Winnie the Pooh Blood and Honey, Munculkan Sisi Gelap Karakter Lucu yang Sudah Ada Sejak 1926

Proses Gila-Gilaan

Sutradara Winnie the Pooh Blood, Rhys Waterfield, mengungkap proses pembuatan adegan dalam gambar yang sudah dirilis. Menurutnya hal tersebut dilakukan dengan benar-benar gila.

" Karena semua pers dan hal-hal lain, kami mulai mempercepat pengeditan dan menyelesaikannya melalui pascap roduksi secepat mungkin. Itu akan menjadi prioritas tinggi," kata Waterfield, dikutip dari laman Variety.

Pooh dan Piglet Jadi Penjahat Utama

Masih menurut Waterfield, Winnie the Pooh Blood and Honet menjadikan karakter Pooh dan Piglet sebagai penjahat utama yang mengamuk, terutama setelah ditinggalkan oleh Christopher.

" Karena mereka harus berjuang sendiri, mereka pada dasarnya menjadi liar. Jadi mereka kembali ke akar hewani mereka. Mereka tidak lagi jinak, mereka seperti beruang ganas dan babi yang ingin berkeliling dan mencoba mencari mangsa," ujarnya.

Proses Pembuatan di Inggris

Winnie the Pooh: Blood and Honey disebut dibuat dalam 10 hari di Inggris, tak jauh dari Ashdown Forest yang menjadi inspirasi bagi Milne dalam cerita Winnie the Pooh.

Waterfield yang menolak membeberkan anggaran pembuatan film tersebut juga menyampaikan bahwa para penonton seharusnya tidak mengharapkan proyek ini menjadi produksi tingkat Hollywood.

Menakutkan Tapi Juga Lucu

Sementara itu, Waterfield juga membeberkan bahwa film Winnie the Pooh: Blood and Honey jadi film yang menakutkan, tapi tetap menghadirkan bagian-bagian lucu untuk penonton.

" Ini menakutkan tetapi ada juga bagian yang lucu karena ada gambar Winnie the Pooh di dalam mobil dan melihatnya dengan telinga kecilnya di belakang kemudi dan seperti perlahan pergi (untuk membunuhnya)," tukas Waterfield.

Kalian udah ada yang nonton belum nih?