Wirda Mansyur Akui Ilmu Agamanya Belum Cukup Untuk Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Pendakwah

Reporter : Kurnia
Senin, 26 Februari 2024 12:35

Wirda merasa jika dalam dirinya masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk menjadi seorang pendakwah

Nama Wirda Mansur tentu sudah tidak awam lagi didengar. Putri dari Ustaz Yusuf Mansur yang sudah beranjak dewasa itu juga kerap menjadi perhatian.

Setelah banyak kabar burung yang merebak tentangnya, kini tidak sedikit netizen yang mengaku penasaran terhadap Wirda. Akankan Wirda mengikuti jejak sang ayah untuk berdakwah alias menjadi seorang pendakwah.

1 dari 4 halaman

Menanggapi pertanyaan tersebut, Wirda mengaku jika dirinya belum memiliki niat untuk melanjutkan karier sang ayah. Menurutnya, pendawak adalah profesi yang mulia dan juga memerlukan ilmu agama tinggi.

Karenanya, Wirda merasa belum pantas karena belum memiliki cukup ilmu untuk berkarier sebagai seorang pendakwah seperti ayahnya.

" Tentunya nggak, parameter seorang ustazah itu kan kembali lagi pada ilmu. Kalau Wirda, merasa belum banyak ilmunya dan kayaknya masih belum dalam," kata Wirda Mansur yang dilansir dari sumber online pada Senin, (26/2/2024).

2 dari 4 halaman

Yusuf Mansur dan Wirda Mansur © instagram.com/wirdama_mansur

Kendati demikian, Wirda juga tidak menampik jika suatu saat dirinya akan menjalankan tugasnya apabila mendapat panggilan untuk menjadi seorang ustazah.

" Waktu yang akan datang tapi kalau ada yang manggil ustazah aminin saja. Sebagai doa saja, insyaallah jadi ustazah beneran," sambungnya.

Manurut Wirda, ia masih memiliki banyak kesalahan yang harus diperbaiki. Wirda juga merasa belum pantas untuk menjadi seorang ustazah.

" Masih banyak yang harus diperbaiki," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Meski begitu, Wirda juga tidak menutupi jika sejak berusia tujuh tahun dirinya berkeinginan untuk menjadi seorang pendakwah. Terlebih ia sejak kecil sudah diajak oleh Ustaz Yusuf Mansur untuk pergi berdakwah.

" Kalau pengen jadi pendakwah sebenarnya dari umur 7 tahun sering diajak ayah ceramah bareng. Terus dimulai dari situ mulai gantiin ayah ceramah, lama-lama jadi saya sendiri yang ceramah," tutupnya.

4 dari 4 halaman