Aman Gak sih Menyusui Bayi Saat Kita Lagi Demam?

© Diadona

Dilansir dari Times of India, para ahli berpendapat bahwa menyusui bayi dalam kondisi tubuh ibu yang sedang demam tergolong aman. Kemungkinan tubuh kita menularkan demam pada bayi melalui kegiatan menyusui sangat jarang terjadi.

Faktanya, ASI mengandung antibodi yang dibuat tubuh untuk melawan infeksi. Antibodi ini dapat membantu bayi terhindar dari sakit. Tapi, kemungkinan bayi terinfeksi dari tubuh kita memang lebih besar daripada terinfeksi dari ASI yang kita produksi.

Sama seperti saat fase kehamilan, kita harus berhati-hati dengan obat-obatan yang kita konsumsi. Jenis obat seperti paracetamol dan ibuprofen biasanya memang aman tetapi ibuprofen nggak boleh dikonsumsi jika kita memiliki riwayat penyakit asma atau maag.

Sebaiknya kita juga nggak menggunakan aspirin karena bisa berbahaya pada bayi jika kandungannya tersalur melalui ASI. Pada masa menyusui kita memang sebaiknya nggak mengonsumsi obat sembarangan.

© Diadona

Jika demam yang kita alami nggak hilang dalam tiga hari seharusnyakita segera mendatangi dokter untuk menjalani pemeriksaan bersama bayi. Kita bisa meminta pada dokter untuk diberikan obat-obatan yang nggak berbahaya pada bayi.

Jika dokter menyarankan kita untuk nggak menyusui bayi dulu selama masih sakit, kita bisa memompa dan membuang ASI kita. Hal ini penting dilakukan untuk membantu menjaga persediaan ASI untuk menyusui bayi setelah kondisi tubuh dikatakan lebih baik.

Sementara bayi nggak bisa mendapatkan ASI, kita bisa memberikan susu formula pada mereka setelah berkonsultasi dengan dokter. Beberapa kasus menunjukkan bahwa terkadang kita boleh menyusui bayi sebelum minum obat. Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter untuk mendapatkan penjelasan yang tepat.

Jadi, jika kita nggak disuruh untuk berhenti menyusui saat sedang sakit maka kita bisa terus melakukannya. Nggak menyusui bisa menyebabkan payudara lebih penuh dan justru dapat menimbulkan mastitis dan memperburuk demam kita.

Berhenti menyusui dalam jangka waktu yang lebih lama juga bisa mengurangi produksi ASI. Hal ini tentu akan menyulitkan bayi kita untuk mendapatkan nutrisi dari ASI. Untuk itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan kepastian tentang kondisi tubuh kita.

Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!