Perburuan Monster Nessie © BBC News
Loch Ness, danau air tawar terbesar di Skotlandia, telah lama menjadi rumah bagi legenda monster Loch Ness, atau "Nessie." Pada akhir pekan lalu, ratusan sukarelawan bergabung dalam perburuan monster terbesar yang pernah diadakan di danau tersebut.
Perburuan yang diadakan oleh Loch Ness Project ini melibatkan para sukarelawan dari seluruh dunia, termasuk para ilmuwan, fotografer, dan ahli sonar. Mereka menggunakan berbagai metode untuk mencari tanda-tanda keberadaan Nessie, termasuk kamera, drone, dan sonar bawah air.
"Ini adalah kesempatan besar untuk mengumpulkan data baru tentang Loch Ness dan monster di dalamnya," kata Adrian Shine, direktur Loch Ness Project. "Kami berharap dapat menemukan bukti konklusif tentang keberadaan Nessie."
Perburuan Monster Nessie © Perburuan Monster Nessie BBC News
Selama perburuan, para sukarelawan telah melaporkan sejumlah penampakan Nessie. Namun, belum ada bukti yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
" Kami telah melihat banyak hal yang menarik," kata Shine. " Tetapi kami masih belum memiliki bukti yang dapat kami tunjukkan kepada dunia."
Perburuan monster Loch Ness ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Jika berhasil menemukan bukti konklusif tentang keberadaan Nessie, maka itu akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Perburuan Monster Nessie © Perburuan Monster Nessie BBC News
Monster Loch Ness, atau " Nessie," adalah makhluk mitos yang dikatakan mendiami Loch Ness, danau air tawar terbesar di Skotlandia. Legenda Nessie telah ada selama berabad-abad, dan telah menjadi salah satu misteri paling terkenal di dunia.
Legenda Nessie dapat ditelusuri kembali ke abad ke-6, ketika seorang biarawan Irlandia, St. Columba, dikatakan telah bertemu dengan seekor binatang buas di Sungai Ness. Konon, dia mengusir makhluk itu ketika dia membuat tanda salib Kristen.
Penampakan Nessie yang lebih modern pertama kali dilaporkan pada tahun 1870-an. Pada tahun 1933, sebuah foto yang dikenal sebagai " foto ahli bedah" diterbitkan, yang tampaknya menunjukkan makhluk besar di Loch Ness. Foto ini menjadi sangat terkenal, dan membantu menyebarkan legenda Nessie ke seluruh dunia.
Penampakan Nessie telah menjadi subjek banyak penelitian dan perburuan. Pada tahun 1960-an, pemerintah Skotlandia mendanai sebuah ekspedisi untuk menemukan Nessie. Ekspedisi ini gagal menemukan bukti konklusif, tetapi mereka mengumpulkan sejumlah data tentang Loch Ness.
Pada tahun 2019, sebuah studi DNA yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Stirling menemukan bahwa tidak ada bukti keberadaan dinosaurus atau reptil besar di Loch Ness. Namun, studi ini tidak mengesampingkan kemungkinan keberadaan makhluk lain di danau tersebut.
Amanda Rawles Resmi Lulus dari Macquarie University Sydney
5 Bahaya Smoothing Rambut Sendiri di Rumah yang Jarang Diketahui
Vina Sitorus Tampil Bagaikan Nyi Roro Kidul di Miss Grand International 2025
5 Produk Eye Care yang Sebenarnya Gak Perlu-Perlu Amat, Sebaiknya Gak Perlu Beli!
Bikin Deg-Degan, Ini 5 Zodiak yang Gampang Banget Bikin Orang Jatuh Hati
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan