) dibawa ke hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pun berdo'a (yang artinya), 'Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada mereka.' Ayahku pernah membawa sedekah (zakat)nya, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a, 'Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Abu Aufa.'" (HR. Bukhari).
Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman
Artinya:" Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhirat) dan janganlah engkau menjadikannya sebagai denda )yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."
Doa Menerima Zakat Fitrah © 2021 islam.nu.or.id
Ajarakallahu fi ma a'thait. Wa ja'alahu laka thahuran. Wa baraka laka fi ma abqait.
Atinya:" " Semoga Allah memberimu ganjaran atas pemberianmu. Dan menjadikannya sarana penyucian bagimu. Serta memberimu keberkahan dalam harta yang masih ada padamu."
Niat zakat fitrah sudah kamu ketahui. Untuk informasi tentang takaran beras dan waktu pelaksanaannya bisa kamu lihat di tautan berikut ini.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak