© Shutterstock
Menjadi orang tua adalah pengalaman yang sangat berharga. Banyak juga yang menyebutkan hal itu sebagai sebuah petualangan di mana setiap hari kita akan belajar hal baru.
Bagi beberapa orang, anak bisa menjadi sebuah misteri yang perlu kita pahami dan pecahkan. Selama mengurus anak mungkin banyak kebiasaan-kebiasaan baru yang muncul dalam diri kita. Hal itu seringkali menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kebiasaan itu bisa terjadi.
Salah satunya adalah kebiasaan kita menggendong bayi di lengan kiri. Mungkin kita mengira bahwa itu hanyalah bagian dari ketidaksengajaan. Tapi tanpa kita sadari, kita melakukannya karena ada alasannya lho!
ilustrasi ibu dan bayi © aleteia.org
Dilansir dari Times of India, sebuah studi yang diterbitkan dalan Journal of Neuroscience and Biobehavioral Reviews mengungkapkan bahwa sebagian besar orang tua menggendong bayi mereka di lengan kiri. Kalau kamu juga melakukannya dan penasaran mengapa hal itu bisa terjadi, penelitian ini bisa menjawabnya!
Studi yang dilakukan di Jerman itu menemukan bahwa sebanyak 66% sampai 72% orang menggendong bayi mereka di lengan kiri. Hal ini sangat umum di antara mereka yang kidal.
ilustrasi ibu dan bayi © freepik.com
Sementara alasan mengapa banyak orang yang melakukan hal itu juga telah terungkap. Dengan menggendong bayi di tangan kiri, tangan kanan bisa bebas melakukan pekerjaan lain. Dan karena 70% sampai 95% orang di dunia nggak kidal, maka kemungkinan dari hal ini semakin besar.
Terdapat 73% wanita dan 64% pria yang menggendong bayi mereka di sebelah kiri. Hal ini karena secara statistik lebih banyak pria yang mengalami kondisi kidal daripada wanita.
Alasan lain dari kebiasaan ini adalah emosi terutama diproses pada belahan otak kanan. Itulah sebabnya orang cenderung memindahkan bayi mereka ke bidang visual kiri mereka yang terkait dengan sisi otak kanan.
Ilustrasi Ibu dan Bayi © 2020 https://rawpixel.com
Studi lain yang dilakukan pada tahun 1996 menemukan bahwa gendongan kiri memberikan umpan balik penting ke otak emosional ibu. Selain itu hal ini juga mengarahkan komunikasi ibu ke belahan kanan bayi. Itu dapat membantu dalam perkembangan bahasa anak sejak dini.
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa kebiasaan ini bisa disebabkan oleh keinginan untuk menjaga bayi kita agar dekat dengan jantung. Tindakan ini bisa lebih menenangkan bagi bayi.
Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak