Wanita Ini Nangis Mohon Diberi Izin untuk Lanjutkan Mudik, Alasannya Bikin Haru

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 5 Mei 2021 09:27
Wanita Ini Nangis Mohon Diberi Izin untuk Lanjutkan Mudik, Alasannya Bikin Haru
Tangisnya pun pecah saat diberhentikan untuk putar balik, ingat keluarga dan kondisinya saat itu.

Bulan ramadan memang bulan yang spesial bagi setiap umat muslim. Di akhir bulan, biasanya banyak warga perantauan yang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman alias mudik.

Namun karena pandemi masih terjadi, banyak masyarakat akhirnya dilarang mudik. Mungkin boleh, namun harus menunjukan surat keterangan bebas Covid-19. Jika tidak ada, maka harus putar balik dan tak boleh melanjutkan perjalanan.

 

1 dari 4 halaman

Baru-baru ini viral seorang pemudik wanita yang diberhentikan di tengah jalan karena tak mempunyai surat bebas covid-19. Melansir dari kanal Youtube CNN Indonesia, wanita ini hendak mudik ke Lampung. Saat diberhentikan, wanita tersebut terlihat menangis dan memohon untuk diberi izin melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya.

Wanita Nangis Mohon Diberi Izin Lanjutkan Mudik © Diadona

" Wanita yang akan mudik menuju ke Lampung ini tiba-tiba menangis saat diminta untuk putar arah di pos penyekatan pra-mudik kawasan Jayanti, Kabupaten Tangerang."

 

2 dari 4 halaman

Alasannya terjadi bikin haru. Karena pandemi covid-19, wanita ini terkena PHK di tempat dia bekerja, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

" Pemudik yang tidak memiliki surat surat bebas covid-19 ini pun memohon kepada polisi untuk diizinkan melintas. Alasannya pandemi covid-19 membuat dirinya terkena PHK. Jika tidak ada penghasilan untuk memenuhi hidupnya sehari-hari di Jakarta."

 

3 dari 4 halaman

Syukur, pemudik ini lega karena akhirnya setelah mendengar alasannya yang haru tersebut, pihak kepolisian terkait memberikan izin dirinya untuk melanjutkan perjalanan.

Wanita Nangis Mohon Diberi Izin Lanjutkan Mudik © Diadona

" Pemudik wanita ini pun akhirnya diminta polisi untuk melanjutkan perjalannya menuju kampung halaman."

 

Beri Komentar