5 Cara Menghitung Kehamilan Secara Manual

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 27 Januari 2020 16:06
5 Cara Menghitung Kehamilan Secara Manual
Kamu cuman butuh data berupa hari pertama haid terakhir kamu dan voila! Kamu bisa mengetahui umur janin tanpa perlu ke dokter.

Bagi sebagian pasangan, munculnya dua garis biru pada alat pendeteksi kehamilan bisa jadi hal yang paling membahagiakan. Beragam persiapaan akan dilakukan, baik persiapan medis, pernak-pernik, maupun ritual-ritual berdasarkan adat dan kepercayaan.

Nah, makanya cara menghitung kehamilan, baik umur janin maupun perkiraan lahir sangat penting bagi calon orang tua. Apa saja manfaatnya?

Beraktivitas Sesuai dengan Umur Bayi

Sering dengar kan kalau ada aktivitas tertentu yang nggak boleh dilakukan oleh ibu hamil di usia kehamilan tertentu? Misalnya, karena aktivitas tersebut berisiko membuat bayi mengalami goncangan dan berbaya bagi keberadaan dan kesehatan janin. Atau, cara mengetahui kehamilan untuk tahu kapan waktu yang baik untuk boleh atau tdiak boleh melakukan sesuatu.

Mengetahui Hari Perkiraan Lahir

Yang paling umu, cara menghitung kehamilan digunakan untuk mengetahui hari perkiraan lahir. Agar si ibu bisa mempersiapkan kelahiran dengan aman dan nyaman, baik dari sisi mental, fisik, maupun finansial.

Mempersiapkan Kebutuhan Bayi

Cara menghitung kehamilan sangat penting untuk memperkirakan kapan sih kamu mulai harus menyicil merenovasi kamarnya, membeli perlengkapan bayi baru lahir, dan lainnya.

1 dari 4 halaman

Cara Menghitung Umur Kehamilan

Ilustrasi Ibu Hamil © Diadona

Cara menghitung umur kehamilan bisa dilakukan dengan online lho! Seperti apa sih langkah-langkahnya? Yuk disimak!

Kalkulator Kehamilan Online

Nggak cuman order makanan aja yang bisa lewat online, cara menghitung kehamilan bisa kamu lakukan cuman berbekal aplikasi di ponsel dan koneksi internet. Untuk cara menghitung kehamilan dengan online, kamu cukup mengetikkan alamat website penghitung kehamilan di browser ponsel kamu.

Setelah menemukan website tersebut, kamu cuman perlu memasukkan tanggal, bulan dan tahun dari hari pertama haid terakhir, dan juga panjang siklus haid kamu. Website tersebut akan menghitung dan selanjutnya memberi tahu usia kehamilan kamu. Selain itu, cara menghitung kehamilan iniu juga dilengkapi dengan perkiraan tanggal lahir, hingga fase pertumbuhan bayi saat di dalam kandungan kamu. Misalnya, seberapa besar ukuran bayi pada umumnya di usia kehamilan tersebut, pembentukan organ apa saja yang sedang berlangsung, ips untuk ibu di usia kehamilan tersebut, dan masih banyak lagi.

Cara menghitung kehamilan yang mudah dan praktis banget kan?

2 dari 4 halaman

Cara Menghitung Masa Kehamilan

Jurnal Kehamilan © Diadona

Lalu gimana kalau kamu ingin cara menghitung kehamilan namun lupa dengan tanggal hari pertama haid terakhir kamu? Begini caranya:

Fundus Uteri

Fundus Uteri didefinisikan sebagai jarak dari tulang kemaluan ke puncak uterus yang diukur dalam sentimeter. Setelah 20 minggu kehamilan, pengukuran tinggi fundus kamu cocok dengan usai kehamilan, jadi dapat digunkan sebagai cara menghitung kehamilan. Misalnya, kalau kamu hamil 27 minggu, penyedia layanan kesehatan akan memperkirakan tinggi fundus sekitar 27 sentimeter.

Sayangnya, cara menghitung kehamilan dengan metode ini kurang akurat bagi mereka yang obesitas, punya riwayat fibroid atau sedang hamil anak kembar.

Deteksi Gerakan Janin

Cara menghitung kehamilan bisa dilakukan dengan mendeteksi gerakan janin. Namun sekali lagi, cara ini tidak 100 persen akurat. Sesuai dengan namanya, untuk cara menghitung kehamilan kamu cuman perlu merasakan gerakan janin.

Kalau kamu sudah bisa merasakan gerakan janin, maka kemungkinan usia kehamilannya yakni 18 - 20 minggu. Namun, cara menghitung kehamilan dengan hal ini cuman berlaku bagi mereka yang baru pertama kali hamil. Bagi merek ayangs udah pernah hamil sebelumnya, gerakan janin yang sudah mulai terasa menandakan umur kehamilan 16 - 18 minggu.

 

3 dari 4 halaman

Cara Menghitung Usia Kehamilan secara Manual

Kalender Masa Subur © Diadona

Perhitungan Rumus 4

Cara menghitung kehamilan bisa kamu lakukan secara manual tanpa menggunakan aplikasi. Caranya juga cukup mudah kok. Syaratnya tentu dengan mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir kamu. Cara menghitung kehamilan dengan metode ini sering disebut dengan penghitungan rumus 4.

Seperti apa?

Rumus : ((tanggal saat ini - HPHT) x (4))
Sebagai contoh :
Tanggal hari ini 24 Januari 2020 (24-01-2020)
HPHT 20 November 2019

Maka cara menghitung kehamilan yakni dengan,
(tanggal saat ini - tanggal HPHT), (bulan saat ini - bulan HPHT) x4 1/3
(24 - 20) ( 13 - 11) x 4 1/3
4 hari 2 bulan x 4 1/3
kemudian yang dikalikan hanya bulannya saja menjadi
(2 x 4) + (2 x 1/3)
8 + 0.7 minggu
8. 7 minggu
lalu selanjutnya ditambahkan 4 hari dalam 1 minggu, maka usia kehamilan berarti kira- kira 9 minggu.

Namun perlu untuk diketahui kalau cara menghitung kehamilan dengan rumus ini tidak bisa 100 persen akurat

4 dari 4 halaman

Cara Menghitung Awal Kehamilan

Ilustrasi Tes Kehamilan © Diadona

Cara menghitung umur kehamilan harus diketahui oleh semua ibu hamil, baik dengan mengunjungi dokter, atau dengan menghitung kehamilan sendiri. Menentukan usia kehamilan adalah salah satu aspek yang paling penting dalam memberikan perawatan prenatal yang berkualitas serta memungkinkan dokter kandungan untuk memberikan perawatan kepada ibu tanpa mengorbankan status ibu atau janin.

Cara Menghitung Kehamilan dengan Rumus Naegele

Rata-rata kehamilan akan berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu, yang dimulai pada hari pertama hari terakhir periode menstruasi normal, sebagai hari pertama kehamilan. Rumus Naegele ini digunakan untuk memprediksi kapan bayi akan lahir. Maka, cara menghitung kehamilan dapat diketahui dengan mengikuti langkah berikut:

Tanggal HPHT ditambah 7 (+7)
Bulan HPHT dikurang 3 (-3)
Tahun HPHT ditambah 1 (+1)

Sebagai contoh:
HPHT 20 November 2019
Tanggal HPHT 20 + 7 = 27
Bulan HPHT 11 - 3 = 8
Tahun HPHT 2019 + 1 = 2020
Maka tanggal perkiraan lahir yaitu 27 Agustus 2020

Dalam aturan Neagele ini menunjukkan bahwa 280 hari setelah periode mestruasi terakhir sebagai perkiraan untuk bayi lahir. Makanya, 280 hari digunakan sebagai patokan cara menghitung kehalan. Beberapa penelitian yang diterbitkan selama beberapa waktu terakhir juga mendukung penggunaan angka ini.

Nah, berikut cara menghgitung kehamilan biar fase kehamilan kamu semakin tenang. Mau menghitung dengan cara yang mana nih?

Beri Komentar