© Https://www.shutterstock.com/g/belchonock
Pengalaman buruk di masa kecil bisa begitu menghantui bagi sejumlah anak bahkan mungkin bisa memicu anak mengalami gangguan psikopat. Psikopat ini adalah salah satu gangguan kepribadian anti-sosial yang salah satu tandanya adalah kurangnya empati dan tak memiliki rasa bersalah.
Jika berlanjut, orang dengan kepribadian psikopat ini bisa berbahaya bahkan mungkin sampai berani menghilangkan nyawa orang lain. Psikopat ini sebenarnya berasal dari gen bawaan tetapi peristiwa yang buruk di masa kecil yang bisa menyebabkan traumatis juga bisa memicu anak mengalami gangguan psikopat.
Dilansir dari laman popmama.com (28/05), berikut ini beberapa pengalaman buruk di masa kecil yang bisa memicu seorang anak menjadi psikopat.
Ilustrasi Kekerasan pada Anak © stuff.co.nz
Anak yang mengalami kekerasan di masa kecilnya mungkin akan mengalami traumatis. Hal ini bisa menyebabkan anak tersebut tumbuh menjadi seseorang yang lebih senang menyelesaikan masalah dengan tindak kekerasan. Jika dibiarkan lebih lanjut, bukan tak mungkin anak ini akan menjadi psikopat yang lebih menyenangi tindak kekerasan.
Ilustrasi Anak Sedih © smartparent.sg
Kasih sayang dari orang tua adalah salah satu hal yang amat dibutuhkan oleh anak. Anak yang tak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya semasa tumbuh kembangnya akan membuat anak menjadi orang yang acih, kurang bisa merasakan empati pada orang lain bahkan mungkin akan membuat si anak jadi anti-sosial.
Ilustrasi Kekerasan Perempuan © freepik
Pelecehan seksual yang terjadi di masa lalu bisa begitu membekas di ingatan, menjadi pengalaman traumatis sendiri untuk anak bahkan bisa juga menyebabkan depresi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Schraft, dkk (2006), remaja putri yang mengalami gangguan psikopat, 76 persen responden pernah mengalami pelecehan seksual.
ilustrasi ibu memarahi anak © novakdjokovicfoundation.org
Ternyata bila orang tua membesarkan anak dengan cara yang terlalu otoriter, malah bisa berefek buruk pada anak. Biasanya, orang tua akan memberikan banyak tekanan, paksaan dan perintah terus-menerus pada anak yang malah bisa merusak kondisi mental dan emosi anak sampai bisa menyebabkannya menjadi psikopat.
Tentu sebagai orang tua, kita tak mau anak sampai mengalami gangguan psikopat seperti itu. Mari besarkan anak dengan penuh kasih sayang dan cara yang tepat agar dia menjadi pribadi yang baik.
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak