Yakup Hasibuan Ditunjuk Jadi Pengacara Anak Vincent Rompies, Ungkap Kondisi Putra Sang Presenter

Yakup Hasibuan mengaku, anak Vincent Rompies telah menceritakan kronologi kejadian bullying padanya, namun detail tersebut tak bisa dibeberkan ke publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.

" Pasti, pasti cerita semua. Cuma kami tidak bisa berbicara terlalu detail juga karena Undang-undangnya bunyinya seperti itu dan secara moral etika karena ini di bawah umur kami harus lindungi," ungkapnya dilansir dari YouTube Intens Investigasi.

Meskipun tidak bisa menceritakan detail kronologi pembullyan tersebut, Yakup mengungkapkan kondisi psikologis Legolas setelah berhari-hari dihujat warganet.

" (Kondisi psikologis anak Vincent) cukup kuat, cukup kuat. Itu yang perlu kita jaga juga. Jadi bukan hanya pelapor, terlapor pun juga tetap harus kita jaga. Jadi kita enggak mau memandang karena ini terlapor kita bilang (begitu), enggak," imbuh Yakup.

Yakup mengungkap, baik terlapor maupun pelapor sama-sama kesulitan untuk menghadapi kasus perundungan yang sudah terlanjur menjadi konsumsi publik.

" Saya saya mungkin kalau diceritakan di media seperti apa juga pasti down. Makanya minta doa teman- teman juga supaya cepat selesai," sambungnya.

Lebih lanjut, putra pengacara senior Otto Hasibuan ini menjelaskan bahwa saat ini dirinya tengah mengupayakan agar pintu komunikasi dengan keluarga pelapor segera terbuka agar perdamaian antara pihak pelapor dan terlapor semakin lancar.

“ Sangat baik, anaknya sangat baik. Jadi makanya kita semua juga ingin apapun yang sedang terjadi ini, cepat selesai. Kembali lagi, ini isunya sebenarnya karena mereka semua masih di bawah umur. Jadi harus kita lindungi bareng-bareng,” terang Yakup Hasibuan.

© Diadona

Di sisi lain, Yakup memikirkan hak pendidikan kliennya, ia menyayangkan keputusan pihak sekolah yang meminta orang tua dari anak terlapor untuk mengundurkan diri.

“ Sekarang yang sebenarnya sedikit saya sayangkan adalah, ada perilaku yang menurut kami, sedikit berlebihan dan sepihak yang dilakukan oleh Binus karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran dirilah. Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan,” katanya.

Ia berkali-kali menggarisbawahi bahwa Legolas masih di bawah umur. Masa depan mereka termasuk hal pendidikan dan sosial patut untuk dilindungi.

“ Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 di satu sekolah, yang harusnya sekolah itu melindungi memberikan pembinaan, tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru, ya?" tandas Yakup.