10 Cerita Liburan Sekolah di Rumah Bareng Keluarga dan Teman yang Seru

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Jumat, 1 Maret 2024 19:59
10 Cerita Liburan Sekolah di Rumah Bareng Keluarga dan Teman yang Seru
Cerita liburan sekolah di rumah yang memorable untuk diterapkan

Hai Diazens, kalian kangen nggak sih sama liburan sekolah? Siapa sih yang nggak nungguin waktu liburan saat jaman sekolah dulu. Liburan nggak selalu tentang keluar kota bahkan keluar negeri, tapi walau dirumah aja bisa asik banget loh. Nah biasanya menikmati liburan sekolah di rumah dapat menjadi waktu yang penuh kegembiraan dan kreativitas.  

Liburan sekolah seakan-akan membuka buku cerita yang ajaib, dan membawa kebahagiaan di hati setiap anggota keluarga. Dari petualangan dapur yang berantakan hingga kreativitas mekar dalam permainan rumahan, nah Diazens akan diajak untuk mengeksplorasi bagaimana liburan di rumah bisa menjadi panggung untuk kreasi tanpa batas dan kedekatan keluarga yang tak terlupakan.

Jadi untuk para Diazens jangan khawatir ya, mau liburan kemana atau sama siapa, karena di bawah ini ada 10 cerita liburan sekolah di rumah yang dapat menjadi inspirasi para Diazens untuk liburan yang nggak kalah menyenangkan, Check It Out Diazens!

 

1 dari 11 halaman

Nonton Bareng Bersama Keluarga

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Saat mentari meredup dan angin malam mulai menyapa, aku dan keluarga memutuskan untuk merayakan liburan sekolah dengan acara nonton bareng yang tak terlupakan di rumah. Mereka memutuskan untuk membuat malam itu menjadi momen akrab yang penuh kehangatan.

Kami menjadwalkan nonton bareng di ruang keluarga, mengumpulkan selimut dan bantal untuk menciptakan suasana yang nyaman. Setiap anggota keluarga kami memiliki andil dalam memilih film yang akan ditonton, dan akhirnya, kami sepakat untuk menonton film petualangan keluarga yang penuh tawa.

Sebelum film dimulai, kami berkumpul di ruang makan untuk menikmati hidangan ringan favorit. Seperti popcorn, cokelat, dan minuman ringan membuat meja menjadi semakin meriah. Sambil menikmati camilan, kami berbagi cerita dan tawa, menciptakan ikatan yang semakin erat di antara keluarga.

Ketika film mulai diputar, ruang keluarga dipenuhi dengan tawa, teriakan, dan komentar kocak. Sementara orang tua kami menikmati momen bersama dengan senyum bahagia. Kami juga membuat kesepakatan untuk tidak menggunakan ponsel selama menonton film, sehingga seluruh perhatian terpusat pada pengalaman nonton bareng.

Di tengah-tengah film, mereka membuat istirahat singkat untuk mengisi ulang camilan dan berbagi cerita tentang film favorit mereka. Suasana hangat dan ramah membuat malam semakin menyenangkan, menciptakan kenangan yang akan dikenang sepanjang waktu.

Seiring film berlangsung, kami semakin merasa bersyukur karena memiliki momen indah seperti ini bersama-sama. Nonton bareng bukan hanya tentang menonton film, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan, tawa, dan kebersamaan. Kami merayakan kehangatan keluarga, menciptakan momen yang tak terlupakan di malam liburan yang istimewa ini.

 

2 dari 11 halaman

Main Permainan Konsol Bareng Keluarga

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Musim liburan tiba, aku dan keluarga memutuskan untuk menjadikan malam istimewa dengan menghabiskan waktu bersama bermain permainan konsol yang menyenangkan. Kami  mengubah ruang keluarga menjadi pusat hiburan sederhana

Kami memilih permainan multiplayer yang cocok untuk semua anggota keluarga. Mulai dari balapan mobil yang seru hingga pertarungan game yang kompetitif, semua anggota keluarga memiliki pilihan game favorit masing-masing

Malam dimulai dengan suara tawa dan teriakan senang ketika aku dan keluargaku memulai turnamen balap mobil. Kami bersaing dengan penuh semangat, sementara orang tua mencoba mengimbangi permainan kami dengan keahlian yang lebih taktis. 

Seiring berjalannya waktu, kami membuat tim dan saling berkolaborasi dalam game yang kooperatif. Tawa dan komunikasi menjadi kunci keberhasilan, dan kami menemukan kebahagiaan dalam kerja sama keluarga di dunia virtual. Sementara itu, camilan favorit kami terus mengalir, menambahkan nuansa kenyamanan pada malam yang hangat ini.

Malam berakhir dengan kebahagiaan dan tawa. Kami mengabadikan momen-momen seru bersama-sama melalui foto dan video, menciptakan kenangan liburan yang penuh keceriaan. 

 

3 dari 11 halaman

Piknik di Halaman Luar

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Pagi yang cerah menyambut kami sekeluarga dalam petualangan liburan sekolah di halaman luar rumah. Dengan piknik mandiri yang penuh persiapan, kami bergegas menyusun selimut dan membawa keranjang piknik berisi bekal lezat ke taman belakang.

Berpakaian santai, aku dan keluarga berhenti sejenak di bawah pohon rindang. Pohon memberikan suasana yang teduh untuk merencanakan piknik. Kami bersama-sama menyebar selimut dan mengatur keranjang piknik, membuka bekal sarapan yang sudah disiapkan dengan.

Kami menikmati berbagai hidangan yang dibawa, dari sandwich lezat hingga buah-buahan segar. Kami juga berbagi cerita, tertawa, dan menikmati momen akrab di bawah sinar matahari. 

Setelah sarapan, kami memutuskan untuk menjelajahi kebun kami sendiri. Aku dan keluarga ku  menemukan tempat yang indah di mana bunga-bunga berwarna-warni bermekaran dan kupu-kupu beterbangan.

Tak lupa, kami juga membawa mainan seperti bola dan layang-layang. Pada satu titik, kami semua berkumpul untuk bermain sepak bola ringan. Seiring matahari mulai terbenam, kami memutuskan untuk mengakhiri piknik. kami merangkai kenangan indah tersebut dengan menyimpan selimut dan membersihkan halaman belakang. Pada akhirnya, kami menyadari bahwa kebahagiaan seringkali ditemukan dalam kesederhanaan dan momen bersama di halaman luar rumah, di mana keindahan alam dan kasih sayang keluarga menyatu dalam kehangatan liburan sekolah yang tak terlupakan.

 

4 dari 11 halaman

Membuat Karya Seni

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Liburan sekolah kali ini aku dan keluarga ku, memutuskan untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan kreatif yang menyenangkan. Kami mengambil keputusan untuk menjadikan liburan ini sebagai momen untuk berkreasi dan memulai proyek seni bersama di rumah.

Kami mengalokasikan sebuah sudut di rumah sebagai " studio seni" sederhana. Kami juga  membawa keluar kanvas, cat, pensil warna, dan berbagai alat seni lainnya. Setiap anggota keluarga memiliki kebebasan untuk memilih untuk membuat karya seni favorit mereka.

Aku dan adikku memutuskan untuk membuat lukisan dengan tema alam, sementara kedua orang tua ku memilih karya seni kerajinan tangan yang melibatkan daur ulang bahan-bahan bekas. Suasana hangat dan bersemangat mengisi ruangan ketika mereka memulai petualangan seni bersama.

Saat warna-warni mulai bercampur di atas kanvas, tawa dan obrolan ceria memenuhi studio seni. Kami saling memberi dukungan dan inspirasi, berbagi tips dan trik seni satu sama lain. Tidak hanya menciptakan karya seni, tetapi kami juga membangun ikatan yang lebih erat satu sama lain.

Seiring berjalannya waktu, studio seni menjadi sarang kreativitas dimana ide-ide unik dan inovatif bermunculan. Karya seni tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses dan pengalaman bersama. Kami menemukan kegembiraan dalam mengekspresikan diri melalui seni, menjelajahi berbagai teknik, dan menemukan keindahan dalam setiap goresan kuas.

Setelah berjam-jam berkarya, kami menghentikan aktivitas seni dan mengamati karya-karya nya dengan bangga. Studio seni yang tadinya kosong, kini bertransformasi menjadi ruang yang dipenuhi dengan karya seni yang penuh warna dan makna.

Malam itu, kami mengakhiri hari dengan pameran seni keluarga. Setiap anggota keluarga menyampaikan inspirasi di balik karyanya, membuat momen tersebut menjadi lebih bermakna. Liburan kali ini bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang penemuan diri melalui kreativitas dan kebersamaan di studio seni keluarga.

 

5 dari 11 halaman

Bercocok Tanam Bersama Keluarga

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Liburan sekolah ini memutuskan untuk menghadirkan sentuhan hijau di rumah kami dengan menjadikan kebun sebagai destinasi liburan spesial. Kami bersama-sama memutuskan untuk bercocok tanam, menciptakan momen kebersamaan yang penuh keceriaan dan pembelajaran.

Dengan semangat kebun yang tinggi, kami mempersiapkan tanah di halaman belakang rumah kami. Kami membawa keluar pot-pot dan benih tanaman yang sudah kami beli, serta beberapa alat kebun yang sederhana. Aku dan anggota keluarga yang lain dengan penuh antusias menyiapkan tanah untuk menanam.

Bertukar peran, orang tua kami, memberikan penjelasan tentang cara menanam dan merawat tanaman. Sedangkan aku dan adikku berbicara tentang siklus hidup tanaman, arti penting air dan sinar matahari, serta tanggung jawab dalam merawat kebun. Inilah saat-saat pendidikan yang menyenangkan, di mana kami sekeluarga tidak hanya menanam tanaman tetapi juga pengetahuan tentang ekosistem kecil mereka.

Setelah tanah disiapkan, aku dan keluarga mulai untuk menanam berbagai jenis tanaman, dari bunga hias hingga sayuran. Masing-masing anggota keluarga memiliki tanggung jawabnya sendiri, menciptakan kebersamaan dan kerja sama yang erat. Setiap benih yang ditanam diharapkan akan tumbuh menjadi tanaman yang kuat dan sehat.

Proses penanaman menjadi lebih menyenangkan ketika mereka menemukan serangga kecil dan kupu-kupu yang berkeliaran di sekitar kebun. Anak-anak dengan antusias menyaksikan pertumbuhan tanaman mereka, sementara orang tua memberikan arahan lebih lanjut tentang keberlanjutan dan pentingnya menjaga kebun sebagai ekosistem yang seimbang.

Seiring berjalannya waktu, kebun kami menjadi semakin hidup dan berwarna. Bunga-bunga mekar, sayuran mulai tumbuh, dan kebahagiaan merayap di seluruh sudut halaman. Setiap hari, kami menghabiskan waktu di kebun, menyiram tanaman, dan merawatnya dengan penuh cinta.

Malam-malam dihabiskan di teras sambil menikmati keindahan kebun yang kami ciptakan bersama. Dari warna-warni bunga hingga aroma segar tanaman herbal, kebun kami menjadi saksi dari liburan yang tidak hanya memberikan kegembiraan tetapi juga pengalaman mendalam tentang kehidupan dan tanggung jawab. Liburan kali ini tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kebersamaan dan keterlibatan dalam menjaga alam.

 

6 dari 11 halaman

Memasak Bareng Ibu

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Liburan sekolah yang hangat tiba, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan kegiatan memasak bersama ibu. Ibu, yang merupakan koki hebat di keluarga, mengajak aku untuk merasakan kegembiraan dan kelezatan dalam memasak makanan bersama-sama.

Pagi itu, kami berkumpul di dapur dengan semangat tinggi. Ibu telah menyiapkan rencana memasak yang sederhana namun lezat. Aku dan ibu akan membuat hidangan klasik yang disukai oleh seluruh keluarga: spaghetti bolognese dan pie buah segar sebagai hidangan penutup.

Kami memulai dengan menyiapkan bahan-bahan, memotong sayuran, dan mencampurkan bumbu-bumbu dengan penuh semangat. Aku yang biasanya hanya menjadi " penonton" di dapur, saat ini merasakan kegembiraan baru saat mereka terlibat aktif dalam setiap langkah memasak.

Sambil menunggu saus bolognese mendidih dan aroma harum mulai menyelinap di seluruh rumah, kami bersama-sama membuat adonan pie dan memilih berbagai buah untuk mengisi pie. Tawa dan obrolan mengalir bebas di antara kami, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

Ketika akhirnya hidangan selesai dimasak, kami berkumpul di meja makan dengan rasa bangga. Aku dan keluarga yang lain duduk bersama untuk menikmati hasil karyaku bersama ibu. Sebagai tambahan, kami merasa lebih dekat satu sama lain karena waktu yang dihabiskan bersama di dapur.

Setelah makan malam, kami melanjutkan dengan membuat es krim sendiri sebagai pencuci mulut. Aku bersama ibu mencampurkan bahan-bahan untuk es krim vanila, setelah itu kami memilih berbagai topping yang akan menambah kelezatan es krim.

Seiring malam berjalan, kami menikmati es krim buatan sendiri sambil berbagi cerita dan tawa. Liburan ini bukan hanya tentang menciptakan hidangan lezat, tetapi juga tentang menciptakan kenangan indah bersama-sama. Memasak bersama ibu tidak hanya menjadi kegiatan yang menyenangkan tetapi juga cara yang sempurna untuk mempererat ikatan keluarga dan menciptakan momen tak terlupakan dalam liburan mereka.

 

7 dari 11 halaman

Menjaga Kebugaran Tubuh Bersama Keluarga

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Minggu pagi yang cerah dan liburan sekolah pertama ini membangunkan ku dengan semangat baru untuk menjaga kebugaran tubuh bersama-sama selama liburan. Aku dan keluarga  memutuskan untuk membuat rutinitas kebugaran yang menyenangkan dan melibatkan seluruh anggotta keluarga.

Setelah sarapan sehat yang penuh energi, keluarga ini bersiap-siap untuk sesi kebugaran pagi di taman setempat. Dengan membawa matras yoga, botol air, dan bola olahraga, mereka tiba di taman yang luas dan hijau.

Kami sekeluarga, memulai dengan peregangan ringan di bawah sinar matahari pagi. Kemudian kami bersama-sama mengikuti latihan kardio yang dirancang untuk semua anggota keluarga. Tawa dan semangat penuh energi memenuhi udara saat mereka berlari-lari kecil dan melakukan latihan aerobik yang menyenangkan.

Setelah sesi latihan kardio, kami pindah ke area yang lebih tenang untuk melibatkan diri dalam latihan kekuatan dan fleksibilitas. Ibu memimpin latihan yoga ringan, sementara Ayah dan aku mengikuti dengan penuh semangat. Suasana tenang dan fokus membantu kami merasakan keseimbangan antara pikiran dan tubuh.

Sesi kebugaran berlanjut dengan permainan olahraga keluarga, seperti bola voli dan sepak bola. Kami membentuk dua tim yang ramah bersaing, menciptakan kompetisi yang sehat. Setiap skor dan sorakan menjadi momen keceriaan yang tercatat dalam album kenangan liburan keluarga.

Sebagai penutup kegiatan kebugaran, kami merencanakan piknik sehat di taman. Dengan membawa bekal buah-buahan segar, sandwich sehat, dan smoothie buatan sendiri, kami juga menyusun piknik yang menggugah selera setelah sesi latihan yang aktif.

Sambil duduk di selimut piknik, keluarga ku merasakan kepuasan dan kebahagiaan setelah menjalani pagi yang aktif. Kami saling berbagi cerita, tertawa, dan merencanakan aktivitas kebugaran berikutnya. Liburan kali ini tidak hanya tentang bersantai, tetapi juga tentang menjaga kebugaran tubuh dan menciptakan momen-momen kebersamaan yang sehat dan menyenangkan.

 

8 dari 11 halaman

Bermain musik bersama

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Liburan sekolah pun datang aku dan keluarga memutuskan untuk mengisi hari-hari dengan kegembiraan musik. Ada yang membawa alat musik favorit, dan bersama-sama menciptakan irama lagu yang menggembirakan di sekitar rumah dan taman.

Dengan gitar, keyboard, dan drum mini yang kami bawa, aku dan keluarga berkumpul di teras belakang rumah. Cuaca cerah dan langit biru memberikan latar belakang yang sempurna untuk pertunjukan musik keluarga. Aku dan adikku tidak sabar untuk memainkan alat musik yang sudah kami bawa dengan semangat. 

Kami memulai dengan bermain lagu-lagu yang dikenal oleh semua anggota keluarga. Suasana ceria tercipta ketika melodi yang akrab mengalun di sekitar halaman. Terkadang, kami  improvisasi dan menambahkan sentuhan pribadi ke dalam lagu-lagu tersebut, menciptakan suasana yang unik dan kreatif.

Setelah beberapa lagu, kami membuat rencana untuk membuat lagu sendiri. Masing-masing anggota keluarga memberikan ide dan kontribusi, menciptakan karya kolaboratif yang menjadi ekspresi dari perasaan dan pengalaman mereka selama liburan. Kami menulis lirik, mengatur melodi, dan mencoba berbagai ritme dengan semangat kegembiraan.

Saat malam tiba, kamimemutuskan untuk melanjutkan pertunjukan di dalam rumah. Kami  mengatur ruang tamu menjadi panggung kecil, dengan cahaya lampu yang hangat dan lilin-lilin yang memancarkan keharmonisan keluarga ku. Pertunjukan musik keluarga dimulai dengan semangat yang sama seperti di teras belakang.

Seiring melodi meresap di seluruh rumah, tetangga-tetangga kami yang mendengarkan dari jendela atau halaman depan ikut merasa terhibur. Kami tidak hanya menciptakan musik, tetapi juga berbagi kebahagiaan dan senyum dengan orang-orang di sekitarnya.

Malam itu diakhiri dengan pelukan dan tawa. Kami juga menyadari bahwa bermain musik bersama bukan hanya sekadar aktivitas menyenangkan, tetapi juga cara yang indah untuk menguatkan ikatan keluarga. Liburan kali ini menjadi lebih berwarna dengan serangkaian melodi yang memperkaya momen-momen tak terlupakan.

 

9 dari 11 halaman

Menginap Bersama Teman di Rumah

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Liburan sekolah sudah tiba, aku dan teman-teman ku memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan menginap bersama di rumah Emma. Kami merencanakan akhir pekan yang penuh kegembiraan, tertawa, dan petualangan di rumah yang hangat dan ramah.

Ketika akhir pekan tiba, teman-teman ku yang lain datang dengan ransel mereka yang penuh dengan barang bawaan. Emma menyambut kami dengan senyuman hangat, dan segera saja terdengar tawa riang di seluruh rumah. Kami memutuskan untuk menjadikan ruang tamu sebagai markas utama kami dengan menyusun sleeping bag dan bantal di lantai, menciptakan suasana kemah di dalam rumah.

Pertama-tama, kami merencanakan maraton film. Kami memilih film-film favorit, membuat mangkuk besar popcorn, dan menyusun minuman kesukaan. Sambil terduduk di sekeliling layar televisi, kami tertawa, bersorak, dan menikmati waktu yang menyenangkan bersama.

Keesokan harinya, kami memutuskan untuk mencoba resep masakan baru bersama-sama. Dapur berubah menjadi dapur kreatif , di mana kami mencampurkan bahan-bahan, mencoba teknik-teknik baru, dan menciptakan hidangan lezat yang siap disantap bersama. Kami  merasakan kegembiraan tidak hanya dalam hasil masakan, tetapi juga dalam proses berkreasi bersama di dapur.

Sore harinya, kami berencana untuk menjelajahi lingkungan sekitar. Berbekal sepeda dan bekal, kami menjelajahi taman, mencari petualangan kecil, dan menemukan tempat-tempat menarik untuk bermain. Setiap sudut lingkungan kami menjadi saksi dari tawa, obrolan, dan cerita-cerita yang mereka bagi bersama.

Seiring malam tiba, kami berkumpul di ruang tamu dan mengadakan sesi permainan papan. Berbagai permainan dibawa keluar, dan kami bersaing dengan penuh semangat, terkadang tertawa terbahak-bahak karena kejenakaan permainan. Suasana kebersamaan dan persahabatan menjadi lebih kuat. 

Malam terakhir diakhiri dengan cerita-cerita sebelum tidur, di mana mereka berbagi impian dan rencana masa depan mereka. Sleeping bag yang berjejer di lantai menjadi saksi dari ikatan persahabatan yang semakin erat.

Keesokan paginya, setelah sarapan yang penuh tawa, mereka membersihkan ruangan dan berkumpul di depan pintu. Meskipun akhir pekan itu telah berakhir, kenangan-kenangan bersama di rumah Emma tetap akan terus hidup dalam hati mereka. Menginap bersama teman di rumah Emma menjadi liburan yang tak terlupakan, diisi dengan kebahagiaan, kegembiraan, dan ikatan persahabatan yang semakin kuat.

 

10 dari 11 halaman

Merakit Lego

Cerita Liburan Sekolah di Rumah © Diadona© Freepik

Liburan sekolah yang seru ini aku memenuhi rumah keluarga dengan kehangatan dan keceriaan. Untuk merayakan waktu luang bersama-sama, mereka memutuskan untuk mengisi liburan ini dengan hal kreatif seperti merakit set Lego besar yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Pagi itu, kau dan keluarga berkumpul di ruang tamu dengan set Lego yang masih terbungkus rapi di meja. Set itu bukanlah set Lego biasa, tetapi replika rumah kota yang rumit dan penuh detail. Dengan semangat yang tinggi, kami membuka kotak dan menyusun setiap bagian Lego dengan penuh antusiasme.

Kami memilah-milah blok-blok Lego, tertawa, dan membahas strategi kami untuk membangun bagian-bagian tertentu. Proses merakit Lego tidak hanya menjadi kegiatan konstruksi, tetapi juga momen berbagi ide dan kerja sama di antara keluarga. Seiring berjalannya waktu, bagian demi bagian mulai terbentuk, dan suasana di ruang tamu penuh dengan kegembiraan. Aku dan keluarga menemukan kepuasan dalam setiap blok Lego yang berhasil di pasangkan. Tertawa dan obrolan riang mengisi ruangan, menciptakan kenangan tak terlupakan di setiap blok Lego yang terpasang.

Ketika matahari mulai menurun, Lego yang kami rakit semakin mendekati selesainya. Kami  dengan bangga melihat hasil karya yang indah yaitu sebuah rumah kota Lego yang kompleks dan penuh keunikan. Cahaya lampu ruangan mulai menyala, dan rumah kota Lego itu menjadi semakin hidup dalam gemerlap cahaya.

Malam itu, kami merayakan keberhasilan dengan makan malam bersama di sekitar rumah kota Lego. Kami tertawa dan menyajikan kisah-kisah imajinatif tentang kehidupan di dalam rumah kota tersebut. Lego yang awalnya hanya sebagai kegiatan menyenangkan, berubah menjadi momen kebersamaan dan imajinasi yang memperkaya liburan.

Malam berakhir dengan foto bersama di depan rumah kota Lego yang kami bangun bersama. Setiap anggota keluarga mengenang momen-momen kreatif yang mereka bagikan dan merasa bangga dengan pencapaian bersama. Merakit Lego menjadi bukan hanya tentang membangun struktur fisik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan kenangan indah di dalam.

 

11 dari 11 halaman

Nah gimana nih Diazens, setelah membaca artikel diatas udah nggak bingung lagi kan kalau liburan sekolah dirumah aja mau ngapain?, meskipun tidak keluar rumah ternyata kita bisa juga loh membuat suasana yang memorable seperti 10 cerita liburan sekolah di atas. Semoga cerita liburan sekolah di atas bisa menjadi inspirasi untuk Dozens ya yang bingung ketika liburan sekolah. See You Diazens! 

Editor: Azzahra Zhafirah G.P

 

Beri Komentar