© Tiktok.com/@nurnnyas
Krim abal-abal yang mengandung merkuri memang beredar bebas di pasaran. Tak jarang, krim-krim tanpa kandungan yang jelas ini memberi iming-iming berupa hasil yang instan.
Di awal pemakaian, krim abal-abal seringkali menunjukkan hasil yang cepat seperti wajah langsung mulus seolah nggak memiliki pori-pori. Namun, efek jangka panjangnya tentu nggak main-main yaa..
Seorang netizen asal Kalimantan mengungkap pengalamannya memakai krim abal-abal. Tya (30) mengaku menyesal menggunakan krim tersebut, karena kini wajahnya justru dipenuhi flek hitam.
Tya mengaku, awalnya wajahnya memang sudah putih. Di tahun kedua pemakaian, muncul flek hitam di wajahnya hingga akhirnya semakin parah usai ia berhenti memakai krim tersebut.
" Asal pakai, ya waktu itu mukanya memang putih. Tapi di tahun kedua sudah mulai keluar flek hitam," ujar Tya, seperti dilansir dari detik.com.
" Sampai muncul hitamnya itu sekitar satu tahun setelah mulai perlahan berhenti," lanjutnya.
Efek kandungan merkuri semakin buruk karena wajahnya juga terpapar sinar matahari secara intens. Tya jarang bahkan hampir tidak pernah memakai sunscreen, padahal lebih banyak beraktivitas di luar ruangan.
Kondisi yang dialaminya dikenal dengan istilah okronosis. Okronosis merupakan kondisi di mana jaringan ikat, ligamen, tulang rawan, dan kulit mengalami pigmentasi.
Pemicu okronosis bisa dari konsumsi obat seperti quinacrine dan quinine, penumpukan fenol (asam karboksilat) untuk mengobat ulkus kaki, serta pemakaian zat hidroquinon yang berlebihan.
Usai berkonsultasi dengan sejumlah dokter, okronosis yang dialami Tya dipastikan terjadi karena penggunaan krim abal-abal yang memiliki kandungan merkuri cukup tinggi.
Kondisi ini tentu aja membuat Tya menyesal. Ia pun berpesan pada masyarakat untuk selalu memperhatikan kandungan skincare dan mengecek ada atau tidaknya persetujuan dari BPOM.
Pasalnya, kondisi okronosis ini tidak bisa hilang dan sembuh dalam waktu sekejap.
" Butuh proses panjang, karena dokter sebut kulit harus dibuat tenang dulu. Sekarang pakai obat dari dalam yang diresepkan dokter sama serangkaian produk dokter juga," pungkasnya.
Lekas sembuh ya Tya, dan kisah Tya ini semoga jadi pembelajaran bagi kita semua.
5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”