Amankah Bayi Baru Lahir Gunakan Popok Sekali Pakai Tiap Hari?

Lalu, biasanya ada pula yang merasa kasihan kalau bayinya dipakaikan pampers terus-menerus dan takut bisa mempengaruhi bagian selangkangan dan perkembangan bayinya nanti. Sebenarnya, penggunaan pampers untuk newborn setiap hari ini aman atau tidak ya?

ilustrasi bayi prematur © evidentlycochrane.net

Di lain sisi, penggunaan pampers atau popok sekali pakai ini sangat membantu apalagi untuk ibu baru dalam mengurus anaknya. Biasanya, bayi yang baru lahir ini bisa bisa sangat sering buang air kecil sehingga Mom pun harus sering-sering mengganti popoknya apabila menggunakan bahan yang kain.

Namun, bila menggunakan pampers daya tampungnya jauh lebih banyak dan bisa digunakan oleh anak untuk beberapa jam ke depan sehingga ibu bisa melakukan aktivitas lainnya seperti mengurus rumah dan tentunya sangat mengurangi cucian baju kotor si kecil.

Ilustrasi Bayi Tertawa © unsplash.com / The Honest Company

Dilansir dari laman alodokter.com, pampers atau popok sekali pakai memang mengandung lebih banyak bahan-bahan kimia dibandingkan dengan popok kain. Meski begitu, bahan-bahan kimia yang digunakan tersebut cenderung tidak berbahaya untuk bayi atau kadarnya sangat kecil sehingga tidak membahayakan.

Oleh karena itulah, penggunaan pampers untuk bayi yang baru lahir cukup aman untuk dilakukan dan tidak mempengaruhi bagian selangkangan atau perkembangan kaki bayi nantinya. Yang perlu ibu perhatikan yaitu menjaga kebersihan anak.

Beberapa tips yang bisa ibu lakukan apabila bayi newborn menggunakan pampers untuk sehari-hari yaitu dengan cara sering mengganti pampers. Setidaknya dua sampai tiga jam sekali untuk mencegah bayi newborn mengalami ruam popok.

Ilustrasi bayi © elindependiente.com

Selain itu, ibu perlu segera mengganti pampers anak setiap kali ia selesai BAB. Untuk memastikan, ibu bisa mengecek dengan membuka sedikit bagian pampers apakah anak sudah BAB atau tidak secara rutin.

Terakhir, pilihlah pampers yang tidak mengandung parfum atau pewangi untuk menghindari alergi pada kulit anak. Bila anak mengalami ruam popok, ibu bisa mengoleskan krim ruam, berganti merek pampers atau berkonsultasi pada dokter bila ruam makin parah.