© Shutterstock.com
Siapa sih yang ingin dibanding-bandingkan dengan orang lain? Sebagai manusia kita tentu merasa punya jalan sendiri yang berbeda dengan orang lain.
Saat seseorang membanding-bandingkan kita, tentu kita akan merasa kesal dan seringkali merasa nggak terima dengan hal itu. Apalagi anak kita sendiri.
Beberapa orang tua mungkin sudah berusaha untuk nggak membandingkan anak-anaknya. Tapi kadang hal itu justru dilakukan oleh orang lain.
Lantas di saat seperti itu harusnya kita ngapain ya Moms untuk menghadapinya?
Ilustrasi Keluarga © 2019 https://www.diadona.id/jewel993.com
Dilansir dari Parentalk.id, sebaiknya kita nggak berkecil hati saat orang lain membandingkan anak-anak kita. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah berpikir positif dulu kalau mungkin saja niat orang lain sebenarnya baik saat melakukan itu.
Biasanya sih topik yang kebanyakan digunakan untuk membandingkan adalah terkait perkembangan dan kemampuan anak. Omongan semacam itu bisa datang dari manapun.
Bisa dari keluarga bahkan orang yang nggak akrab sama sekali dengan kita. Ngomentarin orang lain memang paling gampang deh, yang susah adalah bertutur kata yang baik agar nggak sampai menyakiti hati.
ilustrasi keluarga © rawpixel.com
Dari fenomena itu, kita harus sadar bahwa kita memang nggak bisa mengendalikan lingkungan luar. Nggak bisa dong kita berusaha mengarahkan isi pikiran dan ucapan orang lain yang ingin disampaikan pada kita.
Tapi yang bisa kita kontrol adalah diri sendiri. Kita bisa belajar untuk melihat dari sudut pandang lain dan merespon dengan baik biar nggak baperan.
Sebagai orang tua, kita tentu lebih memahami anak kita dibandingkan dengan orang lain. Dari pemahaman itu, harusnya omongan orang lain nggak perlu kita bawa ke perasaan dan ambil sisi positifnya saja.
Lalu tindakan macam apa yang perlu kita lakukan untuk membantu anak menghadapi situasi ini?
Ilustrasi Ibu dan Anak © https://www.shutterstock.com/id/g/aslysun
Saat ada komentar nggak menyenangkan di depan anak, kita perlu menjadi orang tua yang memihak mereka. Jangan malah ikut dijatuhin, Moms!
Penting untuk menggunakan empati dan melihat dari sisi anak saat menghadapi situasi ini. Dukungan dari kita akan membuat anak merasa dipercaya untuk tumbuh lebih baik.
Sementara jika kita justru ikut memojokkan anak, mereka bisa merasa tertekan dengan hal itu. Sama seperti kita, anak-anak juga tentu nggak ingin dibandingkan dan dipandang kurang oleh orang lain.
ilustrasi ibu dan anak © Shutterstock.com
Biasanya komentar dari orang lain sebenarnya punya tujuan yang baik. Mereka ingin mengingatkan atau memacu anak kita agar bisa jadi lebih baik.
Tapi nggak semua orang bisa menyampaikannya dengan cara yang benar. Bisa juga komentar itu keluar di saat yang kurang tepat.
Akibatnya banyak orang yang jadi sakit hati karena hal itu. Sebagai manusia, baper sedikit tentu cukup wajar terjadi di situasi seperti itu.
Tapi yang paling penting adalah kita harus fokus untuk terus mendampingi anak. Coba untuk melihat sisi positif bahwa orang lain mungkin memang perhatian pada anak kita.
Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!
7 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Sambil Healing, Ada Yoga!
Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Pimpin Seruan Kemerdekaan Meksiko
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
Tu Tontawan, Bintang How to Make Millions Before Grandma Dies yang Kini Jadi Dokter Gigi
8 Tips Mengatasi Sinak Anak yang Selalu Gelisah agar Mudah Tenang
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
no na Pecah di Panggung HITC New York 2025, Live Vocal Jadi Sorotan
Influencer Sashfir Resmi Menikah, Momen Intim Bikin Publik Kaget dan Ikut Bahagia
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025