Viral, Puluhan Pendaki Dugem Saat Camping di Kaki Gunung Rinjani

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 6 Agustus 2020 16:13

Pixabay.com

Kalau mau dugem jangan di gunung dong :(

Sebuah video mendadak menjadi perbincangan netizen lantaran memperlihatkan puluhan pendaki sedang dugem saat kemping. Dari video tersebut, diduga lokasi video itu di Lombok Timur.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @mountnesia yang kemudian menggemparkan netizen. Menurut keterangan dalam video itu, lokasi kejadian tepatnya di Bukit Savana Propok, di kaki Gunung Rinjani, Lombok.

“Pengelola Savana Propok Lombok mengaku geram dengan aksi-aksi seperti ini,” tulis Mountnesia.

1 dari 2 halaman

View this post on Instagram
BEREDAR video di beberapa platform sosmed, sejumlah muda-mudi pendaki melakukan ‘dugem massal’ di salah satu Bukit yang dijadikan lokasi camping, diduga di wilayah Lombok Timur. Belum diketahui kejadian tepat dan kapan, namun pantauan akun pengelola Savana Propok Lombok, bahwa para pengelola bukit geram dengan aksi-aksi seperti ini. Update terakhir info salah satu pengunjung melalui DM, kejadian tgl 1 Agustus malam. Kebetulan ada pengunjung yg juga memvideokan dari jauh. Siapapun pelakunya berapapun jumlahnya, tindakan seperti sangat tidak terpuji. Alam harusnya dijaga, keindahannya dipelihara, tidak dengan tindakan yang tidak-tidak. Namun, tidak serta merta juga kita mengedepankan bully. Para pelaku harus diberi peringatan dan edukasi dengan cara-cara yg persuasif, tegas. Karena pelakunya tidak hanya satu, butuh upaya extra dari semua pihak. Ctt : maaf suaranya dimatiin karena sesuatu,

A post shared by PENDAKI GUNUNG INDONESIA (@mountnesia) on Aug 3, 2020 at 7:15pm PDT

Sejak video ini diunggah, banyak pendaki yang menyayangkan peristiwa ini. Tak sedikit yang mengaku kecewa dengan perilaku para pendaki dalam video tersebut.

“Astaghfirullah alam tidak boleh dibuat kerusuhan di sengaja ataupun tidak,” kata akun @purnomoaji1.

“Ini yang dikhawatirkan, ketika orang awam yang sekadar mencari sensasi ketika mendaki. Video ini menjelaskan mereka semua jauh dari etika kesopanan,” kata @lutfiar.

2 dari 2 halaman

Menurut informasi dari salah satu pengikut akun @mountnesia, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 1 Agustus lalu. Ada pendaki yang tidak ikut dugem mengabadikan momen tersebut dari jarak jauh dan membagikannya di sosial media.

“ Siapapun pelakunya berapapun jumlahnya, tindakan seperti sangat tidak terpuji. Alam harusnya dijaga, keindahannya dipelihara, tidak dengan tindakan yang tidak-tidak,” kata @mountnesia.

Menurut @mountnesia, oknum pendaki yang melakukan dugem massal tersebut harus ditindak tegas. Sejak diunggah kemarin, video tersebut sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali dan mendapatkan kecaman dari netizen.

Jangan ditiru ya guys. Jaga diri saat pandemi masih belum reda, be safe!